Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia seperti ketiban durian runtuh. Pemain keturunan yang ada di seantero Eropa, khususnya Belanda, berbondong-bondong menyatakan siap lahir dan bathin memperkuat Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia terus berkembang, setidaknya dalam dua terahir, menyusul keputusan sang Ketum PSSI, Erick Thohir, membuka kran program naturalisasi sebesar-sebesarnya.
Hasilnya sangat menggembirakan. Kehadiran pemain-pemain naturalisasi berdampak dahsyat terhadap performa Timnas Indonesia di kancah Internasional.
Jay Idzes, Calvin Verdonk, Thom Haye, Rafael Struick, Justin Hubner, Jordi Amat, dan bakat-bakat lokal macam Ernando Ari, Rizky Ridho, Asnawi Mangkualam, serta Marselino Ferdinan sukses menorehkan pencapaian spektakuler yang membuat Indonesia kini sangat ditakuti.
17 Tahun
Sebelum lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, tim besutan Shin Tae-yong lebih dulu memahat dua pencapaian ciamik yakni lolos ka babak 16 besar Piala Asia 2023 dan menggapai semifinal Piala Asia U-23 2024.
Ke depan, kedigdayaan Tim Garuda akan semakin mengerikan. Soalnya, PSSI masih terus memburu bakat-bakat muda bertalenta di luar negeri yang masih berdarah Indonesia untk segera diangkut ke timnas.
Salah satu nama anyar yang mencuat ke permukaan adalah Kenzo Riedelwald. Masih terbilang bocah, 17 tahun, winger kelahiran 24 Februari 2007 saat ini bermain untuk AZ Alkmaar, Belanda. Ia diboyong dari Ajax pada 2023 dan terus mengalami perkembangan di AZ Alkmaar.
Dari Suriname
Meski lahir dan tumbuh besar di Negeri Kincir Angin, Kenzo Riedelwald berkebangsaan Suriname. Sampai detik ini, wonderkid jangkung 177 cm masih tercatat sebagai bintang Timnas Suriname U-17.
Kenzo Riedelwald mengikuti kewarganegaraan ayahnya yang kemudian hijrah ke Belanda. Sementara, darah Indonesia mengalir dari pihak ibu yang buyutnya berasal dari Banda Neira dan Jawa.
Bagi pemain keturunan di Belanda, program naturalisasi PSSI membuat banyak bakat-bakat bertalenta berminat memperkuat timnas leluhur. Terlebih mereka yang gagal atau tak mendapat kesempatan memperkuat Timnas Belanda.
Darah Indonesia
Tak ubahnya Jay Idzes cs, Kenzo Riedelwald juga berharap bisa mengenakan jersey kebanggaan Indonesia dan bermain di bawah panji-panji Merah Putih.
Hanya saja, menurut Kenzo Riedelwald, lewat kanal YouTube Yussa Nugraha, sejauh ini belum ada respons dari PSSI. Padahal, dia sangat menantikannya. "Belum ada perwakilan PSSI yang datang kepadaku secara konkret," katanya.
Kenzo Riedelwald sangat percaya diri, Timnas Indonesia sangat membutuhkan sosok penyerang seperti dirinya. Soalnya, dalam pertandingan, Kenzo Riedelwald punya gocekan maut, kuat melindungi bola di kakinya, serta punya umpan-umpan yang sangat memanjakan.
"Selain itu, aku bisa melepaskan tembakan baik dengan kaki kiri maupun dengan kaki kanan," pungkas Kenzo Riedelwald.