Bola.com, Jakarta - Gary Lineker menyerukan Inggris untuk move on dari Gareth Southgate setelah kekalahan di final Euro 2024 melawan Spanyol.
Penantian panjang The Three Lions untuk meraih trofi utama putra kini akan mencapai 60 tahun setelah gol dari Nico Williams dan Mikel Oyarzabal membuat mereka meraih gelar Piala Eropa kedua berturut-turut di Berlin pada Minggu malam.
Pemain pengganti Cole Palmer berhasil menyamakan kedudukan tim asuhan Southgate, namun Oyarzabal mencetak gol penentu kemenangan dramatis empat menit menjelang pertandingan usai.
Pada episode terbaru podcast The Rest Is Football, Lineker memuji Southgate karena telah mentransformasi Inggris tetapi mengklaim bahwa dia bukan lagi orang yang tepat untuk pekerjaan itu dan meminta agar dia digantikan oleh seorang manajer dengan 'gaya sepak bola modern dan menyerang'.
"Saya pikir dia adalah orang yang tepat untuk menyatukan bangsa dalam hal tim sepak bola. Sekarang, mungkin inilah saatnya mencari pemain lain dengan gaya sepak bola menyerang yang lebih modern. Karena menurut saya permainan akan hilang kesuksesannya jika Anda benar-benar defensif."
Ganti Jurgen Klopp
Lineker kemudian bertanya kepada pembawa acara Alan Shearer dan Micah Richards siapa yang harus menggantikan Southgate dan kemudian berkata, "Kenapa tidak Jurgen Klopp saja?"
Richards menjawab, "Saya akan memilih yang lebih besar, Pep Guardiola", dan Lineker berkata, "Saya pikir kita semua akan menyukai Pep tetapi apakah Anda secara realistis berpikir Pep?", tetapi Richards membalas, "Mengapa tidak?".
"Klopp seperti sedang kehilangan pekerjaan. Dia akan beristirahat sebentar."
Harry Kane Pensiun Saja
Harry Kane, yang dikeluarkan setelah satu jam tampil tidak efektif, juga menjadi topik perbincangan hangat di podcast dengan Lineker yang menyarankan striker Bayern Munchen itu bisa pensiun dari sepak bola internasional.
"Apa yang dilakukan Harry Kane? Dia bukan dirinya sendiri di turnamen ini," tambahnya.
"Dia berusia 30-an sekarang, Micha. Ketika saya berumur 30, 31, kaki saya mulai berjalan."
"Saya pensiun dari sepak bola internasional pada usia 32 tahun. Pada usia 31 tahun, hal itu terjadi dan itu mengerikan, mengerikan."
Sumber: The Rest is Football