Bola.com, Jakarta - Partai final Euro 2024 sudah di depan mata. Turnamen bergengsi antarnegara Eropa edisi 2024 akan memasuki tahap akhir. Ya, laga final mempertemukan Spanyol kontra Inggris.
Spanyol akan melawan Inggris di final Euro 2024, Senin (15/7/2024). Laga yang jelas akan menyedot perhatian pecinta sepak bola dunia.
Spanyol lebih dulu melangkahkan kakinya di final Euro 2024 usai menghajar Prancis dengan skor 2-1 di Allianz Arena, Munchen, Rabu (10/7/2024).
Disusul Inggris yang juga menang dengan skor identik 2-1, saat mengalahkan Belanda dalam duel sengit di Stadion Signal Iduna Park, Dortmund, Kamis (11/7/2024) dini hari WIB.
Spanyol dan Inggris akan saling sikut untuk mengangkat trofi Euro 2024. Sebelum menjadi saksi siapa yang bakal keluar sebagai pemenang, yuk simak tiga fakta yang menyertai kedua tim berikut ini.
Head to Head
Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Spanyol dan Inggris di Piala Eropa, dengan Inggris menang 2-1 di babak penyisihan grup tahun 1980. Inggris kembali meraih kemenangan adu penalti pada perempat final Euro 1996.
Inggris gagal mencetak gol dalam tiga dari empat pertandingan turnamen besar (Piala Dunia/Euro) melawan Spanyol. Dua pertandingan terakhir berakhir 0-0 (Piala Dunia 1982, Euro 96).
Spanyol hanya kalah empat kali dari 14 pertemuan terakhirnya dengan Inggris di semua kompetisi (M7 D3), setelah kalah tujuh kali berturut-turut melawan The Three Lions sebelumnya.
Inggris menang 3-2 terakhir kali menghadapi Spanyol, di UEFA Nations League pada Oktober 2018. Raheem Sterling (2) dan Marcus Rashford memberi tim tamu keunggulan 3-0 pada babak pertama di Seville, sebelum Paco Alcácer dan Sergio Ramos menyamakan kedudukan. gol balasan di babak kedua untuk Spanyol.
Spanyol Selalu Menang Sejak Fase Grup
La Roja mengatasi grup nerasa berisikan Italia, Kroasia dan Albania, sebelum melewati Georgia, Jerman dan Prancis untuk mencapai final.
Setelah tertinggal lebih awal dari Prancis di semifinal pada hari Selasa, Spanyol membalas dengan gol dari Lamine Yamal dan Dani Olmo untuk menang 2-1 di Munich. Berusia 17 tahun satu hari, Yamal bisa menjadi pemain termuda yang pernah tampil di final Piala Dunia atau Piala Eropa, memecahkan rekor Pelé di Piala Dunia 1958 (17 tahun 249 hari).
Gol menakjubkan Yamal melawan Prancis membuatnya menjadi pemain termuda yang mencetak gol di Euro, sementara ia juga mencatatkan tiga assist di turnamen tersebut, dan tidak ada pemain Spanyol yang pernah memberikan empat assist di satu Piala Eropa.
Spanyol Selalu Juara Tiap Masuk Final Piala Dunia dan Euro Sejak 2008
Spanyol memenangkan tiga final turnamen besar terakhir mereka, memenangkan Kejuaraan Eropa pada tahun 2008 dan 2012, dan Piala Dunia pada tahun 2010. Tidak ada tim Eropa yang pernah sukses dalam empat pertandingan final Piala Dunia/Euro berturut-turut sebelumnya.
Mereka akan berupaya memenangkan trofi Piala Eropa keempat mereka, setelah memenangkannya pada tahun 1964, 2008 dan 2012. Satu-satunya kekalahan terakhir Spanyol dalam kompetisi ini terjadi saat melawan Prancis pada tahun 1984. Mereka bisa menjadi tim pertama yang memenangkan kompetisi tersebut dalam empat kesempatan terpisah.
Sebaliknya, Inggris belum pernah memenangkan kompetisi ini, dan ini merupakan final Euro kedua mereka. Penampilan mereka sebelumnya juga merupakan yang terakhir (Euro 2020), membuatnya tampil berturut-turut di ajang pameran tersebut.
Mereka kini mencapai lebih banyak final turnamen besar dalam empat upaya di bawah asuhan Gareth Southgate (2) dibandingkan dalam 23 penampilan pertama mereka di gabungan Piala Dunia/Euro (1) sebelum kedatangannya sebagai manajer.
Final Pertama Inggris di Luar Negeri
Ini juga akan menjadi final turnamen besar pertama Inggris yang dimainkan di luar negeri, dengan final Piala Dunia 1966 dan Euro 2020 keduanya dimainkan di Stadion Wembley. The Three Lions memiliki rekor bagus di Berlin, menang empat kali dan seri dua kali dari enam pertandingan mereka di ibu kota Jerman.
Jangan kaget jika Spanyol memimpin di final. Inggris kebobolan gol pertama dalam ketiga pertandingan sistem gugur mereka di Euro 2024, sementara Spanyol telah mencetak 13 gol, hanya Prancis pada tahun 1984 (14) yang mencetak lebih banyak gol di satu edisi Kejuaraan Eropa.
Namun, Inggris tidak terkalahkan dalam enam pertandingan terakhir mereka di Euro ketika kebobolan lebih dulu (W5 D1), dan tidak ada tim yang memenangkan lebih banyak pertandingan seperti itu dalam sejarah kompetisi.
Kombinasi Tua-Muda
Spanyol tak henti-hentinya menampilkan permainan menyerang mereka di Euro 2024 tetapi perlu mewaspadai kehebatan Inggris dalam serangan balik akhir pekan ini. Tim Spanyol kemungkinan akan mendominasi penguasaan bola di final dan memiliki banyak kecepatan di sisi sayap dengan Lamine Yamal dan Nico Williams dalam performa terbaiknya.
Inggris memiliki senjata ampuh di gudang senjata mereka dan akan membutuhkan pemain seperti Jude Bellingham, Harry Kane, dan Bukayo Saka untuk memainkan peran mereka dengan sempurna. Kyle Walker dan Luke Shaw perlu mempertahankan konsentrasi tingkat tinggi untuk menahan serangan pemain sayap tangguh Spanyol.
Spanyol dan Inggris adalah dua tim paling konsisten di Euro 2024 dan harus mencapai puncaknya dengan trofi yang dipertaruhkan pada hari Minggu. Spanyol tampil lebih impresif sepanjang turnamen dan sedikit lebih unggul dalam pertandingan ini.