Tumbangkan Satria Muda, Kesatria Bengawan Solo Dapat Satu Nyawa Lagi untuk Ukir Sejarah di Play-Off IBL 2024

oleh Radifa Arsa diperbarui 15 Jul 2024, 05:15 WIB
Pemain asing Kesatria Bengawan Solo, Travin Marquell Thibodeaux, menjadi aktor penting di balik kesuksesan timnya menumbangkan Satria Muda Pertamina pada laga play-off IBL 2024 Sritex Arena, Solo, Minggu (14/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Radifa Arsa)   

Bola.com, Solo - Kesatria Bengawan Solo memiliki satu kesempatan lagi untuk mengukir sejarah di Indonesian Basketball League (IBL) 2024, setelah menumbangkan Satria Muda Pertamina Jakarta pada laga kedua best-of-three play-off.

Dalam duel yang berlangsung di Sritex Arena, Solo, Minggu (14/7/2024) malam WIB, Kesatria Bengawan Solo sukses menggebuk Satria Muda Pertamina Jakarta secara dramatis dengan margin poin yang cukup ketat, 96-93.

Advertisement

Dengan kemenangan ini, skuad asuhan Efri Meldi tersebut sukses membuat kedudukan menjadi imbang 1-1 pada babak pertama best-of-three play-off IBL 2024. Sebelumnya, KBS sempat takluk 64-90 dari SMP pada pertemuan pertama.

Perjuangan Kesatria Bengawan Solo memang cukup berat mengingat mereka harus tampil tanpa diperkuat Kentrell Barkley yang mengalami cedera ACL. Padahal, Barkley baru saja dikukuhkan sebagai MVP of the league IBL 2024.

Beruntungnya, Travin Marquell Thibodeaux mampu mengambil alih peran sebagai mesin penghasil poin. Dia sukses mengukir double-double dengan torehan 38 poin, 14 rebounds, dan empat assist.

 

2 dari 3 halaman

Saatnya Ukir Sejarah

Pelatih Kesatria Bengawan Solo, Efri Meldi, menegaskan kemenangan ini sangat berarti bagi anak asuhnya. Sebab, KBS kembali memiliki satu nyawa lagi untuk melanjutkan perjuangannya di IBL 2024.

Menurut juru taktik kelahiran Tanah Datar, Sumatera Barat itu, gim ketiga melawan Satria Muda bakal menjadi momentum penting bagi timnya untuk mengukir sejarah. Sebagai, pendatang baru, KBS ingin melaju hingga semifinal IBL 2024.

“Membuat sejarah. Itu yang akan saya sampaikan kepada anak-anak. Karena, kami sudah mendapatkan satu kali nyawa lagi. Nyawa terakhir kami kan pada laga ini,” ujar Efri Meldi seusai pertandingan, Minggu (14/7/2024).

“Dengan kemenangan ini, kami mendapatkan satu kesempatan lagi. Kami harus memanfaatkannya. Saya rasa kalau laga ketiga kami bisa mengambil, tim baru ini akan lolos ke semifinal,” imbuhnya.

 

3 dari 3 halaman

Dilarang Jemawa

Pelatih kelahiran 10 April 1983 itu berharap, Kevin Moses dan kawan-kawan tak terbuai dengan kemenangan ini. Masih ada satu lagi yang bakal dihadapi Kesatria Bengawan Solo untuk menentukan langkah ke fase berikutnya.

Menurut jadwal, gim ketiga antara KBS melawan Satria Muda Pertamina Jakarta bakal bergulir di Sritex Arena, Solo, Senin (15/7/2024) pukul 20.00 WIB. Ini bakal menjadi laga krusial bagi kedua tim untuk merebut tiket ke fase semifinal.

“Saya tidak mau jemawa. Yang saya takutkan nanti anak-anak terlalu berlebihan. Harapannya motivasinya anak-anak tidak terlalu tinggi dan juga tidak terlalu rendah,” kata Efri Meldi.

“Tidak ada waktu juga bagi saya untuk melakukan selebrasi seusai kemenangan ini. Karena kami sudah akan menghadapi pertandingan penentuan pada fase play-off ini,” eks pelatih Satya Wacana itu menambahkan.