Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris punya catatan unik saat berlaga di Euro 2024. Mereka menjadi satu-satunya tim yang terbanyak bertemu lawan dengan huruf depan 'S'. Partisipan yang pernah bersua armada Gareth Southgate adalah Serbia, Slovakia, Slovenia, Swiss dan Spanyol.
Seluruh lawan tersebut hadir di saat fase awal, sebelum akhirnya bersua Timnas Spanyol. Inggris tak terkalahkan dalam empat pertandingan awal menghadapi negara dengan huruf depan 'S'.
Namun, mereka baru 'kena batunya' ketika bersua Spanyol. Pada babak final Euro 2024 yang berlangsung di Olympiastadion, Berlin, dini hari tadi WIB, Inggris menelan pil pahit setelah tunduk dengan skor 1-2.
Hasil Final
Dua gol Spanyol berasal dari sepakan keras Nico Williams pada menit ke-47 dan sontekan manis Mikel Oyarzabal, empat menit jelang selesai waktu normal babak kedua. Satu-satunya gol balasa Inggris tercipta via tendangan jarak jauh Cole Palmer (73').
Hasil di laga final seolah menjadi antiklimaks dari beragam warna permainan yang telah dipertontonkan armada Inggris. "Para pemain layak mendapat apresiasi. Mereka telah berupaya maksimal," kata Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris.
Sebelum takluk kontra Spanyol, Inggris tak terkalahkan saat bertemu negara dengan awalan huruf 'S'. Pertemuan pertama pada 16 Juni 2024, Inggris bertempur versus Serbia. Hasilnya, Jude Bellingham menjadi pencetak gol tunggal di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen.
Lawan Berikutnya
Sepekan kemudian, giliran bertemu Slovenia di RheinEnergieStadion, Cologne. Hasilnya, Inggris gagal memang tapi juga tak kalah alias meraih hasil imbang tanpa gol. Setelah itu, Slovakia menjadi korban.
Pada momen 30 Juni 2024 di Arena AufSchalke, Gelsenkirchen, para pendukung Inggris sempat terhenyak. Gara-garanya, gawang tim kesayangan mereka kebobolan lebih dulu pada menit ke-25 ola Ivan Schranz.
Sisi dramatis muncul pada laga ini. Jude Bellingham menyamakan kedudukan saat pertandingan ada di menit ke-5 injury time babak kedua. Walhasil, skor 1-1 dalam waktu normal.
Dapat Kejutan
Saat perpanjangan waktu, Harry Kane menjadi pahlawan kala merobek gawang Slovakia. Pada perempat final, di Dusseldorf, Inggris bertemu lawan kuat, Swiss. Lagi-lagi, mereka kebobolan lebih dulu pada menit ke-75.
Bukayo Saka menjadi penyelamat setelah mencetak gol pada menit ke-80. Setelah melewati perpanjangan waktu 2 x 15 menit, hasil akhir harus melalui adu penalti. Inggris menang 5-3, setelah bek Swiss, Akanji, gagal menunaikan tugasnya, sementara lima penendang Inggris, sukses.
Sayang, ketika berada di final, si pemilik huruf 'S' pamungkas, Spanyol, tak bisa dibendung Inggris. Walhasil, para pendukung Inggris layak bersedih, karena mereka lagi-lagi menyaksikan timnya 'back to back' runner-up.
Baca Juga
Kejutan, Kode Keras Erick Thohir Tegaskan Rela Mundur dari Ketum PSSI, jika...
Panas Usai Dihajar Jepang, Ini 5 Hot News Timnas Indonesia yang Bikin Perasaan Fans Campur Aduk : Curhat Kevin Diks sampai Ancaman Evaluasi
Bikin Geger, Pengakuan Shin Tae-yong dan Sindiran Keras Malaysia Setelah Timnas Indonesia Disikat Jepang, Ini 5 Hot News Tim Garuda