Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia besutan Shin Tae-yong akan melakoni serangkaian laga berat di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Jika tak ada aral melintang, lawan pertama yang dihadapi adalah Arab Saudi pada 5 September. Jay Idzes dan kawan-kawan akan bertandang ke King Abdullah Sports City dan menargetkan hasil positif di sana.
Selanjutnya, Timnas Indonesia juga akan bertarung melawan penghuni Grup C lainnya yakni Jepang, Australia, China, dan Bahrain.
Jelang laga tersebut, sejumlah anak-anak asuh Shin Tae-yong di dalam negeri akan terlebih dulu unjuk aksi di Piala Presiden 2024. Rencananya, Piala Presiden tahun ini akan berlangsung mulai 19 Juli-4 Agustus.
Sebanyak delapan tim akan bersaing di ajang bergengsi ini. Kedelapan tim tersebut adalah Persib Bandung, Persis Solo, Borneo FC Samarinda, PSM Makassar, Bali United, Arema FC, Persija Jakarta, dan Madura United.
8 Tim Terbagi Menjadi 2 Grup di Piala Presiden 2024
Kedelapan kontestan dibagai dalam dua grup. Grup A berisi Persib Bandung, Borneo FC, Persis Solo, dan PSM Makassar. Mereka bermain di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Sedangkan Grup B berisi Bali United, Madura United, Persija Jakarta, dan Arema FC. Mereka semua bermain di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali.
Bagi pemain timnas yang ada di dalam negeri, ini jelas sebagai ajang pemanasan sebelum tampil di putaran ketiga kualifikasi serta jelang bergulirnya Liga 1 2024/2025.
Berikut sejumlah anak asuh STY yang tampil di Piala Presiden 2024 bareng klubnya masing-masing.
Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, Rio Fahmi (Persija Jakarta)
Keempatnya bukan nama yang asing bagi pecinta sejati Timnas Indonesia. Dari dulu, Persija Jakarta memang salah satu gudangnya pemain timnas.
Saat ini pun, Macan Kemayoran masih tetap bangga karena empat pilarnya yaitu Witan Sulaeman, Rizky Ridho, Muhammad Ferarri, dan Rio Fahmi masih dipercaya menjadi tulang punggung tim Garuda.
Masih ingat aksi keempatnya saat di Piala Asia U-23 2024 di Qatar beberapa waktu lalu? Ya! Keempat pilar ini punya kontribusi besar di balik ketangguhan Garuda Muda melaju sampai ke semifinal dan itu sejarah.
Keberhasilan Indonesia lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia zona Asia 2024 juga tak lepas dari performa cemerlang Rizky Ridho di lini belakang.
Pemain kesayangan STY ini bahkan mencetak gol saat Indonesia mengalahkan Filipina 2-0 pada laga terakhir Grup F yang mentas di Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta.
Di Piala Presiden 2024, Persija pastinya menargetkan juara dan keempat arjuna ini masih menjadi andalan sekaligus tumpuan untuk merealisasikan target.
Dengan pengalaman serta kualitas yang dimiliki setiap pemain, besar kemungkinan Tim Ibu Kota bakal tampil sebagai yang terbaik.
Dimas Drajad, Marc Klok, Beckham Putra, Rachmat Irianto (Persib Bandung)
Seperti Persija Jakarta, tim kebanggaan Kota Bandung, Persib Bandung, juga tak pernah sepi dari pemain Timnas Indonesia. Entah sudah berapa banyak pemain Maung Bandung yang berkostum timnas.
Termasuk empat pemain ini, Dimas Drajad, Marc Klok, Beckham Putra, Rachmat Irianto adalah bagian dari kebangkitan timnas dalam dua tahun terakhir.
Dimas Drajad bahkan sampai saat ini masih masuk daftar pemain Timnas Indonesia yang akan berlaga di Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Marc Klok, Beckham Putra, dan Rachmat Irianto memang sudah jarang dipanggil menyusul kian membludaknya pemain-pemain naturalisasi yang di skuad Shin Tae-yong.
Tapi tak ada yang berani membantah kalau ketiganya, terlebih Marc Klok, masih siap dan mampu bersaing jika memang dibutuhkan STY.
Keempat pilar ini, tak terbantahkan lagi, dipastikan ambil bagian penting dalam misi Pangeran Biru menggondol trofi Piala Presiden 2024. Musim lalu, keempatnya juga berjasa mempersembahkan gelar BRI Liga 1 2023/2024 kepada Persib.
Nadeo Argawinata, Stefano Lilipaly, Fajar Fathur Rahman, Komang Teguh (Borneo FC)
Kedatangan pemain-pemain naturalisasi cepat atau lambat menggeser peran pemain lokal dan itu tak terbantahkan.
Tapi, dari sisi positif, pemain-pemain lokal, terlebih pemain muda, jadi lebih bersemangat untuk bersaing.
Tiga di antaranya yang masih mendapat tempat di Timnas Indonesia karena kualitasnya adalah ketiga pemain Borneo FC ini.
Nadeo Argawinata memang tak lagi jadi kiper utama. Posisinya kini diambil alih oleh kiper Persebaya Surabaya, Ernando Ari.
Akan tetapi, kinerja Nadeo Argawinata di sepanjang musim lalu dinilai sangat memuaskan. Si tampan 27 tahun mengantongi 13 clean sheet, terbanyak di antara semua kiper BRI Liga 1 2023/2024.
Atas penampilan gemilangnya tadi, Nadeo Argawinata kemudian dipanggil lagi ke Timnas Indonesia.
Stefano Lilipaly, Fajar Fathur Rahman, dan Komang Teguh juga layak diacungi jempol. Stefano Lilipaly, walaupun sudah lama tak membela timnas, namun banyak pihak yang percaya kalau gelandang petarung berusia 34 tahun masih bisa jadi alternatif Shin Tae-yong di lini tengah.
Fajar Fathur Rahman serta Komang Teguh juga dua pemain muda yang masih sering dipanggil Shin Tae-yong ke timnas, terlebih di skuad Timnas Indonesia U-23. Keduanya ikut berjasa saat Garuda Muda ke semifinal Piala Asia U-23 2024.
Bermaterikan pemain-pemain timnas ini, Borneo FC layak diunggulkan menyabet trofi Piala Presiden 2024.
Ramadan Sananta, Arkhan Kaka, Irfan Jauhari (Persis Solo)
Persis Solo tak mau kalah gertak. Bermaterikan sederet pemain muda Timnas Indonesia, Laskar Sambernyawa siap membawa pulang trofi Piala Presiden 2024.
Trisula Ramadan Sananta, Arkhan Kaka, dan Irfan Jauhari merupakan "nyawa" bagi tim asuhan Milomir Seslija guna menjaga persaingan perburuan gelar tim terkuat.
Ramadan Sananta tipikal striker liar dan susah dijinakkan. Tombak 21 tahun ini sosok striker murni yang punya naluri tinggi untuk mencetak gol. Itu sudah dia buktikan dalam beberapa laga bareng timnas.
Arkhan Kaka, walau masih 16 tahun, bukan tak mungkin akan menjadi pelapis di lini serang. Hitung-hitung, Milomir Seslija akan menjadikan Piala Presiden 2024 sebagai ajang unjuk gigi bagi Arkhan Kaka jelang bergulirnya musim 2024/2025.
Demikian pula dengan Irfan Jauhari, striker yang pernah dipinjamkan kepada Persija Jakarta itu masih bisa diandalkan sebagai mesin gol bersama Ramadan Sananta di lini terdepan dengan formasi 3-5-2.