Inggris Disindir Main Jelek Selama Piala Eropa 2024, Southgate: Turnamen Itu Bukan Tentang Permainan Indah

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 07 Jul 2024, 02:50 WIB
Pemain Inggris merayakan kemenangan atas Swiss pada laga perempat final Euro 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Sabtu (06/07/2024). (AFP/Ina Fassbender)

Bola.com, Jakarta - Gareth Southgate tampaknya tak peduli Inggris bermain buruk selama tim asuhannya bisa memenangi pertandingan. Menurutnya, bermain di turnamen Piala Eropa 2024 tidak melulu tentang main cantik.

Inggris lolos ke semifinal Piala Eropa 2024 setelah mengalahkan Swiss lewat drama adu penalti (5-3) 1-1, Sabtu (6/7/2024). Meski menang, banyak juga kritikus yang menyebut kalau permainan The Three Lions enggak sedap dilihat.

Advertisement

Namun demikian, Gareth Southgate tidak terlalu memerdulikan apa kata orang-orang. Menurutnya, dalam sebuah turnamen seperti Piala Eropa 2024 misalnya, main indah belum tentu menentukan hasil akhir.

"Turnamen bukan hanya tentang bermain bagus, tapi juga tentang atribut lain dari tim yang bagus," ujar Southgate dinukil dari UEFA.com.

 

2 dari 3 halaman

Sudah Antisipasi Adu Penalti

Pelatih Inggris, Gareth Southgate merayakan kemenangan atas Swiss pada laga perempat final Euro 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Sabtu (06/07/2024). (AFP/Ina Fassbender)

Di momen terpisah, Bukayo Saka menyebut kalau para pemain Inggris sudah mengantisipasi adanya drama adu penalti. Ia cukup pede karena ia menilai Premier League berisikan banyak eksekutor andal.

"Saya pikir, dari diri saya sendiri, saya pikir kami memiliki beberapa algojo terbaik di Premier League dan dunia. Kami telah membicarakan hal ini sebelumnya jika terjadi adu penalti, kami akan cukup percaya diri dan kami menunjukkannya hari ini," kata Saka.

"Kami mencetak lima gol dari lima pertandingan dan kami lolos ke babak berikutnya."

 

3 dari 3 halaman

Harry Kane Dukung Gareth Southgate

Pemain Inggris, Trent Alexander Arnold mencetak gol kemenangan timnya ke gawang Swiss pada babak adu penalti laga perempat final Euro 2024 di Duesseldorf Arena, Duesseldorf, Jerman, Sabtu (06/07/2024). (AFP/Ina Fassbender)

Sementara itu, Harry Kane mencoba membela Southgate yang baru saja memainkan laga ke-100 sebagai manajer Inggris. Ia bertekad memberikan manajernya laga ke-102 alias final Piala Eropa 2024.

"Saya telah berbicara sebelumnya dan ada banyak pembicaraan yang muncul sehubungan dengan kariernya sebagai manajer Inggris. Bahkan hari ini kami mengubah formasi menjadi sesuatu yang pernah kami mainkan sebelumnya dan kami merasa nyaman melakukannya."

"Seratus pertandingan adalah suatu pencapaian dan itu akan menjadi 101 pada hari Rabu dan mudah-mudahan kami bisa mencapainya menjadi 102 pada akhir minggu depan," kata Harry Kane.

Berita Terkait