Laporan dari Jerman: Euro 2024 Lagi Rest Day, Main ke Koln dan Menikmati Kopi Asli Indonesia Jadi Pengobat Rindu

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 08 Jul 2024, 11:50 WIB
Kedai kopi Meramanis di Kota Koln, Jerman. Kedai kopi ini menyajikan banyak varian dengan biji kopi asli diimpor dari Indonesia dan dijalankan oleh lima orang asal Indonesia. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Koln - Rest day jelang semifinal Euro 2024, Minggu (7/7/2024), dimanfaatkan Bola.com untuk mengobati kerinduan terhadap Indonesia. Salah satunya dengan ngopi di kedai kopi asal Indonesia di Koln, Jerman.

Nama kedai kopinya pun langsung menandakan betapa Indonesia tempat ini, Meramanis. Ketika baru datang, Bola.com langsung disapa salah satu pemilik tempat ini. Kissia, dengan senyum manisnya bertanya, "Indonesia?"

Advertisement

Mendengar pertanyaan itu, saya pun mengangguk. Senang mendapatkan pertanyaan seperti itu ketika tengah berada jauh dari Bumi Nusantara. Saya pun duduk dan bertanya mengenai ragam kopi asal Indonesia yang disediakan oleh Meramanis.

Sejujurnya, saya bukanlah ahli dalam dunia kopi, walau ada sedikit pengetahuan sejak seorang sahabat kecil juga terjun di dunia bisnis coffee shop di Jakarta sekitar awal 2019. Malah kalau main ke coffee shop, saya lebih sering memesan hazelnut latte.

Namun, mengingat kedatangan saya ini spesial untuk merasakan bagaimana kopi dari Indonesia bisa dinikmati jauh dari Tanah Air, maka pilihan terbaik dari yang empunya akan menjadi sangat istimewa.

Dari pilihan istimewa dengan biji kopi asli dari Indonesia, Kissia menyarankan kopi Wanoja yang merupakan kopi arabica asal Kamojang, Jawa Barat. Saya melihat langsung di depan mata ketika Kissia menyajikannya.

Ada aroma kuat yang muncul ketika Kissia melakukan pour-over untuk kopi yang saya pesan. Wanginya berbeda dari kopi yang biasa saya rasakan aromanya, seperti ada imajinasi spicy atau pedas yang keluar dari benak saya saat mengamati proses tersebut.

Namun, ketika sudah bisa diminum, kopi ini punya rasa yang ringan dan nikmat di lidah. Bagi saya yang cukup awam dengan dunia perkopian, bisa dibilang saran yang diberikan salah satu dari lima pemilik Meramanis ini tepat sasaran.

2 dari 4 halaman

Ada Ragam Jajanan Pasar, Lempernya Empuk Banget!

Bola.com menikmati salah satu jajanan pasar yang disajikan di Meramanis, yaitu lemper. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Saat sedang menikmati kopi, mata saya menjelajah ke semua bagian kedai kopi ini. Ada beberapa sertifikat keikutsertaan kompetisi yang diadakan di Jerman hingga menu-menu makanan ringan yang akhirnya membuat saya bertanya, ada apa saja ya camilan yang ada untuk menemani kopi ini?

Opsinya ada tahu goreng, pastel, lemper, pisang molen, dadar gulung, hingga risoles isi rogut ayam. Pilihan Bola.com jatuh kepada lemper. Mungkin terasa aneh bagi Anda ketika membayangkan seseorang minum kopi ditemani dengan lemper.

Namun, bagi saya yang terpenting pada sore itu adalah bagaimana saya mengobati rindu terhadap Tanah Air dengan mendapatkan rasa yang saya inginkan.

Dan, wow, rasa lemper di meramanis ini benar-benar otentik, bahkan ada keunggulan yang saya dapat untuk makanan ini, yaitu ketannya yang sangat lembut. Rasanya sangat nikmat!

3 dari 4 halaman

Menjalankan Bisnis dari Kecintaan Terhadap Kopi

Bola.com bersama Kissia, salah satu dari lima pendiri Meramanis, kedai kopi asli Indonesia yang ada di Koln, Jerman. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

 

Saat bercengkrama dengan Kissia, Bola.com bisa melihat bagaimana kopi memang sudah menjadi bagian dari wanita manis asal Semarang itu. Kissia sangat menguasai dunia bisnis yang dipilihnya, termasuk menggunakan biji kopi yang diimpor dari Indonesia.

"Kebetulan kami berlima memang pecinta kopi. Jadi awalnya kenapa ingin membuka kedai kopi spesial Indonesia, karena di sini itu kita merasa susah mencari kopi Indonesia," ujar Kissia kepada Bola.com pada Senin (7/7/2024) sore yang cerah di Koln.

"Kan Indonesia negara produsen kopi, tetapi kita mencarinya di sini susah. Dari situ kami sepakat untuk ayo kita bikin kopi spesial Indonesia di sini," lanjutnya.

Satu lagi yang saya kagumi dari kunjungan saya ke Meramanis. Kissia sebagai pemilik sibuk melayani pengunjung yang tidak berhenti datang.

Meski dibantu oleh seorang rekan yang bekerja melayani permintaan konsumen, tetapi sebagai pemilik Kissia sangat antusias menjalankan bisnisnya ini, mulai dari menyapa pengunjung hingga membereskan kedai ketika akan tutup pada pukul 18.00.

Jadi bagi Sobat Bola.com dan Bolaneters yang berkunjung ke Jerman, terutama ke Kota Koln, ngopi cantik di Meramanis akan menjadi sebuah pengalaman yang patut dicoba.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait