Bola.com, Surabaya - Stadion Gelora 10 November, Surabaya, memiliki keunikan tersendiri. Ada beberapa pohon besar yang ditanam di barisan tribune di sisi utara, timur, dan selatan stadion yang terletak di Kecamatan Tambaksari itu.
Pohon-pohon itu malah menjadi ciri khas Stadion Tambaksari selama bertahun-tahun. Di masa lalu, saat menggelar pertandingan, pohon-pohon itu bisa menjadi tempat berteduh bagi para penonton di tribune.
Nah, masalahnya Stadion Tambaksari akan jadi satu dari dua stadion tuan rumah Piala AFF U-19 2024 yang akan digelar pada 17-19 Juli 2024.
Beberapa waktu lalu, sempat ada inspeksi yang dilakukan oleh Tournament Director PSSI, Ronny J. Suhatril dan Komisaris FIFA serta AFF, Mohd Saifuddin Abu Bakar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
Mereka tidak memberikan catatan khusus mengingat pada saat itu PSSI dan FIFA menilai Stadion GBT sudah sesuai dengan standar yang ditentukan.
Bakal Lakukan Inspeksi Terakhir
Pihak AFF sendiri akan melakukan inspeksi terakhir di Stadion Tambaksari dan Stadion Gelora Bung Tomo pada pekan ini sebelum turnamen itu digelar.
Dengan adanya Piala AFF U-19 2024, apakah pohon-pohon yang mengelilingi tribune itu akan ditebang? Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, tersenyum diiringi tawa saat mendengar pertanyaan itu.
“Dibiarkan. Seninya di situ, supaya lebih adem,” kata Eri Cahyadi, Wali Kota Surabaya, kepada Bola.com sambil bercanda belum lama ini.
Minta Saran AFF Apakah Perlu Dipotong
Keberadaan pohon itu sebenarnya tidak mengganggu karena ditanam di atas gundukan tanah. Kemudian sisi sekitar pohon dibentuk susunan tribune yang selama bertahun-tahun juga jadi saksi keunikan Stadion Tambaksari.
“Nanti kita juga minta saran dari AFF apakah harus dipotong atau tetap dipertahankan. Karena kemarin ketika kita sampaikan juga belum, katanya tidak masalah,” ujar Eri Cahyadi.
“Tapi kalau ternyata nanti ada permintaan dipotong, ya kita akan potong. Tapi selama ini, sampai sehingga saat ini, tidak ada permasalahan itu. Belum tahu pengecekan terakhir nanti, kalau tiba-tiba suruh potong ya kita akan lakukan potong,” imbuhnya.
Lakukan Pembenahan
Sebelumnya, Pemkot Surabaya juga sudah melakukan pembenahan di area ruang ganti pemain Stadion G10N Tambaksari.
Sejauh ini persiapan untuk menyambut Piala AFF U-19 sudah dilakukan sesuai dengan arahan FIFA, AFF, dan PSSI.
Tak banyak perbaikan untuk persiapan Piala AFF U-19 2024. Sebab, Kota Surabaya sebelumnya juga telah menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 2023 pada medio November tahun lalu.
Pada Piala Dunia U-17 2023, Stadion GBT menjadi venue untuk pertandingan, sedangkan Stadion G10N dijadikan sebagai lapangan latihan. Kualitas lapangan dan stadion tentu sudah berstandar FIFA sehingga tidak memerlukan banyak perbaikan.
Tak Bayak Perbaikan yang Perlu Dilakukan
Secara kualitas lapangan, tak banyak perbaikan yang perlu dilakukan. Apalagi, dua stadion tuan rumah juga masih sering dipakai untuk menggelar latihan tim Liga 1, Persebaya Surabaya.
Timnas Indonesia U-19 sendiri akan bersaing di Grup A bersama Timor Leste, Filipina, dan Kamboja. Semua pertandingan tim Garuda rencananya akan digelar di Stadion GBT.
Sedangkan Grup B dan Grup C dimainkan di Stadion G10N. Grup B berisikan Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia. Lalu, Grup C melahirkan persaingan Malaysia, Thailand, Singapura, dan Brunei.
Dalam edisi ini, hanya tim berstatus juara grup yang dipastikan melaju ke fase gugur, tepatnya babak semifinal. Sedangkan tim runner-up hanya diambil satu dari tiga grup tersebut.