3 Hal Wajib Diperhatikan Gareth Southgate Agar Timnas Inggris Tak Gagal Lagi Juara Euro: Jangan Fokus pada Lamine Yamal Saja!

oleh Hery Kurniawan diperbarui 14 Jul 2024, 13:30 WIB
Pelatih Timnas Inggris, Gareth Southgate saat memimpin latihan timnya menjelang laga final Euro 2024 melawan Spanyol di Blankenhain, Jerman, Sabtu (13/07/2024) WIB. (AFP/Adrian Dennis)

Bola.com, Jakarta - Euro 2024 akhirnya mencapai partai puncak. Timnas Spanyol akan menghadapi Timnas Inggris dalam laga final yang akan digelar di Olympiastadion Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

Timnas Inggris menghadapi dua laga final Euro secara beruntun. Diketahui, Harry Kane dan kawan-kawan juga tampil pada laga serupa edisi 2020.

Advertisement

Menariknya saat itu Timnas Inggris kalah lewat adu tendangan penalti dari Timnas Italia. Padahal, laga final itu digelar di markas mereka yakni Stadion Wembley, London.

Timnas Inggris berkesempatan mengobati luka dari kekalahan itu di final Euro 2024. Namun, harus diakui Tiga Singa juga dihantui trauma dan tekanan, terutama sang pelatih, Gareth Soithgate.

Bola.com merasa Gareth Southgate harus memperhatikan tiga hal jika ia mau Timnas Inggris tidak kalah lagi di final Euro 2024. Apa saja?

2 dari 5 halaman

Spanyol Bukan Hanya Yamal

Bintang muda Lamine Yamal menerima trofi pemain terbaik pertandingan pada penghujung laga semifinal EURO 2024 Spanyol vs Prancis di Allianz Arena, Munchen pada Rabu (10/7/2024) dini hari WIB. (AP Photo/Ariel Schalit)

Lamine Yamal memang menjadi sensasi tersendiri di Euro 2024. Pemain yang baru saja menginjak usia 17 tahun itu menjadi salah satu pilar utama Timnas Spanyol.

Lamine Yamal bahkan mampu menciptakan satu gol dan tiga assist untuk Timnas Spanyol di sepanjang Euro 2024. Perannya pun akan sangat dibutuhkan oleh La Furia Roja saat menghadapi Timnas Inggris.

Namun, perlu diingat, Timnas Spanyol bukan hanya soal Lamine Yamal. Luis de la Fuente punya banyak senjata lain. Mulai dari Nico Williams, Dani Olmo, Fabian Ruiz, hingga sang kapten, Alvaro Morata.

3 dari 5 halaman

Pastikan Kemenangan dalam 90 Menit

Gelandang Timnas Inggris, Jude Bellingham (kedua kanan) mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Timnas Slovakia lewat tendangan akrobatik pada laga babak 16 besar Euro 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, Jerman, Minggu (30/6/2024). (AP Photo/Thanassis Stavrakis)

Timnas Inggris tak melulu beruntung ketika menghadapi babak adu tendangan penalti. Final Euro 2020 bisa menjadi contoh nyata akan hal itu.

Gareth Southgate harus bisa memastikan Timnas Inggris meraih kemenangan dalam 90 menit. Hal itu akan sangat menguntungkan bagi mereka.

4 dari 5 halaman

Cerdik Pilih Eksekutor

Lima menit berselang, Bukayo Saka mencetak gol penyeimbang untuk Inggris. (Alberto PIZZOLI/AFP)

Jika harus diselesaikan lewat adu tendangan penalti, Gareth Southgate juga harus cerdik dalam memilih eksekutor. Tidak seperti yang terjadi di final 2020.

Saat itu Bukayo Saka dan Jadon Sancho yang masih sangat belia justru menjadi eksekutor. Keduanya pun gagal menaklukkan Gianluigi Donnarumma.

Beberapa pemain senior seperti Harry Kane, Declan Rice, Ivan Toney, atau Ollie Watkins bisa sangat diandalkan saat adu tendangan penalti. Bukayo Saka yang semakin dewasa pun bisa juga diandalkan.

5 dari 5 halaman

Berita Terkait