3 Faktor yang Membuat Inggris Gagal Juara Euro 2020: Bisa Terulang di Edisi 2024?

oleh Hery Kurniawan diperbarui 14 Jul 2024, 14:45 WIB
Para pemain Timnas Inggris tampak kecewa saat melawan Italia pada laga final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/07/2021). (Foto: AP/Carl Recine,Pool)

Bola.com, Berlin - Timnas Inggris mampu melaju ke final Euro 2020. Kesempatan mereka berpesta saat itu sangatlah besar. Apalagi, final ajang itu digelar di kandang mereka, Stadion Wembley.

Saat itu Timnas Inggris harus menghadapi Timnas Italia. Rasa percaya diri menghinggapi para pendukung The Three Lions saat itu.

Advertisement

Apalagi penampilan Timnas Inggris sejak babak penyisihan Euro 2020 bisa dikatakan sangat bagus. Lagu "It's Coming Home" pun menggema saat itu.

Namun, Timnas Inggris pada akhirnya mendapatkan kekecewaan. Tim asuhan Gareth Southgate pun kalah lewat babak adu tendangan penalti dari Timnas Italia.

Ada tiga faktor besar yang membuat Timnas Inggris kalah dari Timnas Italia di final Euro 2020. Sesuatu yang seharusnya tidak boleh diulang di final Euro 2024.

 

2 dari 4 halaman

Kekuatan Mental

Teranyar saat laga final Euro 2020 melawan Inggris. Sang bek tak ragu-ragu menarik baju pemain muda Inggris, Bukayo Saka, demi mencegahnya masuk ke area pertahanan Italia. (Foto: AP/Laurence Griffiths,Pool)

Harus diakui, kekuatan mental Timnas Italia di final Euro 2020 ada jauh di atas Timnas Inggris. Para pemain Azzurri benar-benar menikmati bermain di kandang Tiga Singa.

Keberadaan banyak pemain senior di skuad Italia saat itu seperti Giorgio Chiellini, Leonardo Bonucci, Lorenzo Insigne, dan beberapa pemain lain jelas menjadi pembeda.

Kekuatan mental itu pun tercermin saat babak adu tendangan penalti. Tiga dari lima penendang penalti Timnas Inggris gagal menjalankan tugasnya.

3 dari 4 halaman

Didominasi Italia

Timnas Italia berhasil mengunci satu tempat di final Euro 2020 usai menumbangkan Spanyol lewat drama adu penalti. Jorginho yang menjadi penendang terakhir sukses memastikan kemenangan setelah tendangannya gagal diadang Unai Simon. (Foto/AFP/Carl Recine/Pool)

Timnas Inggris memulai laga dengan sangat baik di final Euro 2020. Tim asuhan Gareth Southgate bisa memimpin pada menit kedua lewat gol dari Luke Shaw.

Namun, setelah itu Timnas Inggris justru bermain bertahan. Timnas Italia benar-benar mendominasi jalannya pertandingan.

Mereka unggul dalam banyak hal. Mulai penguasaan bola, penciptaan peluang, jumlah umpan dan hal lain. Timnas Italia pun menyamakan kedudukan dan memaksa laga diakhiri lewat adu tendangan penalti.

4 dari 4 halaman

Lengah saat Set Piece

Pemain Italia Leonardo Bonucci melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang Inggris pada pertandingan final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Inggris, 11 Juli 2021. Meski sudah sepuh, bek tengah ini jadi penentu dan nyawa pertahanan Italia. (Paul ELLIS/POOL/AFP)

Gol balasan Timnas Italia pada laga ini tercipta pada menit ke-67. Pelakunya adalah sang bek andalan Azzurri, Leonardo Bonucci.

Leonardo Bonucci memanfaatkan kemelut setelah situasi tendangan sudut. Para pemain belakang Inggris pun tampak tidak siap dengan kehadiran Bonucci.

Hal serupa tentu tak boleh terjadi di final Euro 2024. John Stones dan kawan-kawan harus sigap dalam situasi apa saja.

 

Berita Terkait