Bola.com, Surabaya - Tim voli putri Jakarta BIN menduduki puncak klasemen setelah melewati final four pertama PLN Mobile Proliga 2024. Mereka mengemas enam poin dari hasil dua menng dalam tiga laga.
Jakarta BIN sempat takluk 1-3 dari Jakarta Pertamina Enduro. Tapi, mereka kemudian sukses menang dengan skor identik 3-0 melawan Jakarta Electric PLN dan Jakarta Popsivo Polwan.
Final four pertama telah rampung digelar pada 4-7 Juli 2024 di GOR Bung Tomo, Surabaya. Kini, mereka sudah harus dihadapkan pada final four kedua yang dihelat pada 11-14 Juli 2024 di GOR Jatidiri, Semarang.
Posisi puncak klasemenmembuat BIN punya peluang besar untuk masuk final. Namun, asisten pelatih Labib meminta kepada para pemainnya untuk tetap bekerja keras karena dibutuhkan dua kemenangan lagi demi mengunci tiket final.
“Persaingannya tetap. Electric, Popsivo, dan Pertamina juga bagus. Jadi, kami tetap harus waspada. Meski kami juara final four pertama, tapi tetap harus konsentrasi di final four kedua. Kami tidak boleh merasa hebat, harus merendah,” ujar Labib.
Recovery Mepet
Sayangnya, jadwal final four Proliga 2024 terbilang padat untuk recovery pemain. Setelah bertanding tiga kali hanya dalam empat hari, mereka cuma punya jeda sekitar dua hari sebelum melakoni final four kedua.
“Persiapan memang cuma ada dua hari. Senin kami istirahat. Selasa pagi tetap latihan dengan bola, sorenya kami berangkat. Hanya ada waktu dua hari. Rabu kami dapat jadwal coba lapangan di Semarang,” ujar Labib.
Hasil final four pertama menunjukkan bahwa BIN memang tim yang kuat. Terbukti, mereka sukses memenangi dua pertandingan dengan tiga set langsung. Namun, outside hitter Megawati Hangestri tetap merasa perlu belajar lagi.
“Saya berusaha belajar dari kesalahan juga. Belajar dari final four putaran pertama. Latihan lagi, lebih keras. Lebih fokus lagi ke depannya. Untuk putaran kedua di final four,” ujar pevoli asli Jember itu.
Ambisi Megawati
Nama Megawati Hangestri sudah sangat dikenal luas berkat performanya. Dia sempat membela Daejeon Red Sparks di kompetisi Korea Selatan jadi pusat perhatian berkat spike kerasnya.
Menariknya, belum ada trofi juara yang berhasil diraih Megawati bersama klub yang dibelanya. Di kompetisi tanah air Proliga pun, dia paling mentok hanya jadi runner-up, bahkan sampai tiga kali.
Megawati sebenarnya berpengalaman masuk final, bahkan sebanyak tiga kali, yang semuanya dijalani saat membela Jakarta Pertamina. Dia bahkan dua musim beruntun masuk final bersama Pertamina pada 2016 dan 2017.
Runner-up
Sayangnya, di dua musim itu pula Megawati terpaksa harus puas dengan runner-up karena selalu kalah dari Jakarta Electric PLN.
Terakhir, pevoli berpostur 185 cm itu berseragam Jakarta Pertamina di Proliga 2023 dan masuk final lagi. Hasilnya masih gagal juara karena tumbang di tangan Bandung BJB Tandamata dalam partai final.
Kini, peluang juara masih terbuka di Proliga 2024 bersama Jakarta BIN dengan menyisakan final four kedua.
“Saya tahun lalu juga masuk final, tapi cuma runner-up. Mungkin tahun lalu bukan rezeki saya, mudah-mudahan tahun ini juara. Amin,” ucap Megawati.