Mengulas Mauresmo Hinoke, Tim Geypens, dan Dion Markx, Trio Calon Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia U-20

oleh Muhammad Adi Yaksa diperbarui 12 Jul 2024, 06:30 WIB
Timnas Indonesia U-19 - Ilustrasi Logo Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-20 telah menetapkan tiga pemain keturunan kelahiran Belanda untuk dinaturalisasi. Ketiganya ialah Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens.

Timnas Indonesia U-20 membutuhkan pemain berkualitas untuk menggapai tujuan akhir. Tim berjulukan Garuda Nusantara itu ditargetkan lolos ke Piala Dunia U-20 2025.

Advertisement

Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens ialah tiga dari empat pemain diaspora yang diseleksi pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri, di Maurice Revello Tournament atau Toulon Cup 2024 di Prancis pada Juni 2024.

Satu pemain lagi yaitu Sem Yvel. Namun, gelandang yang membela NAC Breda di Liga Belanda U-21 itu tidak terpilih untuk dinaturalisasi PSSI buat Timnas Indonesia U-20.

Mauresmo Hinoke, Dion Marxk, dan Tim Gypens bakal menyusul pemain keturunan kelahiran Belanda lainnya, Jens Raven, yang telah lebih dulu menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

2 dari 4 halaman

Mauresmo Hinoke

Jens Raven bersama empat pemain keturunan Indonesia. (Bola.com/Dok.Instagram Jens Raven).

Nama lengkapnya adalah Hinoke Mauresmo Johannes Jacob Danny Silvinho. Namun, pemuda kelahiran Breda, Belanda, ini lebih dikenal sebagai Mauresmo Hinoke.

Darah Indonesianya mengalir via orang tuanya yang berasal dari Maluku. Nama Mauresmo Hinoke terinspirasi dari mantan petenis putri asal Prancis, Amelie Mauresmo.

Saat ini, Mauresmo Hinoke menimba ilmu di FC Dordrecht U-21 di Liga Belanda U-21. Pada musim lalu, winger berusia 19 tahun ini mencetak tiga gol dari 18 penampilan.

Mauresmo Hinoke bisa dibilang menjadi pemain Timnas Indonesia U-20 yang paling menonjol di Toulon Cup 2024. Kerap disanjung netizen, ia mencetak satu gol dari lima partai.

3 dari 4 halaman

Tim Geypens

Lahir di Oldenzaal, Belanda, pada 1 Juni 2005, Tim Geypens memiliki darah Indonesia. Namun, rekam jejak asal-usulnya masih belum terungkap di media massa.

Tim Geypens baru saja merampungkan kepindahan dari FC Twente U-21 di Liga Belanda U-21 ke FC Emmen, peserta Eerste Divisie 2024/2025 alias kasta kedua Liga Belanda.

Bersama FC Twente U-21 di musim lalu, Tim Geypens mencatatkan 20 penampilan untuk FC Twente U-21 dan U-18 dengan total 1.643 menit dengan perolehan satu gol dan satu kartu kuning.

Tim Geypens sempat masuk tim senior FC Twente di Eredivisie pada musim lalu. Dia menjadi pemain cadangan ketika berhadapan dengan AFC Ajax pada 27 Januari 2024.

4 dari 4 halaman

Dion Markx

Darah Indonesia mengalir deras dalam tubuh Dion Markx. Apa sebab? Ayahnya kelahiran Palembang, Sumater Selatan. Sanak saudaranya juga banyak yang tinggal di Jakarta

Berpostur 188 cm, Dion Markx dianggap layak untuk memimpin jantung pertahanan Timnas Indonesia U-20. Pemain berusia 19 tahun ini terus berguru di NEC Nijmegen U-21 di Liga Belanda U-21.

Pada musim lalu, Dion Markx mencatatkan 24 penampilan di level klub. Total menit bermainnya mencapai 1.871 menit. Dion Markx juga dua kali membela Timnas Indonesia U-20 di Toulon Cup 2024.

Dion Markx bakal menjadi benteng tangguh Timnas Indonesia U-20 di lini belakang bersama Sulthan Zaky, Muhammad Iqbal Gwijangge, hingga Meshaal Hamzah Bashier Osman.