Begini Rasanya Berdesakan Nonton Belanda di Euro 2024: Timnas Pusat Menyala Banget! Kompak Satu Negara, Ada Komandonya

oleh Benediktus Gerendo Pradigdo diperbarui 10 Jul 2024, 22:38 WIB
Berdesakan bersama suporter Timnas Belanda di Fan Zone Euro 2024 di Friedensplatz, Dortmund, Rabu (10/7/2024). (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Bola.com, Dortmund - Enam jam menjelang kick-off Inggris versus Belanda pada semifinal Euro 2024, kota Dortmund berubah dari kuning menjadi oranye, Rabu (10/7/2024).

Puluhan ribu suporter Belanda memadati kawasan Signal Iduna's Park, venue semifinal Euro 2024. 

Advertisement

Antusiasme warga Belanda  sudah terlihat sejak depan Stasiun Besar Dortmund. Lautan oranye sudah terlihat sejak pukul 15.00 waktu setempat atau 6 jam sebelum kick-off pertandingan.

Ketika Bola.com keluar dari Stasiun Besar Dortmund, warna oranye sudah mendominasi pelataran memasuki Friedensplatz yang merupakan area menuju fan zone Euro 2024 di Dortmund.

Meski banyak pula suporter Inggris yang hadir di sini, jumlahnya tak lebih dari 10 persen pendukung tim Oranye yang membuat area Friedensplatz sudah seperti lautan jeruk.

 

2 dari 4 halaman

Ada Komandonya, Pantas Kompak Banget!

Setelah melihat bagaimana fans Belanda berkumpul, sebuah grup musik bernama Almondegas membuat keriuhan yang membuat para pendukung Belanda makin berkumpul.

Grup musik ini membimbing para penggemar Belanda untuk bergerak bersama-sama menuju tempat nonton bareng dengan alunan musik yang membangkitkan semangat.

Ini menjadi ciri khas suporter Belanda di Euro 2024. Mereka juga menggunakan lagu Snollebollekes, artis pesta Belanda dengan lagunya berjudul "Links Rechts".

Lagu ini menjadi yel wajib suporter Timnas Belanda di Euro 2024.

3 dari 4 halaman

Fan Zone Penuh, Sampai Ditutup

Suporter Timnas Belanda di Fan Zone Euro 2024 di Friedensplatz, Dortmund, jelang duel Belanda versus Inggris, Rabu (10/7/2024) sore waktu setempat. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Fan Zone Euro 2024 di Friedensplatz, Dortmund, sudah diinformasikan penuh dan pintu masuknya ditutup. Banyak penggemar Belanda belum masuk ke dalam fan zone. Bahkan yang di dalam fan zone pun keluar.

Jumlah suporter yang terlalu banyak membuat Fan zone tak bisa menampung penggemar yang hadir. Para pendukung Belanda yang keluar kemudian berjalan menuju Public Viewing yang terletak di Westfallenpark.

4 dari 4 halaman

Berita Terkait