Formasi Bek Timnas Spanyol di Final Euro 2024 Layaknya Batu Karang: Waduh, Harry Kane dkk. Wajib Cari Solusi

oleh Choki Sihotang diperbarui 14 Jul 2024, 21:00 WIB
Bek Spanyol Aymeric Laporte dan penyerang Prancis Antoine Griezmann berebut bola pada laga final UEFA Nations League 2021 melawan Spanyol di San Siro, Milan, Senin (11/10/2021) dini hari WIB. Prancis keluar sebagai juara UEFA Nations League 2021 setelah menumbangkan Spanyol 2-1. (AP Photo/Luca Bruno

Bola.com, Jakarta - Di pentas Euro 2024, bek-bek sangar tak lagi identik dengan Timnas Italia dan Timnas Belanda. Kini, lini belakang sepenuhnya menjadi milik Timnas Spanyol.

Italia sudah pulang pada 16 besar, sedangkan Belanda terhenti pada semifinal Euro 2024. Padahal semua orang tahu, Italia dan Belanda memiliki tradisi pertahanan yang sulit dijebol.

Advertisement

Timnas Spanyol melaju ke final karena peran penting pemain bertahan. Dalam tiga laga di Grup B, di mana La Roja tak terkalahkan, kinerja lini belakang sangat berperan di balik kedigdayaan mengalahkan Kroasia (3-0), Italia (1-0), dan Albania (1-0).

Pada 16 besar, perempat final, serta semifinal, kontribusi empat bek yang diturunkan pelatih Timnas Spanyol, Luis de la Fuente, dalam formasi 4-3-3 juga tak terbantahkan.

Kini, ujian belum selesai. Masih ada satu hadangan lagi yang harus dilewati Timnas Spanyol untuk menjadi yang terbaik di Euro 2024, yakni Inggris.

Tim Tiga Singa wajib diwaspadai, bukan karena permainan mereka yang cantik dan menggigit, tapi lantaran nasib baik yang masih saja terus berpihak.

Tak seperti Spanyol, pasukan Gareth Southgate kurang meyakinkan. Dari fase grup hingga semifinal, Harry Kane dan kawan-kawan sama sekali tak menunjukkan kelasnya sebagai satu di antara tim favorit jawara.

Mereka beberapa kali nyaris terjungkal sebelum akhirnya selamat karena faktor nasib. Namun biar bagaimana pun, Timnas Spanyol tak mau ambil risiko.

Melawan Timnas Inggris, di mana di sana ada penyerang-penyerang beken macam Harry Kane dan Jude Bellingham, Luis de la Fuente pastinya masih mengoperasikan empat tukang jagal di Timnas Spanyol demi memenangkan duel di Olympiastadion, Berlin, Senin (15/7/2024) dini hari WIB.

 

2 dari 6 halaman

Marc Cucurella

Marc Cucurella (24) dari Spanyol melakukan selebrasi usai laga perempat final antara Jerman dan Spanyol pada turnamen sepak bola Euro 2024 di Stuttgart, Jerman, Jumat, 5 Juli 2024. (AP Photo/Antonio Calanni)

Di era sepak bola modern, seorang bek tak melulu dikenal dengan tebasan dan keliarannya di jantung pertahanan, tapi juga skill serta determinasi. Timnas Spanyol beruntung punya Marc Cucurella yang sudah tampil dalam lima laga sepanjang Euro 2024.

Kegagalan di Chelsea membuat Cucurella menjadikan Euro 2024 di Jerman sebagai pembuktian kelasnya sebagai satu di antara bek berkualitas di Eropa.

Tak hanya dikenal berani bertarung dan kuat menguasai bola, Marc Cucurella juga memiliki ketepatan umpan sebesar 91,2 persen, serta delapan tekel selama 456 menit bermain.

Kecepatannya berlari yang bisa mencapai 33,1 km/jam membuat bek berusia 25 tahun ini sangat sukar dikejar dan dihentikan.

