5 Jebolan Akademi Barcelona yang Paling Bernilai Tinggi pada 2024: Lionel Messi Masih Tertinggi

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Jul 2024, 13:30 WIB
Barcelona - Gavi, Pedri, Fermin Lopez, Lamine Yamal (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Siapa sih yang tak kenal dengan La Masia? Akademi milik raksasa Spanyol, Barcelona, ini merupakan salah satu akademi muda terbaik sejagat.

Hanya saja, tak semua pemain muda jebolan La Masia sukses meniti karier. Banyak di antara mereka yang justru tenggelam dan bahkan sudah dilupakan orang.

Advertisement

Tapi La Masia akan selalu dikenang dan dikenal karena sukses mengentaskan bakat-bakat muda dengan talenta yang luar biasa.

Dari Andres Iniesta dan Xavi hingga Pep Guardiola dan Carles Puyol, jumlah pemain kelas dunia yang dihasilkan Barcelona telah menghiasi sepak bola tak hanya di Spanyol tapi juga Eropa dan dunia.

Dengan menggunakan angka yang disediakan oleh Transfermarkt, mari kita lihat kembali lima alumnus terbaik La Masia yang paling berharga pada 2024 dan melihat di mana mereka bermain saat ini.

 

2 dari 6 halaman

Lamine Yamal

Ekspresi pemain Spanyol, Lamine Yamal, saat membuang kesempatan saat menghadapi Kroasia pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jerman, Sabtu (15/5/2024). (Sebastian Christoph Gollnow/dpa via AP)

Lamine Yamal telah menggemparkan dunia tahun ini dan mengingat usia, silsilah, dan potensinya yang mengagumkan.

Dia tampil cemerlang di Euro 2024 bersama Spanyol dan penggemarnya di kolong langi sudah tak sabar untuk melihat masa depan anak ajaib yang masih berusia 16 tahun itu.

"Lamine adalah kasus khusus," kata Nacho Fernandez saat membahas bintang Barcelona itu.

"Kami membicarakannya dengan rekan satu tim, saat kami berumur 16 tahun kami bersama teman-teman di sekolah saling bercanda," ujarnya.

"Saya membayangkan dia akan mewujudkan mimpinya, namun dia memiliki bakat dan potensi yang spektakuler."

"Dia anak yang baik, dia cocok dengan grupnya. Para pemain diukur dari apa yang kami lakukan di lapangan dan Lamine melakukan hal-hal yang luar biasa. Senang rasanya memiliki dia bersama kami di tim nasional."

 

3 dari 6 halaman

Gavi

Barcelona - Ilustrasi Gavi (Bola.com/Adreanus Titus)

Masih berusia 19 tahun, sungguh mengesankan bahwa Gavi telah mencatatkan lebih dari 100 penampilan untuk Barcelona. Ia menjadi andalan tim sejak 2021/2022 dan konsisten semakin baik setiap tahunnya.

Dengan nilai pasar saat ini sebesar £76 juta, Gavi dianggap sebagai lulusan akademi paling berharga di Barcelona pada tahun 2024.

 

4 dari 6 halaman

Takefusa Kubo

Takefusa Kubo. Sayap Jepang berusia 20 tahun yang musim lalu memperkuat Getafe dengan status pinjaman dari FC Tokyo ini juga telah mencetak 3 gol. Ketiga gol dicetaknya di tiga laga, masing-masing 1 gol saat melawan Afrika Selatan, Meksiko dan Prancis. (Foto: AP/Martin Mejia)

Pemain sayap Jepang ini menghabiskan empat tahun di akademi Barcelona, ​​​​tetapi tidak pernah tampil di tim senior untuk klub. Dia melakukan debut seniornya bersama FC Tokyo sebelum kemudian kembali ke Eropa dan menandatangani kontrak dengan Real Madrid.

Saat ini di Real Sociedad, Kubo telah menarik minat dari beberapa klub terbesar Eropa termasuk Liverpool dan Man Utd.

 

5 dari 6 halaman

Alejandro Balde

Bek Barcelona, Alejandro Balde, saat timnya kebobolan. Barcelona bermain imbang 1-1 melawan Deportivo Alaves di Camp Nou, Minggu (31/11/2021) dini hari WIB. (AFP/Pau Barrena)

Menggantikan Jordi Alba tidak akan pernah mudah, tapi untungnya bagi Barcelona, ​​mereka punya Balde yang menunggu di sayap.

Bek sayap dinamis ini telah mencatatkan 79 penampilan untuk klub dan dia pantas mendapatkan banyak pujian.

Dia terpaksa melewatkan paruh kedua musim lalu karena cedera hamstring, tapi semoga bisa kembali tepat waktu untuk musim mendatang.

 

6 dari 6 halaman

Lionel Messi

Mengingat usianya kini sudah 37 tahun, merupakan pencapaian yang luar biasa bahwa Messi masih menduduki peringkat teratas dalam daftar.

Namun, terlepas dari nilai pasarnya yang dilaporkan saat ini, kita semua sepakat bahwa pesulap Argentina itu tak ternilai harganya.

Bahkan di usia senjanya, dia masih mampu membuat kita terdiam dengan momen-momen cemerlang yang mencengangkan.

Sepak bola tidak akan sama lagi ketika dia kelak gantung sepatu.

Sumber: Planetfootball

Berita Terkait