Teddy Sheringham: Inggris ke Final Euro 2024 karena Diejek

oleh Wiwig Prayugi diperbarui 12 Jul 2024, 21:45 WIB
Final Euro 2024 - Spanyol Vs Inggris - Alternatif (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta Spanyol bertemu Inggris pada final Euro 2024 di Olympiastadion Berlin, Senin (14/7/2024) dini hari WIB.

Sebelum era Gareth Southgate, Inggris hanya mencapai satu final di turnamen besar. Kini mereka mencapai pencapaian kedua dalam tiga tahun, meski dikritik dan diejek. 

Advertisement

“Kritiknya sangat keras terhadap Gareth. Dia mempunyai cara sendiri dan saya pikir dia melakukannya dengan sangat, sangat baik. Ini bukan sepak bola yang mengalir bebas, tapi saya pikir kami bermain sangat baik di babak pertama melawan Belanda ketika kami perlu bangkit kembali. Dua pemain kami yang paling produktif, Bellingham dan Foden, menyebabkan banyak masalah,” kata mantan striker Manchester United dan Tottenham Hotspur, Teddy Sheringham saat berbicara dengan Tribalfootball.

Jika Inggris membawa pulang trofi, akan ada banyak orang yang memaafkan Gareth Southgate.

“Itu hanya mengejek Gareth atas semua yang dilakukannya. Namun di situlah kita berada di dunia saat ini. Menurut saya, hal itu telah mengubah dirinya. Sepak bolanya tidak sebaik di bawah kepemimpinan Terry Venables, tapi dia punya caranya sendiri.

2 dari 4 halaman

Bangkit Setelah Diejek

Ekspresi striker Inggris, Ollie Watkins usai menjebol gawang Belanda di semifinal Euro 2024, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB. (OZAN KOSE / AFP)

Inggris berhasil meraih tiket ke partai puncak Euro 2024 setelah memetik kemenangan atas Timnas Belanda. Bertanding di Westfalenstadion, Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB, Tim Tiga Singa memetik kemenangan 2-1.

"Dia pada dasarnya adalah orang yang defensif. Dia mengatur sisi pertahanan terlebih dahulu dan kemudian mencoba menjadi proaktif setelah itu,” lanjut Sheringham.

“Ya, ada banyak ketahanan. Dorongan dan semangat adalah hal yang besar. Anda bisa lihat saat melawan Belanda, bahkan ketika kami tertinggal, Trippier hanya menyuruh semua orang untuk tenang dan terus berusaha. Saya merasakan permainan berubah begitu Belanda mencetak gol. Kami menjadi hidup dan menekan dengan sedikit lebih kegigihan dan tampil bagus. Mereka memiliki ketahanan dalam diri mereka dan itu berasal dari manajer.”

3 dari 4 halaman

Saatnya Juara

Aksi gelandang Inggris, Phil Foden di wilayah pertahanan Belanda yang dibayangi kiper Bart Verbruggen dan bek Virgil van Dijk di semifinal Euro 2024, Kamis (11/7/2024). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Bagi Timnas Inggris, ini adalah untuk kedua kalinya lolos ke final Euro. Sebelumnya, mereka gagal menjadi juara setelah menelan kekalahan 2-3 (1-1) dari Italia via drama adu penalti, pada partai final Euro 2020 di Stadion Wembley, 12 Juli 2021.

Kembali melenggang ke final, Timnas Inggris memiliki ambisi membara untuk merengkuh kemenangan dan meraih trofi juara. Apalagi, Tim Tiga Singa belum pernah sekalipun menjuarai titel juara Piala Eropa.

 

4 dari 4 halaman

Pertemuan Terakhir

Para pemain starting XI Timnas Inggris berfoto bersama jelang laga semifinal Euro 2024 menghadapi Timnas Belanda di Westfalenstadion, Dortmund, Jerman, Kamis (10/7/2024). (AP Photo/Darko Vojinovic)

Saat ini, Timnas Spanyol sedang dalam kondisi onfire. Tim Matador berhasil menyapu bersih kemenangan dalam enam pertandingan yang sudah dijalani di Euro 2024.

Meski begitu, Timnas Inggris pantang gentar. Sebab, mereka memiliki keunggulan head to head atas La Furia Roja.

Dari 27 pertemuan terakhir diseluruh ajang, Timnas Inggris sukses memetik 13 kemenangan, empat hasil imbang, dan menelan 10 kekalahan dari Spanyol. Pada duel terakhir di ajang UEFA Nations League 2018/2019, Tim Tiga Singa menang 3-2 atas Spanyol.

Berita Terkait