 

3 dari 6 halaman

Aymeric Laporte

Bek Timnas Spanyol, Aymeric Laporte (depan) berebut bola dengan striker Timnas Italia, Gianluca Scamacca pada laga matchday kedua Grup B Euro 2024 di Arena Aufschalke, Gelsenkirchen, Jerman, Kamis (20/6/2024). (AP Photo/Manu Fernandez)

Sepanjang Euro 2024, pelatih Luis de la Fuente kerap berdiskusi dengan Aymeric Laporte di pinggir lapangan atau memberikan instruksi khusus kepadanya saat pertandingan.

Laporte memang andalan sekaligus tumpuan Timnas Spanyol dalam perburuan gelar juara di Euro 2024 edisi ke-17. Dia sudah bertarung habis-habisan dalam lima laga dengan total 435 menit bermain.

Perhitungannya yang sangat matang dalam mematikan pergerakan penyerang lawan sungguh memesona. Terbukti, pemain Al-Nassr tersebut sejauh ini masih bersih dari kartu kuning dan kartu merah.

Tiga tekel cerdasnya serta akurasi umpan yang mencapai 93 persen tentunya menjadi modal krusial dalam menghadapi Timnas Inggris di final nanti.

 

4 dari 6 halaman

Dani Carvajal

Pemain Spanyol Dani Carvajal (kiri) merayakan gol yang ia cetak ke gawang Kroasia pada laga perdana Grup B Piala Eropa 2024 setelah menerima umpan manis Lamine Yamal di Olympiastadion Berlin, Jerman, Sabtu (15/6/2024) malam WIB. (Sebastian Christoph Gollnow/dpa via AP)

Spanyol memang terkenal dengan bek-bek keras dan beringas. Setelah Sergio Ramos dan Carles Puyol berlalu, kini Tim Matador dijejali bek-bek yang tak kalah sangar. Satu di antaranya adalah Dani Carvajal.

Mendengar namanya saja, penyerang-penyerang lawan sudah gemetar duluan. Dani Carvajal tipe karang terjal yang punya prinsip seperti dua seniornya tadi, orang boleh lewat tapi bola jangan.

Di La Liga dan Liga Champions, Dani Carvajal melimpah trofi bersama Real Madrid. Kini saatnya ia memenangkan Euro 2024 bersama Spanyol. Sebelumnya, defender 32 tahun ini baru mengoleksi satu gelar bersama timnas, UEFA Nations League 2022/2023.

Tegas tanpa kompromi, Dani Carvajal sudah mendapat kepercayaan empat laga. Ia hanya absen sekali lantaran terkena kartu merah. Sepanjang 381 menit bermain, tukang tebas ini mengemas satu gol, enam tekel, 24 balls recovered, serta 92,75 persen akurasi umpan.

 

5 dari 6 halaman

Robin Le Normand

Bek Timnas Spanyol, Robin Le Normand (kanan) berduel udara dengan striker Timnas Kroasia, Ante Budimir pada laga Grup B Euro 2024 di Olympiastadion, Berlin, Jeman, Sabtu (15/6/2024). (AP Photo/Ebrahim Noroozi)

Pembunuh berwajah bayi. Robin Le Normand memang terkesan pendiam dan sama sekali tak terlihat mengerikan. Namun, kalau sudah di lapangan pertandingan, Robin Le Normand kontan menjelma menjadi sosok yang menyeramkan dengan wajah kaku dan tatapan mata tajam.

Nama bek berusia 27 tahun itu memang kurang melambung dibandingkan Dani Carvajal, Aymeric Laporte, dan Marc Cucurella. Tapi siapa yang menyangka, ia sudah tampil dalam lima laga sepanjang Euro 2024.

Sukses Spanyol melaju ke final tak luput dari jerih lelah pemain kepunyaan Real Sociedad tersebut. Jika ditotal, setidaknya bek tengah kelahiran 11 November 1996 sudah bertempur selama 360 menit dengan enam tekel, dua kartu kuning, serta mampu melepaskan umpan dengan akurasi sebesar 94,6 persen.

6 dari 6 halaman

Berita Terkait