Olimpiade 2024: PBSI Protes soal Ketidakadilan yang Dialami Jonatan Christie, Begini Jawaban BWF

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 17 Jul 2024, 14:52 WIB
Dua tunggal putra Indonesia yang bertanding pada hari kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Indonesia Open 2023, Rabu (14/6/2023) di Istora Senayan, Jakarta, bernasib berbeda. Masih memainkan babak 32 besar, Chico Aura Dwi Wardoyo dipastikan tersingkir setelah takluk dari wakil Singapura, Loh Kean Yew. Sementara Jonatan Christie justru melaju ke babak 16 besar setelah menumbangkan tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama. Satu wakil tuan rumah lainnya, Anthony Sinisuka Ginting baru akan bermain malam nanti. (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Bola.com, Jakarta - Protes disampaikan melalui Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI Bambang Roedyanto. 

Sebagai unggulan ketiga, Jojo, panggilan akrab Jonatan, tidak mendapatkan keuntungan dibandingkan pemain Denmark Anders Antonsen yang menempati seeded keempat. Jonatan yang bakal berlaga di Grup L harus bermain tiga kali di fase grup dan tidak mendapatkan bye pada babak 16 besar.

Advertisement

Di sisi lain, Antonsen yang bakal berlaga di Grup E hanya bermain dua kali di fase grup dan mendapatkan bye hingga langsung bermain di perempat final.

Dengan kata lain, Jojo harus bertanding 7 kali jika sampai ke final bulutangkis Olimpiade 2024, sementara Antonsen hanya 5 kali saja.

 

2 dari 3 halaman

Tuntutan PBSI

Pebulu tangkis tunggal putra, Jonatan Christie mencium bendera Merah Putih dalam upacara Pengukuhan Kontingen Indonesia untuk Olimpiade Paris 2024 di Auditorium Wisma Kemenpora, Jakarta, Rabu (10/7/2024). Sebanyak 29 atlet akan mewakili Indonesia untuk berlaga dalam Olimpiade Paris 2024 pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024 mendatang. (Bola.com/Abdul Aziz)

Namun, karena sistem ini telah berjalan, PBSI meminta supaya BWF mengatur jadwal pertandingan yang pas supaya waktu antarpertandingan yang harus dilalui Jonatan Christie tidak terlalu padat.

PBSI juga menyarankan supaya penggunaan sistem pertandingan yang tidak adil seperti ini tidak dipakai lagi pada turnamen-turnamen selanjutnya.

 

3 dari 3 halaman

Respons BWF

Jonatan Christie memberi isyarat setelah mengalahkan Wang Tzu Wei dari Taiwan untuk membawa Tim Indonesia menang 3-0 atas Chinese Taipei pada semifinal Final Piala Thomas yang diadakan di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Sabtu, 4 Mei 2024. (AP Photo/Ng Han Guan)

Dalam surat elektronik yang diterima PBSI, BWF telah memberikan jawaban bahwa kondisi yang tidak menguntungkan Jonatan Christie ini merupakan hasil drawing.

Tapi, mereka berjanji akan melakukan evaluasi soal drawing ini. BWF juga berjanji mengatur jadwal yang pas antarpertandingan. Ini agar para pemain di Grup L mendapatkan istirahat yang cukup.

Sumber: PBSI

Berita Terkait