Dari Penasaran Malah Ketagihan, Begini Kisah Samuel Valerian Menjadi Pemain Darts Potensial Milik Indonesia

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 12 Jul 2024, 18:32 WIB
Talenta baru darts Indonesia Samuel Valerian. (Istimewa)

Bola.com, Jakarta - Samuel Valerian Ivander Chandra adalah salah satu darts player dengan performa yang sedang menanjak. Prestasi terbaru yang berhasil diraih oleh darts player yang lahir di Jakarta, tanggal 05 Februari 2000 ini adalah juara tiga Darts National Competition Series 03 yang baru selesai digelar 29-30 Juni 2024 yang lalu.

Performa Samuel di gelaran ketiga satu-satunya kompetisi steel tip darts tingkat nasional di Indonesia itu memang gemilang. Sepanjang kompetisi, Samuel hanya kalah dua kali. Kekalahan pertama di Qualification Round dari pemain steel tip darts kawakan Suwendi dan kekalahan kedua, didapat dari Benny Tandean di Babak Semi Finals dengan skor tipis 3-2. Benny Tandean seperti diketahui akhirnya keluar menjadi Juara Darts National Competition Series 03.

Advertisement

Samuel Valerian mengenal darts tahun 2016 secara tidak sengaja ketika sedang nongkrong dengan teman-temannya di MomoCha, salah satu darts shop yang ada di daerah Bekasi. Samuel yang mengaku memiliki semangat kompetitif merasa tertantang untuk bisa menguasai permainan darts apalagi darts akhirnya bisa menjadi sarana rekreatif dan relaksasi bagi Samuel untuk melepas penat dan berkumpul bersama teman-temannya.

"Awalnya penasaran. Setelah coba-coba, ternyata asyik juga. Apalagi kenal darts pertama kan soft tip yang ada rating serta handicap sehingga jadi tantangan juga supaya bisa meningkatkan rating dan handicap menjadi lebih baik. Sederhananya sih darts itu kira-kira semacam self improvement," Samuel Valerian menjelaskan alasan menekuni darts.

 

2 dari 3 halaman

Belajar dari Lawan

Talenta baru darts Indonesia Samuel Valerian. (Istimewa)

Aktif bermain di MomoCha secara tidak langsung menjadikan Samuel akhirnya bergabung ke Cerberus Darts Club yang menjadikan MomoCha sebagai basecamp. Baru satu tahun aktif bermain darts, Samuel berhasil menjadi bagian team MomoCha yang menjuarai Phoenixdarts Official League Online (POLO) Championship Season 1 Division 2 Tahun 2017 bersama Steffan Sukandar, Jason Lam, Anwar, Djarot, dan Kenny. POLO Championship adalah kompetisi soft tip darts team tingkat nasional yang dilaksanakan oleh Phoenixdarts, salah satu soft tip darts machine provider asal Korea.

Ketika diajak membahas soal performa dan pencapaiannya di Darts National Competition Series 03 yang lalu. Pemain yang kini berada di peringkat 6 IEG Sports Darts Player Ranking dengan perolehan 418 Point ini merasa kalau dirinya hanya sedang beruntung saja karena pemain-pemain yang dia hadapi adalah lawan-lawan yang tangguh dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri satu sama lainnya. Samuel mengaku banyak mendapatkan pembelajaran dari semua lawan-lawan yang dia hadapi karena steel tip darts adalah format baru yang dijalani oleh Samuel yang sudah terbiasa dengan soft tip darts karena sedari awal kenal darts lewat soft tip darts.

"Jujur steel tip darts ini lebih sulit ketimbang soft tip darts. Karena di steel tip darts selain fokus dan konsentrasi melempar, kita juga harus punya kemampuan berhitung yang baik dan punya strategi yang oke untuk check out. Kalau di soft tip kan yang hitung skor kan mesin jadi kita bisa lebih fokus ke lemparan. Soft tip juga ada rating dan handicap jadi kita akan bertemu dengan lawan yang seimbang atau setara, sementara kalau di steel tip kita harus siap ketemu dengan siapa saja. Bisa dibilang semua punya peluang di steel tip. Kemampuan teknis, fisik, strategi dan mental semua main."

 

3 dari 3 halaman

Harus Belajar Banyak

Geliat darts yang mulai semarak pasca pandemi covid 19 membuat penggemar Lourence Ilagan ini semakin bersemangat untuk berlatih dan mengembangkan kemampuannya. Samuel merasa dirinya masih harus banyak belajar dari para seniornya, apalagi Samuel menyadari betul kalau jam terbang berkompetisi yang dimilikinya masih sangat minim dan kalah jauh dari para pemain darts senior Indonesia seperti William Lee dan Tirta Suparjo. Oleh karena itu, Samuel berkomitmen untuk mengikuti sebanyak mungkin tournament dan kompetisi baik itu soft tip darts maupun steel tip darts untuk menambah jam terbang kompetisinya.

"Target saya saat ini menambah jam terbang berkompetisi. Semua event dan kompetisi darts baik itu steel tip maupun soft tip selama tidak berbenturan dengan jadwal kerja dan urusan keluarga maka sebisa mungkin saya akan usahakan ikut karena hanya dengan aktif di kompetisi saya akan mendapatkan improvement yang real khususnya di peningkatan dari aspek mental. Target terdekat yang pasti adalah Darts National Competition Series 04 di bulan Agustus tahun ini."

Seperti darts player dan semua pecinta darts di Indonesia, Samuel sangat berharap darts bisa diakui secara resmi sebagai salah satu cabang olahraga di Indonesia yang dikelola secara profesional oleh sebuah Federasi atau Asosiasi resmi yang diakui oleh negara sehingga perkembangan darts ini bisa lebih sistematis dan masif. Samuel juga berharap akan semakin banyak event dan kejuaraan darts di Indonesia agar bisa menjadi sarana edukasi dan promosi darts ke masyarakat sehingga antusiasme masyarakat juga akan meningkat dan player-player darts akan semakin banyak lahir di Indonesia.

Berita Terkait