Pengamat Soal Performa 2 Pemain Diaspora Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024

oleh Ana Dewi diperbarui 05 Jul 2024, 17:00 WIB
Pemain diaspora Timnas Indonesia U-16, Mathew Baker, saat bertanding melawan Singapura U-16 pada pertandingan perdana Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-16 finis di peringkat ketiga Piala AFF U-16 2024. Keberhasilan itu didapat setelah Tim Garuda Muda menumbangkan Timnas Vietnam U-16 dalam laga perebutan tempat ketiga.

Pada pertandingan itu, Timnas Indonesia U-16 mengalahkan Vietnam U-16 lima gol tanpa balas di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (3/7/2024) sore WIB.

Advertisement

Gol kemenangan Tim Merah-Putih dicetak masing-masing via brace Zahaby Gholy (45', 78') dan Daniel Alfrido (75', 82'). Satu gol lainnya dilesakkan Dafa Zaidan (45+3').

Pelatih sekaligus pengamat sepak bola nasional, Erwan Hendarwanto, memuji pencapaian Timnas Indonesia U-16 di turnamen tersebut. Meski gagal menjadi yang terbaik, secara permainan dia menilai skuad Garuda Muda menunjukkan performa jempolan.

Menurut Erwan para pemain Timnas Indonesia U-16 memperlihatkan daya juang yang oke sepanjang turnamen. Tak terkecuali dua pemain diaspora, Mathew Baker dan Lucas Lee.

 

2 dari 5 halaman

Skill Individu Mumpuni

Pemain Timnas Indonesia U-16, Lucas Raphael Lee dalam lanjutan Grup A Piala AFF u-16 2024, Selasa (24/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Erwan Hendarwanto secara khusus memberikan penilaian terhadap kinerja dua pemain diaspora di Piala AFF U-16 2024. Arsitek asal Magelang, Jawa Tengah itu menyebut Baker dan Lucas memiliki skill individu yang sama baiknya.

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, memberikan kesempatan bermain untuk Mathew Baker dan Lucas Lee. Baker tampil sebanyak empat laga bersama Timnas Indonesia U-16, sedangkan Lee bermain dua kali.

Asisten pelatih PSIM Yogyakarta itu menilai, kehadiran Mathew Baker membuat lini pertahanan Garuda Muda menjadi lebih tenang. Menurutnya, pemain berdarah Australia itu selalu bisa manjawab kepercayaan pelatih.

"Untuk pemain diaspora cukup baik terutama Mathew Baker yang mempunyai pembawaan tenang dan mampu mengkoordinir lini pertahanan dengan baik," ujar Erwan Hendarwanto kepada Bola.com, Jumat (5/7/2024).

 

3 dari 5 halaman

Punya Keunggulan

Pemain Timnas Indonesia U-16, Lucas Raphael Lee saat dibayangi pemain Filipina dalam lanjutan Grup A Piala AFF u-16 2024, Selasa (24/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Mathew Baker memiliki keunggulan karena bisa bermain di sejumlah posisi. Selain bek tengah dan fullback kiri, dia juga biasa diplot sebagai gelandang bertahan. Dalam laga kontra Laos, Baker sempat digeser menempati pos gelandang bertahan.

Lantas, bagaimana dengan Lucas Lee? "Sama bagusnya, tetapi mungkin bisa ditingkatkan lagi dari segi kebugaran. Keduanya akan terus berproses jadi pemain berkualitas di masa depan," kata Erwan Hendarwanto.

Apa yang disampaikan Erwan Hendarwanto sejalan dengan pernyataan Nova Arianto beberapa waktu lalu. Saat itu, pelatih berusia 44 tahun tersebut menilai, Lucas Lee belum memiliki kebugaran fisik yang prima.

Namun, Nova Arianto yakin Baker dan Lucas bisa terus berkembang jadi lebih baik lagi. Sebab, mereka punya potensi untuk menjadi tulang punggung Timnas Indonesia U-16 pada ajang-ajang berikutnya.

 

4 dari 5 halaman

Menjanjikan

Pemain Timnas Indonesia U-16, Mathew Ryan Baker, menggiring bola saat melawan Laos dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis, (27/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Kiprah Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16 2024 terbilang cukup menjanjikan. Sepanjang turnamen mereka hanya menelan sekali kekalahan dan mengepak empat kemenangan dari lima laga yang dijalani.

Garuda Muda membekuk Timnas Singapura U-16, Filipina U-16, Laos U-16, dan Vietnam U-16. Lalu, kalah dari Australia U-16. Timnas Indonesia U-16 juga mengukir 20 gol plus kebobolan enam kali.

Setelah menuntaskan kiprah di Piala AFF U-16 2024, Timnas Indonesia U-16 akan kembali bersiap untuk menghadapi Kualifikasi Piala Asia U-17 2024. Tim Garuda Muda tergabung di Grup G bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara.

Kualifikasi Piala Asia U-17 2025 diikuti 43 negara yang dibagi ke 10 grup. Masing-masing grup berisikan empat hingga lima kontestan. Fase ini digelar pada 19-27 Oktober 2024.

5 dari 5 halaman