3 Alasan Timnas Indonesia Bisa Petik Minimal 4 Poin Vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Choki Sihotang diperbarui 09 Jul 2024, 07:00 WIB
Timnas Indonesia - Timnas Indonesia di Fase ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Misi berat Timnas Indonesia untuk tampil di putaran final Piala Dunia 2026 akan segera dimulai, tepatnya pada 5 September mendatang.

Berada di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia akan bertandang ke markas Arab Saudi, Stadion King Abdullah Sport City.

Advertisement

Kemenangan atau mininal hasil seri di markas Green Falcons menjadi penyemangat bagi tim asuhan Shin Tae-yong guna melakoni laga selanjutnya, termasuk versus Bahrain.

Melawan Bahrain, Timnas Indonesia akan terlebih dulu menjadi tamu pada 10 Oktober. Lalu tahun depan, pada 25 Maret 2025, gantian anak asuh Shin Tae-yong yang menjamu Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.

Jika Indonesia menargetkan hasil positif dari Arab Saudi, China, Australia, dan Jepang, apalagi dari Bahrain.

 

2 dari 5 halaman

Minimal 4 Poin Saat Melawan Bahrain

Di putaran kedua lalu, Bahrain berada di Grup H bersama Uni Emirat Arab, Yaman, dan Nepal. Tim asuhan Dragan Talajic finis di posisi kedua dengan torehan sebelas poin hasil dari dua kemenangan, dua kali seri, dan sekali kalah.

Dibandingkan Bahrain, perjuangan Jay Idzes dan kawan-kawan di Grup F lebih berat. Karena Timnas Indonesia berhadapan dengan tim kuat Irak serta dua kuda hitam sesama negara Asia Tenggara yakni Vietnam dan Filipina.

Indonesia sendiri finis di posisi kedua dengan tuaian 10 poin hasil dari tiga kemenangan, sekali seri, dan sekali kalah.

Berkaca dari hasil tersebut, tim Garuda jelas masih berada di atas angin, meski Bahrain tak boleh dianggap remeh.

Setidaknya ada tiga faktor yang mendukung pasukan STY bisa meraup empat poin dari Bahrain. Apa saja? Berikut ulasan logisnya:

 

 

3 dari 5 halaman

Materi Pemain

Timnas Indonesia - Rafael Struick, Calvin Verdonk, Thom Haye, Jay Idzes (Bola.com/Adreanus Titus)

Bahrain pastinya ketar-ketir melihat progres Timnas Indonesia saat ini. Bagaimana tidak, Indonesia dijejali pemain naturalisasi nan mumpuni di semua lini.

Nama-nama beken seperti Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Rafael Struick, Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Jordi Amat telah memberikan sensasi tersendiri bagi mesin perang Shin Tae-yong.

Sukses Timnas Indonesia lolos ke babak 16 besar Piala Asia 2023 dan melangkah ke semifinal Piala Asia U-23 2024 merupakan sinyal bahaya bagi pasa pesaing, termasuk Bahrain.

Bahrain juga tak punya jaminan bisa memenangkan laga kandang, karena PSSI masih terus memburu calon pemain naturalisasi dan kini sudah ada tiga nama yang masuk radar, semuanya bermain di Liga Belanda.

Ketiganya adalah Tommy St. Jago (Willem II), Neraysho Kasanwirjo (Feyenoord), dan Dean James (Go Ahead Eagles).

Kabar mengerikan lainnya, kiper FC Dallas, Amerikan Serikat, Maarten Paes, ada kemungkinan sudah bisa diturunkan melawan Bahrain.

Dengan meteri pemain gahar seperti ini, minimal satu poin bisa dibawa pulang dari Bahrain.

4 dari 5 halaman

Tiga Poin di Kandang

Dalam tujuh pertemuan terakhir, Timnas Indonesia setidaknya mengemas dua kemenangan dari Bahrain. Dua laga lagi berakhir imbang, sedangkan tiga duel lainnya Indonesia kalah.

Seperti poin pertama di atas, kekuatan Indonesia kini sangat berbeda. Performa yang terus meningkat membuat rakyat Indonesia semakin cinta dan sayang kepada tim kebanggaannya.

Jadi, bisa dipastikan, Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta akan menjadi neraka sekaligus kuburan bagi anak-anak Bahrain.

Kehadiran ribuan pendukung setia, lengkap dengan spanduk dan yel-yelnya, akan menjadi tekanan bagi tim tamu.

Mendapat dukungan penuh dari pemuja setianya, Jay Idzes dan kawan-kawan siap melumat Bahrain untuk mengamankan tiga angka di kandang.

 

5 dari 5 halaman

Pelatih

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Di sektor pelatih tak kalah menarik. Dragan Talajic memang bukan wajah asing di blantika sepak bola Bahrain.

Hanya saja, juru taktik berpaspor Kroasia itu belum lama menukangi Al Ahmar, julukan Timnas Bahrain. Ia didapuk pada Februari tahun ini, menggantikan Juan Pizzi asal Spanyol.

Meski begitu, kinerja Dragan Talajić sejauh ini cukup oke. Dalam empat laga yang dilakoninya sebagai pelatih di Grup H, Bahrain berhasil meraup dua kemenangan serta dua kali imbang. Satu laga lagi yang berakhir dengan kekalahan saat Bahrain masih diotaki Juan Pizzi.

Hanya saja, Dragan Talajić pastinya masih butuh waktu untuk lebih lama lagi mengenal pemainnya secara pribadi. Kedekatan tentunya sangat penting, terlebih dalam laga-laga berat di pentas Internasional.

Di kubu Indonesia, Shin Tae-yong menukangi tim Garuda sejak 2021. Kedekatannya dengan pemain, termasuk pemain naturalisasi yang relatih baru, langsung nyetel. Kedekatan itu pulalah yang membuat STY tak mengalami kesulitan guna memberikan instruksi kepada semua anak asuhnya.

Perpanjangan kontrak hingga 2027 juga semakin membuat Shin Tae-yong lebih bersemangat meningkatkan kinerja, termasuk membawa Indonesia mentas di Piala Dunia 2026. Salah satu cara adalah dengan mengalahkan Bahrain.

Berita Terkait