Nova Arianto Singgung Bahaya Star Syndrome untuk Pemain Timnas Indonesia U-16: Jangan Terbuai Popularitas!

oleh Radifa Arsa diperbarui 05 Jul 2024, 22:00 WIB
Pelatih kepala Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto jelang dimulainya laga perebutan tempat ketiga Piala AFF U-16 2024 menghadapi Timnas Vietnam U-16 di Stadion Manahan, Solo, Rabu (3/7/2024). (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Solo - Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, menanggapi soal sorotan besar-besaran yang mengarah kepada para pemainnya selama mengarungi kejuaraan Piala AFF U-16 2024.

Meskipun gagal merengkuh gelar juara Piala AFF U-16 2024, para pemain Timnas Indonesia U-16 telah mendapatkan popularitas yang tinggi. Namanya kini mulai dikenal publik karena bisa mendapatkan panggung bersama Garuda Muda.

Advertisement

Nova Arianto menyadari, para pemain yang baru saja mentas bersama Timnas U-16 ini mulai terkenal. Salah satu efeknya yang mesti disadari ialah potensi anak-anak muda ini mengidap ‘Star Syndrome’.

Sebab, gejala psikologis semacam ini kerap menjangkiti para pesepak bola muda yang mulai mendapatkan nama setelah bersinar bersama Timnas Indonesia. Efeknya cukup mengkhawatirkan karena pemain jadi cepat puas dan sulit berkembang.

 

2 dari 4 halaman

Sudah Diingatkan Pelatih

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Laos dalam laga terakhir Grup A Piala AFF U-16 2024 di Stadion Manahan Solo, Kamis, (27/6/2024). (Bola.com/Radifa Arsa)

Sejak awal, Nova Arianto memang telah mengingatkan para pemainnya soal bahayanya gejala ini. Menurut pelatih berusia 44 tahun itu, Evandra Florasta dkk masih memiliki jalan yang panjang untuk bisa mencapai level senior.

Jika mampu melewati prosesnya dengan baik, bukan tidak mungkin nama-nama pemain Timnas U-16 bakal menghiasi skuad senior dalam lima tahun mendatang. Oleh karena itu, Nova tak ingin pemainnya cepat puas.

“Itu yang saya bicarakan dari awal dengan mereka, bahwa kami menyiapkan para pemain ini untuk bisa memperkuat Timnas Indonesia senior pada lima atau enam tahun ke depan,” kata Nova Arianto.

 

3 dari 4 halaman

Pesan Nova Arianto

Timnas Indonesia U-16 asuhan pelatih Nova Arianto sukses mengawali langkahnya di Grup A Piala AFF U-16 2024 dengan kemenangan meyakinkan 3-0 atas Singapura di Stadion Manahan, Solo, Jumat (21/6/2024) malam WIB. Ketiga gol Timnas Indonesia U-16 dicetak oleh Muhammad Mierza (39'), Evandra Florasta (pen. 59') dan Fadly Alberto (87'). Hasil ini membuat Timnas Indonesia memimpin Grup A bersama Laos yang juga memetik kemenangan 3-0 atas Filipina. (Bola.com/Radifa Arsa)

Nova berharap, skuad Garuda Muda tak terlena dengan popularitas tinggi yang didapatkan pemain tim nasional. Dia khawatir anak asuhnya layu sebelum mekar. Oleh karena itu, pesan ini akan terus disampaikan Nova untuk kebaikan para pemainnya.

“Kalau mereka terlalu terbuai dengan popularitasnya, saya pikir mereka tidak akan bisa berkembang. Harapan saya, para pemain Timnas Indonesia 16 bisa memahami pesan ini,” kata Nova.

“Sehingga, mereka bisa melihat situasi-situasi yang perlu dipahami, agar ke depannya itu menjadi catatan bagi pemain Timnas Indonesia U-16 ini bisa lolos sampai ke tim senior,” imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Tantangan berikutnya

Pelatih Timnas Indonesia U-16, Nova Arianto, saat mendampingi latihan para pemainnya di Stadion UNS, Solo, Minggu (23/6/2024), jelang laga kontra Filipina pada lanjutan Grup A Piala AFF U-16 2024. (Bola.com/Radifa Arsa)

Setelah menyelesaikan perjuangan di Piala AFF U-16 2024 dengan merengkuh peringkat ketiga, para pemain Timnas Indonesia U-16 akan kembali tancap gas untuk menatap tantangan berikutnya.

Berdasarkan hasil drawing yang telah dilakukan pada 13 Juni 2024, Timnas Indonesia U-16 tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Asia U-17 2024 bersama Australia, Kuwait, dan Kepulauan Mariana Utara.

Seluruh pertandingan di grup ini akan berlangsung di Kuwait yang ditunjuk sebagai tuan rumah. Garuda Muda akan menghadapi tiga pertandingan yang dimulai pada 23 hingga 27 Oktober 2024.

Berita Terkait