Piala AFF U-19 2024: Punya Kenangan Manis di GBT, Arkhan Kaka Siap Tancap Gas Bersama Timnas Indonesia U-19

oleh Aditya Wany diperbarui 15 Jul 2024, 20:45 WIB
Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-17, Arkhan Kaka setelah bermain Imbang 1-1 dengan Timnas Panama U-17 pada laga kedua Grup A Piala Dunia U-17 2023 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Senin (13/11/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Nama pemain Timnas Indonesia U-19, Arkhan Kaka, tampaknya memiliki kesan tersendiri di Surabaya. Striker Persis Solo itu sempat membukukan rekor gemilang sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di semua level Piala Dunia.

Momen itu terjadi saat Kaka membela Timnas Indonesia U-17 di Piala Dunia U-17 2023. Dia mencetak dua gol, masing-masing saat berakhir 1-1 melawan Ekuador (10 November 2023) dan Panama (13 November 2023) dalam fase grup.

Advertisement

Semua pertandingan Grup A saat itu digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya. Nah, kebetulan stadion yang sama akan jadi tuan rumah Piala AFF U-19 2024.

Kaka berpeluang kembali menggemparkan Stadion GBT lagi dengan golnya. Pemain milik Persis Solo itu mengaku telah siap untuk tampil dalam turnamen level Asia Tenggara tersebut bersama Timnas Indonesia U-19.

“Alhamdulillah, persiapan kami berjalan dengan lancar dan siap menghadapi pertandingan pertama. Targetnya pasti ada untuk tim dan pribadi,” kata Arkhan Kaka kepada Bola.com, Senin (15/7/2024). 

 

2 dari 4 halaman

Butuh Kekompakan

Pemain Timnas Indonesia U-19, Jens Raven (depan kiri) bersama para pemain lainnya melakukan jogging dalam latihan terbuka perdana skuad Timnas Indonesia U-19 di Lapangan THOR, Surabaya, Kamis (11/7/2024) sebagai persiapan akhir menghadapi ajang Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung pada 17-19 Juli 2024. (Bola.com/Aditya Wany)

Timnas Indonesia U-19 sudah sebulan lebih berkumpul bersama. Sebelumnya, mereka tampil di Toulon Cup 2024 di Prancis pada 3-16 Juli 2024 dengan nama Timnas Indonesia U-20.

Hasil Toulon Cup 2024 sebenarnya tidak memuaskan karena Timnas Indonesia U-20 selalu kalah dalam lima laga. Masing-masing lawan mereka adalah Ukraina, Jepang, Italia, Panama, dan Korea Selatan.

Mereka kini bersiap untuk untuk tampil di Piala AFF U-19 2024 pada 17-19 Juli 2024 di Surabaya. Selama latihan, para pemain terlihat membaur dan berbincang satu sama lain. Kekompakan mereka tentu akan menentukan performa selama Piala AFF U-19 2024 nanti.

 

3 dari 4 halaman

Siapkan Strategi

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (kiri) didampingi asisten pelatih, Bima Sakti saat memimpin latihan skuad Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024) sebagai persiapan menghadapi ajang Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung pada 17 hingga 29 Juli 2024. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

“Kami fokus untuk persiapan turnamen. Tentu yang tidak kalah penting di samping kami menyiapkan taktikal di setiap pertandingan, juga sangat penting bagi kami tim pelatih menyiapkan strategi turnamen,” ujar Indra Sjafri, pelatih Timnas Indonesia U-19.

“Strategi turnamen bahwa di grup ini kita ada tiga pertandingan. Bagaimana kita menyelesaikan tiga pertandingan ini dengan baik. Yang paling penting tentu bagaimana strategi kita dalam turnamen itu benar-benar nanti tepat dan akhirnya kita bisa mencapai pencapaian yang terbaik,” imbuhnya.

 

4 dari 4 halaman

Perubahan Format Kompetisi

Timnas Indonesia U-19 - Ilustrasi Logo Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Di Piala AFF U-19 edisi 2024, terdapat perubahan format dengan hanya ada tiga grup yang masing-masing empat tim dengan total ada 12 kontestan.

Timnas Indonesia U-19 akan bersaing di Grup A di Stadion GBT. Laga pertama akan menghadapi Filipina (17 Juli 2024), dilanjutkan dengan kontra Kamboja (20 Juli 2024), dan terakhir melawan Timor Leste (23 Juli 2024).

Grup B berisikan Laos, Vietnam, Myanmar, dan Australia. Sedangkan Grup C ada Malaysia, Singapura, Thailand, dan Brunei. Sebagian pertandingan di dua grup ini akan dimainkan di Stadion Gelora 10 November, Surabaya.

Dari tiga grup itu, hanya ada empat tim saja yang lolos ke semifinal. Slot ke semifinal itu hanya diberikan kepada tiga tim berstatus juara grup, sedangkan satu lagi adalah tim runner-up terbaik dari tiga grup.  

 

Berita Terkait