Bola.com, Yogyakarta - Dua pemain Bima Perkasa Jogja masuk nominasi Most Improve Player (MIP) Indonesian Basketball League (IBL) 2023/2024. Mereka adalah Avin Kurniawan dan Handri Satrya.
Pihak IBL mengumumkan nominasi itu lewat akun instagram resmi mereka pada Selasa (9/7/2024) malam. Pelatih Bima Perkasa Jogja, Predrag Lukic tidak kaget dengan pencapaian kedua pemainnya itu.
Juru taktik asal Serbia itu menyebut Avin Kurniawan dan Handri Satrya layak masuk nominasi MIP IBL musim ini.
Sebab, mereka memang tampil sangat gemilang meskipun gagal membawa BPJ bersaing di papan atas klasemen.
"Saya tidak kaget dengan pengumuman resmi itu. Avin dan Handri sangat pantas mendapat gelar itu. Mereka tumbuh dengan baik musim ini," ujar Predrag Lukic, Rabu (10/7/2024).
Dukungan Elemen Tim
Dalam pengumuman itu IBL membubuhkan catatan statistik yang menjadi salah satu alasan keduanya masuk nominasi.
Handri membukukan 4,5 Points Per Game (PPG) musim ini, jauh lebih banyak dari tahun lalu saat membela Bali United.
Avin meroket, dari 1,5 PPG di musim lalu ke 9,4 PPG tahun ini. Handri membeberkan alasan kenaikan performanya di Bima Perkasa Jogja adalah berkat dorongan pelatih dan manajemen.
"Kami percaya manajemen dan pelatih. Percaya proses yang dibangun sejak awal musim. Sebenarnya yang improve itu hampir semua pemain, bukan hanya saya atau Avin. Rookie juga improve," kata Handri Satrya.
Motivasi
Hal senada diungkapkan Avin Kurniawan. Guard asal Bantul, Yogyakarta itu memaknai nominasi ini sebagai motivasi agar jauh lebih baik pada musim depan.
Pebasket berusia 27 tahun itu juga memastikan setia di Bima Perkasa Jogja musim depan. Meski sudah banyak tawaran yang datang.
"Saya ingin lebih di sini (BPJ), berkontribusi lagi untuk tim. Untuk gelar most improve player yang dilihat saja, kalau dapat buat saya itu cuma bonus. Yang pasti saya menjadi ingin lebih dari ini di BPJ," tekad Avin Kurniawan.
Avin dan Handri bersaing dengan nama-nama macam Respati Ragil (Rajawali Medan), Fisyaiful Amir (Amartha Hangtuah), dan Steven Orlando (Borneo Hornbills).
Andai sukses menggondol MIP IBL 2023/2024, maka BPJ akan memecahkan rekor sebagai tim yang pemainnya mendapat gelar itu dua musim beruntun.
Adapun MIP tahun lalu jatuh ke tangan Argus Sanyudy yang berkembang pesat di Bima Perkasa Jogja.
Finis di Papan Bawah
Sementara di sisi lain, BPJ memungkasi reguler series IBL 2024 dengan finis di peringkat ke-13 klasemen. Tim kesayangan Kanca Bima itu membukukan 30 poin dari 26 laga dan hanya meraih empat kemenangan sepanjang musim.
“Bukan hasil yang bagus tapi secara keseluruhan ini musim yang seru dan menantang khususnya bagi kami yang membangun tim dari nol,” ujar Predrag Lukic.
Adapun delapan tim yang berhasil melaju ke play-off IBL 2024 yakni Dewa United, Pelita Jaya, Kesatria Bengawan Solo, Prawira Bandung, Satria Muda, RANS Simba, Bali United, dan Borneo Hornbills.