Kalah Lagi di Final Euro, Gareth Southgate Tetap Didukung Jadi Pelatih Timnas Inggris

oleh Hery Kurniawan diperbarui 16 Jul 2024, 06:30 WIB
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, memeluk Jude Bellingham, saat melawan Serbia pada laga Grup C Euro 2024 di Veltins Arena hari Senin (17/06/2024). (AP/Andreea Alexandru)

Bola.com, Jakarta - Timnas Inggris sebenarnya melakukan sesuatu yang belum pernah mereka lakukan belakangan ini. Tiga Singa mampu lolos ke final dua edisi Euro terakhir.

Hal itu terjadi di final Euro 2020 dan Euro 2024. Sayangnya, pada kedua partai puncak itu Timnas Inggris selalu menelan kekalahan.

Advertisement

Pada final Euro 2020, Timnas Inggris kalah dari Timnas Italia lewat adu tendangan penalti. Sementara pada edisi 2024, Tiga Singa kalah 1-2 dari Timnas Spanyol.

Meski gagal membawa Timnas Inggris juara dalam dua laga final Euro terkini, Gareth Southgate tetap mendapatkan dukungan untuk tetap berada di posisinya. Dukungan itu hadir dari legenda Liverpool, Jamie Carragher.

"Saya ingin Gareth Southgate bertahan, tetapi saya akan mengerti jika dia pergi. Anda pikirkan kritik yang dia terima, itu terlalu berlebihan," ujar Carragher di Sky Sports.

 

2 dari 4 halaman

Beban Berat

Catatan terbaik Gareth Southgate saat menukangi Timnas Inggris adalah mencapai semifinal Piala Dunia 2018 dan runner up Euro 2020. Dengan banyaknya pemain bintang di Skuad The Three Lions, ia diharapkan mampu berbicara lebih di Piala Dunia 2022 Qatar nanti. Southgate diketahui merupakan salah satu pelatih dengan gaji paling mahal di perhelatan terbesar di dunia itu. Ia tercatat menerima upah sebesar 4,9 juta pound per tahun. (AFP/Paul Ellis)

Jamie Carragher merasa siapa saja pelatih yang akan menggantikan posisi Gareth Southgate di Timnas Inggris akan menghadapi tantangan tidak mudah. Sebab, Southgate sudah membawa Tiga Singa ke level yang luar biasa.

Di bawah asuhan Gareth Southgate, Timnas Inggris sekali menjadi semifinalis Piala Dunia. Mereka juga dua kali melaju ke final Euro.

"Siapa yang mau menerima pekerjaan di Inggris? Mengingat Anda harus menang di Piala Dunia atau Piala Eropa berikutnya untuk dianggap sukses," keluh Carragher.

3 dari 4 halaman

Opsi Menipis

Gareth Southgate, Pelatih Timnas Inggris, telah mengumumkan daftar 33 nama skuat The Three Lions untuk Euro 2020 (Euro 2021). Di luar dugaan, tenyata ada juga pemain yang notabene adalah pemain bintang tak dipanggil ke Euro 2020 (Euro 2021). (Foto: AFP/Niklas Halle'n)

Jamie Carragher merasa opsi pelatih untuk Timnas memang menipis. Banyak pelatih top yang enggan mengambil pekerjaan itu.

Menurut Jamie Carragher, para pelatih top lebih sering menukangi klub. Karena mereka bisa membeli atau menjual pemain sesuai kebutuhan.

"Pelatih papan atas dalam permainan ini mengelola Liga Champions, di situlah mereka ingin berada. Sepak bola internasional adalah tentang para pemain, Anda tidak bisa pergi dan membeli pemain untuk negara Anda, Anda harus bekerja dengan apa yang Anda miliki," jelasnya.

Sumber: Sky Sports

4 dari 4 halaman