Bola.com, Jakarta - Deltras FC akhirnya menunjuk pelatih kepala baru setelah jabatan itu lowong dalam beberapa bulan terakhir. Klub asal Sidoarjo itu secara resmi mengumumkan perekrutan Bejo Sugiantoro, Minggu (14/7/2024).
Deltras terpaksa melakukan pergantian pelatih setelah ditinggal Widodo Cahyono Putro ke Madura United. Kehadiran Bejo tentu membangkitkan kenangan lama karena dia pernah membela Deltras semasa bermain.
Bejo yang merupakan kelahiran Sidoarjo pernah membela Deltras di ISL 2010/2011. Semasa bermain, dia tercatat sebagai legenda asli Sidoarjo yang sudah malang melintang di sepak bola dalam negeri.
CEO Deltras, Amir Burhanuddin, menuturkan keputusannya merkerut Bejo Sugiantoro karena sejumlah alasan kuat.
"Kami memilih coach Bejo Sugiantoro karena sejumlah faktor. Dia juga asli Sidoarjo dan punya darah Deltras," ungkap Amir Burhanuddin.
"Bejo juga pernah bermain di Deltras beberapa tahun lalu. Kini, dia menjadi pelatih tim ini. Sebagai arek asli Sidoarjo, tentu dia juga punya rasa memiliki tim ini," imbuh pria asli Tuban tersebut.
Pengalaman Bejo
Sebagai pelatih, karier Bejo sudah sangat berpengalaman dengan membela sejumlah klub tanah air sebelum menangani Deltras.
Sebelumnya, Bejo tercatat sempat menjadi pelatih Persik Kediri pada 2017. Memasuki 2018, dia ditunjuk sebagai pelatih Persebaya U-19 sekaligus asisten pelatih di tim senior Bajul Ijo.
Masih di tahun yang sama, Bejo melepas jabatan pelatih Persebaya U-19 dan akhirnya jadi asisten pelatih tim senior secara penuh. Jabatan itu diembannya sampai 2023 di bawah arahan Djadjang Nurdjaman, Wolfgang Pikal, sampai Aji Santoso.
Tangani Klub Liga 3
Setelah itu, dia tercatat menangani Serpong City FC mulai 2023 yang berkiprah di Liga 3. Setelah berstatus tanpa klub, dia akhirnya memutuskan untuk menangani klub daerah asalnya sendiri, Deltras, yang akan bertarung di Liga 2 2024/2025.
Komposisi pemain Deltras sendiri masih belum terkumpul mengingat belum ada kepastian jadwal Liga 2. Namun, satu nama yakni Rendi Irwan kemungkinan masih akan bergabung Deltras dengan statusnya sebagai kapten sekaligus putra daerah Sidoarjo.