Rajjiah Salsabillah: Atlet Panjat Tebing Indonesia Berjuang Melawan Cedera di Olimpiade 2024 Paris

oleh Hery Kurniawan diperbarui 10 Jul 2024, 16:45 WIB
Rajjiah Sallsabillah (kiri) tengah berjuang melawan cedera sebelum berlaga di Olimpiade 2024 Paris (Bola.com/Abdul Aziz)

Bola.com, Jakarta - Untuk kali pertama cabang olahraga panjat tebing akan dipertandingkan dan hasilnya dihitung di Olimpiade. Cabor itu menjadi cabor baru di Olimpiade 2024 Paris.

Indonesia pun percaya diri menyambut Olimpiade 2024 Paris. Ada empat atlet terbaik Indonesia di cabang olahraga panjat tebing yang akan berlaga di Kota Mode.

Advertisement

Mereka adalah Veddriq Leonardo, Rajjiah Sallsabillah, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rahmad Adi Mulyono. Empat atlet itu memiliki tekad yang sama, yakni meraih medali emas untuk Tim Indonesia.

Namun, Rajjiah Sallsabillah mengalami kondisi yang tak mengenakkan. Atlet kelahiran Banten itu masih berjuang untuk pulih dari cedera.

"Dari tahun 2022 sampai sekarang itu ada cedera di bagian punggung di tulang belakang, sampai sekarang masih terasa, tapi untuk pertandingan semangat, harus lebih kuat lagi," ujarnya di sela sesi Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade 2024 Paris yang dilangsungkan di Auditorium Kemenpora RI, Jakarta, Rabu (10/7/2024).

2 dari 4 halaman

Penampilan Perdana

Rajiah Salbillah mencatatkan waktu 6,74 detik. (AP Photo/Ng Han Guan)

Rajjiah Sallsabillah sudah memiliki reputasi besar di Asia. Ia bahkan meraih medali emas pada ajang Asian Games 2018 yang berlangsung di Jakarta-Palembang.

Olimpiade 2024 Paris pun akan menjadi debut bagi Rajjiah Sallsabillah. Atlet berhijab itu tak mampu menyembunyikan perasaan bangganya.

"Alhamdulillah sangat senang, di luar dari itu saua harus lebih fokus lagi ke depan untuk Olimpiade 2024 Paris," tegasnya.

3 dari 4 halaman

2 Medali

Rajiah Salsabillah (kanan) menjadi salah satu atlet panjat tebing putri Indonesia yang merebut emas Asian Games 2018 pada nomor speed relay ( ANTARA FOTO/INASGOC/Hendra Nurdiyansyah/nym/18)

Panjat tebing memang cabang olahraga baru di Olimpiade. Namun, Tim Indonesia memiliki potensi besar untuk meraih medali pada cabor itu.

Seperti yang disampaikan oleh ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI), Yenny Wahid. Putri mantan presiden Gus Dur itu bahkan percaya diri cabor itu bisa menyumbangkan dua medali untuk Tim Indonesia.

"Target kami semoga kita bisa mendapatkan minimal dua medali, salah satunya emas," harap Yenny Wahid. 

4 dari 4 halaman