Pernyataan Como 1907 Dirujak Netizen Internasional: Memalukan, Menjijikkan, Tidak Pantas Keluar dari Klub Profesional

oleh Gregah Nurikhsani diperbarui 16 Jul 2024, 21:02 WIB
Como 1907 - Ilustrasi Logo Como 1907 (Bola.com/Rosa Anggraeni)

Bola.com, Jakarta - Netizen menaruh perhatian terhadap pernyataan bos Como 1907, Mirwan Suwarso, terkait tuduhan rasialisme yang menimpa pemain Wolves, Hwang Hee-chan, pada laga uji coba beberapa hari lalu. Mereka menilai statement tersebut tidak layak keluar dari klub profesional.

Mirwan Suwarso buka suara terkait tuduhan tindakan rasialisme kepada pemain Wolverhampton Wanderers, Hwang Hee-chan. Ia menggarisbawahi adanya kesalahpahaman.

Advertisement

Sebelumnya, Hwang Hee-chan melaporkan adanya perlakuan rasialisme yang dialamatkan kepadanya yang dilakukan oleh bek Como 1907. Itu berujung pada kartu merah Daniel Podence, yang tersulut emosi karena rekan setimnya merasa mendapatkan rasialisme.

Pemain asal Korea Selatan itu ditawarkan untuk diganti atau menyudahi pertandingan lebih awal. Tetapi pemain yang akrab disapa Channy itu menolak dan memilih lanjut bermain.

"Channy mendengar ucapan rasis yang sungguh mengecewakan. Saya berbicara dengan Channy tentang hal itu, menanyakan apakah dia ingin menarik keluar tim atau keluar sendiri, tapi dia ingin tim terus maju dan melanjutkan pertandingan."

"Dia sangat kecewa, tentu saja, dan itu bisa dimaklumi. Saya bangga dengan kenyataan bahwa dia ingin terus maju dan mengutamakan timnya di saat yang sulit baginya. Dia tahu ini adalah perjalanan pramusim dan dia ingin para pemain bekerja keras dan mendapatkan menit bermain mereka, meskipun dia mengalami sesuatu yang sangat tidak menyenangkan."

 

2 dari 3 halaman

Kesalahpahaman

Como 1907 merupakan klub sepak bola asal Italia yang diakusisi pengusaha asal Indonesia, Bambang dan Budi Hartono pada tahun 2019

Como 1907 lalu membuat pernyataan bahwa seluruh elemen klub menolak semua bentuk rasialisme. "Kami tidak menoleransi rasialisme dalam bentu apapun, dalam kondisi dan situasi apapun."

Pernyataan tersebut dilanjutkan dengan bantahan. Mirwan Suwarso menyebut ada kesalahpahaman.

"Kami sudah berbicara dengan bek yang bersangkutan, kami menanyakan kepadanya. Dia mengatakan kepada rekannya, yakni, 'abaikan saja dia, dia pikir dia Jackie Chan'."

Atas dasar pengakuan sang pemain yang tertuduh, Como 1907 yakin bahwa pihaknya tidak bersalah atas apa yang dituduhkan. Sebaliknya, Mirwan juga menyayangkan sikap Wolves yang berlebihan.

"Klub merasa pemain kami mengeluarkan kata-kata yang tidak terpuji. Kami kecewa karena reaksi pemain Wolves membuat semuanya keluar dari konteks," katanya lagi.

Pada pertandingan tersebut, Wolves menang 1-0. Gol dicetak oleh Matt Doherty lewat sundulan.

 

3 dari 3 halaman

Dirujak Netizen

Como 1907 promosi ke Serie A 2024/2025. (Bola.com/Dok. Instagram Como 1907)

Pernyataan Mirwan direspons negatif oleh banyak netizen. Mereka menganggap kalau statement tersebut tidak layak keluar dari seorang profesional di klub profesional.

"Anda benar-benar aib bagi klub sepak bola jika menurut Anda ini adalah respons yang tepat," kata Matt Hayes.

"Pernyataan yang memalukan. Kayak begini profesional? Pernyataan dan sikap terhadap rasisme mengatakan sebaliknya. Menjijikkan," tambah Jamie Martin.

"Anda mungkin kaya, tetapi Anda mempekerjakan kepala komunikasi yang salah. Sungguh memalukan," ujar Erik.

"Sungguh sebuah pernyataan yang memalukan dan menjijikkan. TIDAK ada ruang untuk rasisme dalam sepak bola atau di mana pun."

"Memalukan dan menjijikkan! Ini adalah respons yang mengerikan terhadap rasisme terang-terangan yang dilakukan oleh pembela Anda. Degradasi segera!" ketus akun @paul_sparsh.

Berita Terkait