Bola.com, Charlotte - Timnas Indonesia U-20 akan menaturalisasi tiga pemain keturunan kelahiran Belanda. Ketiganya adalah Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens.
Timnas Indonesia U-20 membutuhkan pemain berkualitas untuk menggapai tujuan akhir. Tim berjulukan Garuda Nusantara itu ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.
Untuk saat ini, Timnas Indonesia U-20 bakal bersiap selangkah demi langkah dahulu. Terdekat, Garuda Nusantara akan menjadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024 di Surabaya, Jawa Timur.
Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens ialah tiga dari empat pemain diaspora yang diseleksi pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, di Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis pada Juni 2024.
Menyusul Jens Raven
Satu pemain lagi yaitu Sem Yvel. Namun, gelandang yang membela NAC Breda di Liga Belanda U-21 itu tidak terpilih untuk dinaturalisasi PSSI buat Timnas Indonesia U-20.
Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens bakal menyusul pemain keturunan kelahiran Belanda lainnya, Jens Raven, yang telah lebih dulu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
"Ada tiga pemain keturunan yang kami lanjutkan. Jens Raven kan sudah beres. Ketiganya yakni Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens," ujar manajer Timnas Indonesia U-20, Ahmed Zaki Iskandar.
Bisa Main di Kualifikasi Piala Asia U-17 2025?
"Mereka adalah pemain di tiga posisi yang berbeda yang direkomendasikan untuk dilanjutkan naturalisasinya," imbuh pria yang juga pemilik Persita Tangerang itu.
Naturalisasi ketiganya diyakini bakal dipercepat demi membela Timnas Indonesia U-20 di Kualifikasi Piala Dunia U-20 2025 pada 21-29 September 2024.
Timnas Indonesia U-20 akan menjadi tuan rumah Grup F yang juga diisi oleh Timnas Yaman U-20, Timnas Timor Leste U-20, dan Timnas Maladewa U-20.
4 Wakil Asia di Piala Dunia U-20 2025
Empat tim terbaik atau semifinalis Piala Asia U-20 2025 di Qatar bakal menjadi perwakilan AFC di Piala Dunia U-20 2025 Chile.
"Nanti kita lihat proses naturalisasinya karena memakan waktu seperti berkas dan persyaratan lainnya harus dilengkapi," ucap Ahmed Zaki.