Juara Bukan Tujuan Utama, Ini Target Indra Sjafri bersama Timnas Indonesia U-19 pada Piala AFF U-19 2024

oleh Aditya Wany diperbarui 16 Jul 2024, 21:15 WIB
Skuad Timnas Indonesia U-19 telah tiba di Surabaya pada Rabu (10/7/2024) untuk melakukan persiapan akhir menghadapi ajang Piala AFF U-19 yang akan dgelar pada 17-29 Juli 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya. Langsung menggeber latihan secara tertutup di hari kedatangan, skuad Garuda Muda akhirnya melakukan latihan terbuka perdana pada Kamis (11/7/2024) di Lapangan THOR, Surabaya. Dari 28 anggota skuad tersisa, pelatih Indra Sjafri kembali akan menyusutkan skuad menjadi 23 pemain sebagai skuad akhir. (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surabaya - Publik pecinta sepak bola banyak meyakini bahwa Timnas Indonesia U-19 akan jadi juara Piala AFF U-19 2024. Sebab, mereka akan bertanding di hadapan pendukung sendiri sebagai tuan rumah.

Turnamen itu akan digelar pada 17-29 Juli 2024. Laga pertama mempertemukan Timnas Indonesia U-19 melawan Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024) malam.

Advertisement

Dengan banyak harapan dari masyarakat, lantas apa target yang dibebankan oleh Ketua Umum PSSI Erick Thohir untuk Timnas Indonesia U-19? Pelatih Indra Sjafri mengaku sudah punya strategi mengenai hal ini.

“Tidak bagus menggiring saya sebagai Tuhan, itu takabur jadinya. Yang paling penting, dalam pertandingan itu ada taktik, saja seperti turnamen juga ada strategi. Di sini, hanya satu tim yang diambil dari grup, satu lagi runner-up terbaik,” ucap Indra Sjafri.

2 dari 3 halaman

Memori Manis

Pelatih kepala Timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri (kiri) didampingi asisten pelatih, Bima Sakti memberi pengarahan kepada para pemainnya dalam rangkaian pemusatan latihan Timnas Indonesia U-19 di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Senin (1/7/2024) sebagai persiapan menghadapi ajang Piala AFF U-19 2024 yang akan berlangsung pada 17 hingga 29 Juli 2024. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dalam edisi ini, terdapat perubahan format Piala AFF U-19 dengan adanya tiga grup yang masing-masing berisi empat tim dengan total ada 12 kontestan. Dari tiga grup itu, hanya ada empat tim saja yang lolos ke babak final.

Slot ke semifinal itu hanya diberikan kepada tim juara grup masing-masing, sedangkan satu lagi adalah tim runner-up terbaik dari tiga grup tersebut.

Sosok Indra Sjafri memiliki peran penting dalam mempersembahkan prestasi untuk Timnas Indonesia U-19. Dia sukses membawa Garuda Muda meraih trofi juara Piala AFF U-19 2013 di Sidoarjo.

Saat itu, muncul nama-nama yang jadi bintang andalan. Sebut saja Evan Dimas, Muchlis Hadi, Maldini Pali, Zulfiandi, Ravi Murdianto, Hansamu Yama, Paulo Sitanggang, Dimas Drajad, dll.

Setelah itu, belum ada lagi trofi Piala AFF U-19 untuk Timnas Indonesia U-19. Nah, kini Indra Sjafri menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2024 pada 17-29 Juli 2024 yang akan digelar di Surabaya.

3 dari 3 halaman

Saya Bukan Tuhan

Pelatih Indra Sjafri berpose setelah pemusatan latihan Timnas Indonesia U-20 yang berlangsung di Lapangan B, Senayan, Jakarta, Jumat (15/03/2024) malam. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Kebetulan, lokasi dua edisi turnamen yang berselisih 11 tahun itu sama-sama di Jawa Timur. Jadi, apakah kini sudah saatnya Timnas Indonesia U-19 kembali jadi juara?

“Memang juara bukan tujuan utama, tapi ini pertandingan antarnegara. Apalagi, antusias masyarakat dan suporter ingin selalu negaranya jadi yang terbaik. Oleh sebab itu, apa yang bisa dilakukan, saya dan tim menyiapkan diri sebaik mungkin,” kata Indra.

“Kami bekerja sebaik mungkin untuk mencapai yang terbaik. Tapi, kalau minta jaminan ke saya, jangan digiring saya ini Tuhan,” imbuh pelatih asal Sumatera Barat tersebut.

Meski demikian, Indra Sjafri tetap mengungkapkan bahwa Erick Thohir tetap membebankan target kepada pelatih Timnas Indonesia, baik kelompok usia maupun senior.

“Pesan Pak Ketum satu, untuk semua pelatih timnas, bangun tim dengan baik. Pilih pemain dengan jujur, tidak ada intervensi dari siapapun. Dan kami harus selalu melakukan perbaikan dan kerja sama di antara pelatih Timnas Indonesia,” tuturnya.

Indra Sjafri sebenarnya berkesempatan mengulang prestasi seperti Piala AFF U-19 2013. Dia menangani Timnas Indonesia U-19 di Piala AFF U-19 2017 Myanmar, tapi harus puas dengan posisi ketiga.

Dia juga masih menjadi pelatih tim yang sama di Piala AFF U-19 2018, yang kebetulan kembali digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo. Hasilnya juga masih belum menembus final dan hanya meraih peringkat ketiga lagi.

 

Berita Terkait