Kylian Mbappe Mode Rendah Hati Jelang Melawan Idolanya: Catat, Hanya Ada 1 Cristiano Ronaldo,

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 05 Jul 2024, 19:15 WIB
Bintang Prancis, Kylian Mbappe memberikan tepuk tangan setelah pertandingan melawan Polandia di fase Grup D Euro 2024, Selasa (25/6/2024). ((AP Photo/Hassan Ammar)

Bola.com, Jakarta Kylian Mbappe akan bertatap muka dengan idolanya Cristiano Ronaldo di Hamburg pada perempat final Euro 2024, Sabtu (6/7/2024).

Mbappe tidak ragu lagi dengan posisi pemain berusia 39 tahun itu di antara para pemain hebat, dan juga kemampuannya untuk bergabung dengannya di sana.

Advertisement

“Saya pikir dia adalah salah satu dari jenisnya,” kata kapten Prancis Mbappe.

“Hanya ada satu Cristiano Ronaldo. Hanya akan ada satu. Saya berharap bisa menjadi salah satu yang terbaik di Real Madrid. Tapi itu akan sangat berbeda, dan saya hanya bisa memujinya," katanya.

“Saya mengikuti jalan saya sendiri. Impian saya bermain di Madrid kini menjadi kenyataan. Saya harap saya juga bisa meninggalkan jejak di sepakbola, tapi saya tidak akan menulis bab selanjutnya dari kisah Cristiano Ronaldo," katanya.

2 dari 3 halaman

Dikasih Tips

Pemain Prancis, Kylian Mbappe memasang topeng saat sesi latihan jelang laga melawan Belanda pada laga Grup C Euro 2024 di Leipzig Stadium, Leipzig, Jerman, Kamis (20/06/2024) waktu setempat. (AP Photo/Hassan Ammar)

Mbappe memiliki banyak alur cerita yang menarik ke depan menyusul transfernya yang sangat dibanggakan dan perempat final ini yang akan menjadi undian kelas berat.

Namun jika dia merayakan tempat di babak empat besar malam ini, maka dia tahu kesuksesan itu akan bergantung pada pengaruh Ronaldo terhadap dirinya.

“Seiring berjalannya waktu, saya sangat beruntung bisa bertemu dengannya, mengenalnya, dan mengobrol dengannya,” kata Mbappe.

“Kami masih berhubungan dan dia selalu membantu saya. Dia mengikuti apa yang terjadi dalam hidupku, dan dia memberiku tips," katanya.

3 dari 3 halaman

Kehormatan

Pemain Prancis, Kylian Mbappe dengan mengenakan topeng saat menghadapi Polandia di fase Grup Euro 2024. (AP Photo/Darko Vojinovic)

Sejauh ini turnamen tersebut belum berjalan sesuai rencana baik Ronaldo maupun Mbappe, dengan kapten Portugal itu menangis di pertengahan perpanjangan waktu dalam pertandingan babak 16 besar melawan Slovenia setelah penaltinya berhasil digagalkan oleh Jan Oblak.

“Jadi merupakan suatu kehormatan bagi saya, ketika kita memikirkan apa yang telah dia lakukan untuk dunia sepak bola, terlepas dari apa yang terjadi sebelum atau sesudahnya, dia akan menjadi legenda sepakbola. Tapi saya berharap kami akan menang dan mencapai semifinal.”

Berita Terkait