Hadapi Spanyol di Final Euro 2024, Timnas Inggris Siap Jika Harus Bersaing sampai Adu Penalti

oleh Hendry Wibowo diperbarui 14 Jul 2024, 15:30 WIB
Penyerang Inggris, Harry Kane. (Adrian DENNIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Inggris sudah mempersiapkan diri untuk berbagai kemungkinan saat melawan Spanyol di final Euro 2024 nanti. Termasuk di antaranya adalah skenario adu penalti.

Timnas Spanyol dan Timnas Inggris akan bertarung di final Euro 2024. Laga Spanyol vs Inggris di Olympiastadion Berlin ini bakal kick-off Senin, 15 Juli 2024, jam 02:00 WIB.

Advertisement

Di Euro 2024 ini, Spanyol bahkan tercatat sebagai satu-satunya tim yang masih sempurna, alias selalu menang.

Spanyol hanya sekali harus memainkan extra time, yakni ketika menang 2-1 atas tuan rumah Jerman di perempat final.

Sementara itu, melawan Slovakia di babak 16 besar, Inggris kebobolan terlebih dulu, tapi bisa comeback, dan menang 2-1 di extra time.

Melawan Swiss di perempat final, Inggris kembali tertinggal sebelum akhirnya bermain imbang 1-1, dan menang adu penalti. Melawan Belanda di semifinal, gawang Inggris lagi-lagi bobol duluan, tapi masih bisa menang.

 

2 dari 4 halaman

Inggris Siap Adu Penalti jika Memang Diperlukan

"Saya percaya, adalah skill untuk tampil di bawah tekanan, yang dapat Anda latih dan tingkatkan," ujar pelatih Inggris, Gareth Southgate, seperti dilansir situs resmi UEFA.

"Kami ingin menguasai proses itu dan mengendalikannya. Kami sekarang telah memenangkan tiga dari empat terakhir kami, yang merupakan sebuah perubahan besar."

"Banyak orang dapat terlibat dan merasakan kepuasan yang besar, dan sekali lagi, kami harus siap jika itu diperlukan besok," imbuhnya.

3 dari 4 halaman

Respek Dunia pada Inggris Jika Juara Euro 2024

Di semifinal Euro 2024, Inggris akan berhadapan dengan Belanda. (INA FASSBENDER/AFP)

"Terkadang Anda harus melalui malam-malam sulit sebagai sebuah tim. Kami mencoba mengubah pola pikir dari awal; kami mencoba lebih jujur tentang posisi kami sebagai sebuah negara," lanjut Southgate.

"Kami memiliki harapan yang tinggi, tetapi harapan itu tidak sesuai dengan kinerja kami saat itu. Sekarang, harapan yang tinggi masih ada, tetapi kami telah tampil secara konsisten. Anda harus selalu berada di tahap akhir turnamen untuk belajar bagaimana memenangkan pertandingan besar tersebut."

"Namun, kami tahu bahwa kami harus meraih trofi ini untuk benar-benar mendapatkan respek dari dunia sepak bola," tegas sang pelatih.

Perlu diketahui, sepanjang sejarahnya, Inggris baru pernah sekali menjuarai turnamen besar, yakni Piala Dunia 1966. Di Euro 2020 lalu, Inggris masuk final, tapi kalah adu penalti dari Italia.

Sumber: UEFA

Disadur dari: Bola.net (Gia Yuda Pradana, Published 14/07/2024)

4 dari 4 halaman

Berita Terkait