3 Fakta Tersingkirnya Brasil di Perempat Final Copa America 2024: Selecao Semakin Medioker

oleh Hery Kurniawan diperbarui 07 Jul 2024, 11:35 WIB
Ekspresi kekecewaan pelatih Timnas Brasil, Dorival Júnior setelah tim asuhannya tersingkir di babak perempat final Copa America 2024, Minggu (7/7/2024). (AFP/Robyn Beck)

Bola.com, Miami - Timnas Brasil gagal berbicara banyak di Copa America 2024. A Selecao tersingkir pada perempat final ajang yang digelar di Amerika Serikat tersebut.

Menghadapi Timnas Uruguay di perempat final Copa America 2024, Timnas Brasil harus kalah lewat adu tendangan penalti 2-4. Penentuan pemenang dilakukan lewat adu penalti, setelah kedua tim bermain 0-0 selama waktu normal pertandingan.

Advertisement

Timnas Brasil pun harus rela gagal menjadi juara di Copa America 2024. Terakhir kali, A Selecao menjadi juara ajang itu pada edisi 2019.

Pada final Copa America 2021, Timnas Brasil berhasil melenggang hingga ke final dan takluk dari Timnas Argentina dengan skor 0-1. Kekalahan itu sangat menyakitkan sebab terjadi di kandang sendiri, Stadion Maracana.

Bola.com memiliki tiga fakta mengenai tersingkirnya Timnas Brasil di perempat final Copa America 2024. Apa saja fakta-fakta tersebut?

2 dari 5 halaman

Gagal Memanfaatkan Situasi

Timnas Brasil keok 2-4 dari Timnas Uruguay pada laga perempat final Copa America 2024 di Allegiant Stadium, Paradise, Nevada, Minggu (07/07/2024) pagi WIB. Penentuan pemenang harus dilakukan lewat adu penalti, setelah kedua tim bermain imbang 0-0 selama 90 menit. (AP Photo/David Becker)

Timnas Uruguay sebenarnya harus bermain dengan 10 pemain sejak menit ke-75. Bek kanan Nahitan Nandez mendapatkan kartu merah.

Namun, Timnas Brasil gagal memanfaatkan situasi itu. Mereka memang menguasai pertandingan, tetapi dalam hal penciptaan peluang, Andreas Pereira dan kawan-kawan sangat minim.

Bahkan, di sepanjang pertandingan, hanya tiga tendangan para pemain Timnas Brasil yang tepat sasaran ke gawang Timnas Uruguay.

3 dari 5 halaman

Skuad Medioker

Pemain Brasil Raphinha dan pemain Uruguay Darwin Nunez terlibat argumen di tengah-tengah pertandingan perempat final Copa America 2024 antara Uruguay vs Brasil yang digelar di Stadion Allegiant, Las Vegas, Nevada pada MInggu (7/7/2024) pagi WIB. (Ethan Miller/Getty Images/AFP)

Harus diakui, Timnas Brasil belakangan ini bisa dikatakan sangat medioker untuk ukuran mereka. Bayangkan saja para pemain seperti Andreas Pereira, Raphinha, Lucas Paqueta bisa menjadi andalan di tim tersebut.

Bandingkan dengan skuad Timnas Brasil 10 atau 20 tahun lalu. Skuad mereka diisi para pemain yang melegenda seperti Ronaldo, Ronaldinho, Ricardo Kaka, Cafu, Roberto Carlos, dan masih banyak lagi pemain lain.

4 dari 5 halaman

Perlu Pelatih Asing?

Pelatih Brasil, Dorival Junior (tengah) mengawasi para pemainnya dalam sesi latihan sehari sebelum pertandingan perempat final Copa America 2024 melawan Uruguay di Las Vegas, Nevada, pada 5 Juli 2024. (Frederic J. BROWN/AFP)

Timnas Brasil memang bangga dengan sepak bola mereka. Kebanggan itu tercermin dari penggunaan pelatih lokal yang terus mereka lakukan sampai saat ini.

Namun semakin ke sini, semakin sedikit pelatih lokal Brasil yang benar-benar berkualitas. Hal itu ditandai dengan sedikitnya jumlah mereka di liga-liga top Eropa.

Timnas Brasil seharusnya mulai berpikir untuk menggunakan ide segar dari pelatih asing. Bisa jadi hal itu membantu membantu perkembangan mereka. 

5 dari 5 halaman

Berita Terkait