Ada Regulasi Baru di BRI Liga 1 2024/2025, PSS Sleman Orbitkan Talenta Muda Binaan Akademi

oleh Ana Dewi diperbarui 09 Jul 2024, 11:15 WIB
PSS Sleman Logo (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Sleman - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi menerapkan beberapa aturan baru pada BRI Liga 1 2024/2025. Satu di antaranya adalah kebijakan memainkan pemain U-22 sebagai starter minimal selama 45 menit.

Aturan itu membuat PSS Sleman wajib menambah pemain muda di skuadnya untuk BRI Liga 1 musim depan. Tim yang dijuluki Super Elang Jawa itu kini baru memiliki beberapa nama yang masuk kriteria regulasi. Mereka adalah Hokky Caraka (18 tahun), Dominikus Dion (19 tahun), dan M. Fariz (18 tahun).

Advertisement

Di sisi lain, Laskar Sembada sebetulnya masih punya dua pemain muda berbakat: Safaat Romadhona dan Arlan Agma. Hanya saja, tahun ini usia mereka sudah 22 tahun. PT LIB memberikan pembatasan usia pemain, yaitu maksimal kelahiran 1 Januari 2003.

Untuk memenuhi regulasi tersebut, belum lama ini PSS Sleman mempromosikan dua pemain akademi ke tim senior. Keduanya yakni Ferrel Arda Santoso dan Fadel Ahmad Arrafi. Mereka juga sudah mengikuti sesi latihan Tim Elang Jawa sejak akhir bulan lalu.

 

2 dari 6 halaman

Jebolan EPA U-18

Ferrel Arda Santoso dan Fadel Ahmad Arrafi merupakan dua di antara pemain yang turut mengantarkan PSS Sleman U-18 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2023/2024. Ferrel mengaku senang bisa promosi ke tim utama Super Elang Jawa.

"PSS menjadi tim profesional pertama saya di Liga 1. Tentu saja saya sangat senang, bangga dan bahagia bisa bergabung di tim utama setelah bergabung lama di Akademi PSS,” ungkap gelandang berusia 19 tahun itu.

“Perbedaan yang mencolok adalah intensitas latihan di senior lebih tinggi dibandingkan di akademi. Kecepatan latihannya juga sangat beda."

“Ke depannya saya ingin lebih baik lagi, berkembang secara permainan maupun aspek lain yang mendukung. Untuk target utama saya berharap mendapatkan menit bermain yang banyak di Liga 1 musim mendatang,” sambung Ferrel Arda.

 

3 dari 6 halaman

Pembuktian

Tekad yang sama diusung kapten tim PSS Sleman U-18, Fadel Ahmad. Bek berusia 18 tahun itu berharap bisa terus berkembang dan belajar banyak bersama tim senior PSS Sleman. Memberikan penampilan terbaik menjadi target terdekat yang dibidik Fadel Ahmad.

"Target utama tentu memaksimalkan berlatih dengan baik serta disiplin dan kesempatan jika diberikan menit bermain. Untuk target tim tentu saja sebagai pemain siap mewujudkan target dari manajemen berada di posisi enam besar," ujarnya.

“Para senior di tim banyak memberikan masukan serta mengkomunikasikan ketika saya kurang dalam pemahaman latihan. Terima kasih telah banyak membantu dan itu akan menjadi motivasi bagi saya untuk berkembang lebih baik,” lanjut Fadel Ahmad.

 

4 dari 6 halaman

Harapan Kapten PSS

Kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan. (Bola.com/Ana Dewi)

Kapten PSS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, menyambut baik kehadiran para pemain muda. Gelandang berdarah Jerman itu berharap mereka bisa terus berkembang dan diberi menit bermain yang lebih oleh pelatih.

“Ada beberapa pemain akademi ikut bergabung latihan bersama tim utama. Saya terkesan dengan mereka yang bisa mengimbangi permainan senior di sesi game,” puji Kim Kurniawan.

"Beberapa pemain menurut saya bisa menjadi pemain di tim utama musim ini. Tapi dengan catatan mereka harus terus bekerja keras untuk mendapatkan menit bermain."

"Saya pikir mereka bisa membantu banyak tim senior pada musim ini. Semoga mereka terus berkembang, belajar dan menjadi pemain penting di PSS ini," ucapnya.

 

5 dari 6 halaman

Demi Timnas Indonesia

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbincang dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri saat memantau langsung seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 di Persija Training Ground, Nirwana Park, Depok, Sabtu (22/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Kebijakan tersebut dibuat untuk mendukung Timnas Indonesia U-22 yang akan berlaga di SEA Games 2025. Hal itu sebelumnya disampaikan Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus.

"Regulasi pemain U-22 itu maksimal kelahiran 1 Januari 2003 yang bermain selama 45 menit dalam starting eleven. Pada musim lalu U-23, sekarang U-22," terang Ferry Paulus.

"PSSI mempersiapkan Timnas Indonesia U-22 untuk SEA Games 2025 dari kompetisi musim depan. Regulasi SEA Games 2025 itu kelahiran 1 Januari 2003. Sehingga pemain muda yang musim depan bermain di Liga 1 diubah dari U-23 ke U-22."

"Klub sedikitnya harus mempunyai lima pemain U-22 yang didaftarkan untuk Liga 1 musim depan, tapi cukup satu pemain yang masuk starting line-up. Ini bisa memberikan kontribusi kepada Timnas Indonesia U-22," imbuhnya.

6 dari 6 halaman

Berita Terkait