Rekor Menawan Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia Kategori Usia. Auto Juara di Piala AFF U-19?

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 10 Jul 2024, 07:30 WIB
Kolase - Indra Sjafri (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-19 akan berlaga di Piala AFF U-19 2024 dengan percaya diri tinggi. Keberadaan sosok legendaris Indra Sjafri jadi penyebabnya.

Piala AFF U-19 2024 akan digelar di Surabaya, Jawa Timur, pada 17-29 Juli 2024. Timnas Indonesia U-19 sebagai tuan rumah tentu difavoritkan menjadi juara.

Advertisement

Agaknya Timnas Indonesia U-19 'dipermudah' karena pada fase grup bakal berhadapan dengan lawan-lawan yang relatif tidak sulit. Di Grup A, Garuda Nusantara akan ditantang Timor Leste U-19, Kamboja U-19, dan Filipina U-19.

Timnas Indonesia U-19, di sisi lain, sulit berprestasi pada ajang Piala AFF U-19. Dari 18 kali penyelenggaraan, baru sekali Merah Putih menjadi juara, yakni pada 2013.

Nah, tugas berat akan kembali diemban oleh Indra Sjafri. Arsitek kelahiran Lubuk Nyiur, Batang Kapas, Pesisir Selatan, Sumatera Barat itu punya segudang catatan manis di Timnas Indonesia kategori usia muda.

Berikut ini Bola.com mengulasnya:

 

2 dari 4 halaman

Gelar Piala AFF U-19 2013

Pemain Timnas Indonesia U-19, Ilham Udin Armaiyn, dikepung pemain Vietnam saat kedua tim bertemu di Piala AFF U-18 2013. (Aseanfootball.org)

Indra Sjafri membimbing Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2013 yang berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.

Timnas Indonesia U-19 pun berhasil menjadi juara di turnamen sepak bola Asia Tenggara untuk usia di bawah 19 tahun itu, di mana Tim Garuda Nusantara, julukannya, diisi oleh sejumlah pemain yang kemudian jadi andalan di Timnas Indonesia senior, seperti Evan Dimas, Hansamu Yama, dan Zulfiandi.

Generasi Evan Dimas yang diasuh Indra Sjafri saat itu dianggap sebagai generasi emas yang menjadi masa depan Timnas Indonesia. Bahkan Evan Dimas langsung mendapatkan panggilan memperkuat Timnas Indonesia senior.

 

3 dari 4 halaman

Berjaya di Piala AFF U-22 2019

Para pemain Timnas Indonesia merayakan gelar juara Piala AFF U-22 2019 setelah mengalahkan Thailand pada laga final di Stadion National Olympic, Phnom Penh, Selasa (26/2). Indonesia menang 2-1 atas Thailand. (Bola.com/Zulfirdaus Harahap)

Kemudian enam tahun berselang, Indra Sjafri diberikan kepercayaan memimpin Timnas Indonesia U-22 untuk mengarungi Piala AFF U-22 2019 di Kamboja dan SEA Games 2019 di Manila.

Hasilnya, Indra Sjafri berhasil membawa Tim Garuda Muda meraih trofi juara di Piala AFF 2019 dan medali perak di SEA Games 2019.

Timnas Indonesia U-22 saat itu hanya menjadi runner-up di fase grup, kalah saing dengan tim tuan rumah Kamboja yang menjadi juara grup.

Maklum Timnas Indonesia hanya meraih satu kemenangan atas Kamboja, sementara dalam dua laga lainnya bermain imbang 1-1 dengan Myanmar dan 2-2 dengan Malaysia.

Namun, Indonesia berhasil menang 1-0 atas Vietnam di semifinal dan bertemu Thailand di final. Sempat tertinggal 0-1 dari Thailand, Timnas Indonesia U-22 mencetak dua gol lewat Rizki Sani dan Osvaldo Haay untuk menang 2-1 dan menjadi juara.

 

4 dari 4 halaman

Kembali ke Kamboja dan Raih Medali Emas SEA Games 2023

Sejumlah pemain dan ofisial Timnas Indonesia U-22 menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya setelah memenangkan laga final sepak bola SEA Games 2023 melawan Thailand di Olympic Stadium, Phnom Penh, Kamboja, Selasa (16/05/2023). (AFP/Mohd Rasfan)

Setelah hanya meraih medali perak di SEA Games 2019, Indra Sjafri pun kemudian ditunjuk sebagai Direktur Teknik PSSI, di mana tampuk kepelatihan Timnas Indonesia U-19, U-22, dan senior dipegang oleh Shin Tae-yong.

Namun, setelah pelatih asal Korea Selatan itu harus fokus menangani Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri turun gunung untuk menangani Timnas Indonesia U-22 yang akan berkiprah di SEA Games 2023.

Hasilnya luar biasa. Tangan dingin Indra Sjafri kembali memberikan prestasi terbaik bagi Timnas Indonesia.

Setelah melewati empat kemenangan di fase grup dengan catatan 3 kali clean sheet, Timnas Indonesia U-22 menang dramatis 3-2 atas Vietnam di semifinal untuk mendapatkan tiket final.

Kemenangan dramatis pun kembali terjadi di final menghadapi Thailand. Sempat unggul 2-0 lebih dulu, Timnas Indonesia akhirnya dipaksa oleh Thailand melanjutkan pertandingan ke babak extra time setelah Thailand mencetak dua gol balasan di babak kedua.

Namun, Timnas Indonesia U-22 berhasil mencetak tiga gol tambahan selama 30 menit tambahan. Indra Sjafri pun kembali sujud syukur dan meraih gelar juara ketiganya dalam 10 tahun bersama Timnas Indonesia.

Berita Terkait