Enzo Fernandez Minta Maaf usai Rasis kepada Pemain Timnas Prancis

oleh Hendry Wibowo diperbarui 17 Jul 2024, 11:25 WIB
Mauricio Isla dari Chile berebut bola dengan Enzo Fernandez dari Argentina selama pertandingan CONMEBOL Copa America 2024 antara Chile dan Argentina di Stadion MetLife pada 25 Juni 2024 di East Rutherford, New Jersey. Mitchell Leff/Getty Images/AFP

Bola.com, Jakarta - Melalui media sosial Instagram, Enzo Fernandez secara terbuka meminta maaf atas perlakuan rasis kepada pemain Timnas Prancis.

Hal di atas terjadi ketika Enzo Fernandez melakukan perayaan gelar juara Timnas Argentina pada ajang Copa America 2024. 

Advertisement

Pemain Chelsea itu mengunggah video yang di dalamnya terdapat nyanyian. Nyanyian itu menyinggung soal timnas Prancis yang banyak berisi pemain-pemain keturunan.

"Mereka bermain untuk Prancis, namun orang tua mereka berasal dari Angola. Ibu mereka berasal dari Kamerun, sedangkan ayah mereka berasal dari Nigeria. Namun paspor mereka Prancis," bunyi nyanyian Enzo Fernandez seperti dikutip dari Bein Sports.

Namun pada hari Rabu pagi WIB, Enzo Fernandez meminta maaf. Yuk scroll ke bawah untuk membaca permintaan maaf pemain berusia 23 tahun itu. 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Enzo Fernandez

"Saya ingin meminta maaf dengan sungguh-sungguh atas video yang diunggah di akun instagram saya pada perayaan tim nasional," kata Enzo Fernandez

"Nyanyian itu mengandung kalimat yang sangat menyinggung dan tentu saja tidak ada alasan terkait kata-kata tersebut." 

"Saya menentang diskriminasi dalam segala bentuk dan meminta maaf karena terjebak dalam euforia perayaan kemenangan Copa America."

"Video itu, momen itu, kata-kata itu, tidak mencerminkan kepercayaan saya atau karakter saya. Saya benar-benar meminta maaf," tambahnya.

3 dari 3 halaman

Federasi Sepak Bola Prancis Lakukan Pengaduan Hukum

Selebrasi gelandang Timnas Argentina, Enzo Fernandez setelah mencetak gol pertama timnya ke gawang Timnas Bolivia pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Conmebol di La Paz Stadium, Bolivia, Rabu (13/9/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Juan Karita)

Namun meski Enzo Fernandez sudah meminta maaf, diberitakan AP, Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) tetap mengajukan pengaduan hukum atas komentar rasis dan diskriminatif.

 

Nyanyian yang sama memang pernah dilakukan penggemar Argentina sebelum bertemu Prancis di final Piala Dunia 2022. 

"Mengingat keseriusan pernyataan mengejutkan ini, yang bertentangan dengan nilai-nilai olahraga dan hak asasi manusia, presiden FFF telah memutuskan untuk menghubungi mitranya dari Argentina dan FIFA secara langsung untuk mengajukan pengaduan hukum atas komentar rasis dan diskriminatif," kata federasi Prancis dalam sebuah pernyataan pada hari Selasa.

"Presiden Federasi Sepak Bola Prancis, Philippe Diallo, mengutuk dengan tegas pernyataan rasis dan diskriminatif yang tidak dapat diterima yang dibuat terhadap para pemain tim Prancis sebagai bagian dari lagu yang dinyanyikan oleh para pemain dan pendukung tim Argentina," tambahnya. 

Sebuah pelajaran ya guys, jangan sekali-kali berbuat rasis! 

Sumber: Instagram/AP

Berita Terkait