5 Final Harry Kane yang Selalu Berakhir Zonk dan Gagal Juara: Nasib Sial Berakhir di Euro 2024?

oleh Aditya Wany diperbarui 13 Jul 2024, 17:00 WIB
Penyerang Inggris, Harry Kane melakukan selebrasi setelah memenangkan pertandingan semifinal Euro 2024 melawan Belanda di BVB Stadion di Dortmund pada 10 Juli 2024. Di Euro 2024, Harry Kane berhasil mencetak tiga gol. Harry Kane berpeluang meraih gelar pencetak gol terbanyak mengingat Inggris akan berlaga di final Euro 2024 melawan Spanyol. (Adrian DENNIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Striker Harry Kane kini memiliki peluang lagi untuk meraih trofi pertamanya dalam karier profesional. Kans itu terbuka mengingat Timnas Inggris menembus final Euro 2024.

Inggris dijadwalkan menghadapi Timnas Spanyol pada partai puncak final Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Advertisement

La Furia Roja tentu dalam upaya keras untuk meraih trofi keempatnya setelah sebelumnya menjuarai edisi 1964, 2008, dan 2012. Mereka juga tak terkalahkan dalam enam pertandingan sejak fase grup Euro 2024.

Satu-satunya kegagalan menang di waktu normal adalah saat bersua tuan rumah Jerman pada perempat final. Duel itu berakhir 1-1 sampai 90 menit, tetapi Spanyol kemudian lolos ke semifinal dengan skor 2-1 berkat gol Mikel Merino.

Pada semifinal, tim asuhan Luis de la Fuente itu sukses menggebuk Prancis yang juga kandidat kuat juara. Dalam edisi ini, Spanyol jauh lebih diunggulkan karena memiliki materi pemain yang berkualitas.

Di sisi lain, Timnas Inggris tercatat belum pernah menjadi kampiun di Euro. Mereka sempat tampil kurang meyakinkan di Grup C dengan hasil satu menang dan dua seri. Namun, itu rupanya sudah cukup untuk ke fase gugur dengan status juara Grup C.

Pada 16 besar, Inggris bersusah payah mengalahkan Slovakia. Demikian halnya perempat final yang sampai harus ditentukan dengan adu penalti melawan Swiss. Namun, Tim Tiga Singa secara mengejutkan malah menang 2-1 atas Belanda di semifinal.

Harry Kane yang merupakan kapten Inggris punya peluang juara melawan Spanyol. Namun, Kane rupanya tampak tak berjodoh dengan trofi atau gelar juara, karena tercatat sudah beberapa kali masuk final dan harus puas dengan status runner-up.

Bola.com telah merangkum lima laga final yang pernah dijalani Harry Kane, tetapi berakhir zonk dan gagal juara. Simak ulasannya:

 

2 dari 8 halaman

Piala Liga 2014/2015

Pemain Tottenham Hotspur, Harry Kane menendang bola saat melawan Chelsea pada pertandingan leg pertama semifinal Piala Liga Inggris, di Stadion Wembley, Rabu (9/1). Tottenham Hotspur berhasil mengalahkan Chelsea dengan skor 1-0. (AP/Frank Augstein)

Harry Kane menjalani final pertamanya di Piala Liga 2014/2015 yang saat itu bernama Capital One (kini Carabao Cup). Dia bersama Tottenham Hotspur bersua dengan Chelsea pada 1 Maret 2015.

Hasilnya, Kane yang saat itu masih berusia 21 tahun dipaksa kalah 0-2 dari Chelsea di bawah arahan Jose Mourinho. Adapun Spurs kembali puasa gelar dalam masa kepelatihan Mauricio Pochettino.

 

3 dari 8 halaman

Liga Champions 2018/2019

Harry Kane gagal membawa Tottenham Hotspur merengkuh trofi Liga Champions musim ini. Tottenham kalah 0-2 dari Liverpool dalam laga final di Estadio Wanda Metropolitano, Sabtu (1/6/2019). (AFP/Paul Ellis)

Tottenham Hotspur bersama Harry Kane kembali masuk final, kali ini malah dalam ajang lebih bergengsi di Liga Champions 2018/2019. Kebetulan, mereka bersua dengan Liverpool yang melahirkan duel sesama klub Inggris.

Lagi-lagi, Spurs dipaksa kalah 0-2 oleh Liverpool. Kane juga gagal menyumbang gol lagi. Kekalahan itu pun menambah panjang puasa gelar Tottenham sekaligus Kane yang belum berjodoh dengan trofi juara.

 

4 dari 8 halaman

Piala Liga 2020/2021

Penyerang Tottenham Hotspur, Harry Kane berebut bola udara dengan bek Manchester City, Joao Cancelo pada pertandingan final Piala Liga Inggris di stadion Wembley di London, Senin (26/4/2021). Gelar ini memperpanjang dominasi Man City di ajang Piala Liga Inggris. (AP Photo/Alastair Grant)

Kane dan Spurs kali ini masuk final lagi di Piala Liga 2020/2021. Perjalanan The Lilywhites cukup bagus di bawah arahan Mourinho hingga masuk final. Anehnya, Mourinho malah dipecat pada 19 April 2024, enam hari sebelum final.

Di bawah arahan Ryan Mason, Tottenham Hotspur gagal menang lagi. Mereka dipaksa kalah 0-1 dari Manchester City pada 25 April 2024. Harry Kane lagi-lagi gagal mencetak gol sekaligus menelan kekalahan yang memperpanjang puasa gelar.

 

5 dari 8 halaman

Euro 2020

Pemain Inggris Harry Kane bereaksi saat melawan Italia pada pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, 11 Juli 2021. Striker Inggris ini mencetak gol lawan Ukraina dan Denmark, tapi sayang tak bisa berbuat banyak lawan Italia. (FACUNDO ARRIZABALAGA/POOL/AFP)

Hanya sekitar dua bulan setelah Piala Liga, Harry Kane sukses membawa Inggris melaju ke final Euro 2020 yang digelar pada 2021. Hasil ini cukup jadi kejutan karena perjalanan mereka diragukan banyak pihak.

Pada partai final, Inggris menghadapi Italia di Stadion Wembley, London, 11 Juli 2024, yang menambah kepercayaan diri di hadapan suporter sendiri. Frase “Football Coming Home” pun menggema sebagai harapan gelar Euro pertama Inggris.

Duel ini berakhir 1-1 sampai 120 menit pertandingan dan Kane masih belum mencetak gol di final. Pada akhirnya, Italia yang jadi juara setelah ditentukan lewat adu penalti yang dimenangkan dengan skor 3-2.

 

6 dari 8 halaman

DFL Supercup 2023

Pemain Bayern Munchen, Harry Kane meluapkan rasa kecewa setelah dikalahkan Real Madrid dalam laga leg kedua semifinal Liga Champions 2023/2024 di Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, Kamis (09/05/2024) WIB. (AFP/Javier Soriano)

Kegagalan demi kegagalan di Inggris dan Tottenham Hotspur membuat Kane hengkang. Dia menjadi pemain Bayern Munchen mulai musim panas 2023. Ini jadi kans besar mengingat Munchen selama ini klub yang langganan trofi.

Kane berpeluang mendapat gelar pertamanya di DFL Supercup 2023 melawan RB Leipzig. Hasilnya pun masih gagal. Die Bayern seperti mendapat kutukan Kane karena saat itu kalah 0-3 dari Leipzig.

 

7 dari 8 halaman

Runner-up Premier League dan Bundesliga

Ekspresi kecewa striker Bayern Munchen, Harry Kane usai timnya kalah dari Vfl Bochum pada lanjutan Bundesliga 2023/2024, Minggu (18/2/2024). (AP Photo/Martin Meissner)

Harry Kane juga pernah dipaksa harus puas menjadi runner-up bersama Spurs di Premier League 2016/2017. Saat itu, Tottenham mengoleksi 86 poin, kalah dari Chelsea yang keluar sebagai juara dengan 93 angka di klasemen akhir.

Seperti disebutkan, dia bergabung dengan Bayern Munchen per 2023. Bayern merupakan klub yang menjuarai Bundesliga selama 11 musim beruntun, sebelum Kane datang. Begitu ada Harry Kane, Die Roten gagal juara Bundesliga 2023/2024 yang akhirnya dimenangkan Bayer Leverkusen.

8 dari 8 halaman

Berita Terkait