Bola.com, Jakarta Penyerang Wolverhampton, Hwang Hee-chan, angkat bicara mengenai tindak rasialisme yang ditujukan kepadanya oleh pemain Como 1907 saat kedua tim beruji coba di Marbella, Spanyol, Selasa (16/7/2024).
“Rasisme tidak dapat diterima dalam semua aspek kehidupan, tidak hanya dalam olahraga,” katanya, sambil menambahkan, “Setelah kejadian ini, staf pelatih dan rekan satu tim mengatakan kepada saya bahwa saya akan meninggalkan permainan jika saya mau. Sekali lagi, terima kasih kepada rekan satu timku."
Dalam pertandingan babak kedua Hwang menuduh pemain Como melakukan pelecehan rasial terhadapnya, yang memicu kemarahan para pemain Wolves. Pemain Portugal, Podence kemudian mengarahkan pukulan ke bek Como, yang menyebabkan dia dikeluarkan dari lapangan.
Como melalui perwakilan pemilik, Mirwan Suwarso, menyebut pemainnya mengucapkan Jackie Chan. "Kami sudah berbicara dengan bek yang bersangkutan, kami menanyakan kepadanya. Dia mengatakan kepada rekannya, yakni, 'abaikan saja dia, dia pikir dia Jackie Chan'," demikian pernyataan Mirwan.
Komentar Hwang Hee-chan
Hwang Hee-chan berterima kasih atas dukungan semua orang.
"Terlepas dari situasi ini, saya ingin terus melakukannya dan kami melakukan apa yang harus kami lakukan," tulisnya menambahkan.
"Akhirnya, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang yang mengirimkan pesan dukungan." Terakhir, ia menekankan bahwa “tidak ada tempat untuk rasisme.”
Bantahan Como
Atas dasar pengakuan sang pemain yang tertuduh, Como 1907 yakin bahwa pihaknya tidak bersalah atas apa yang dituduhkan. Sebaliknya, Mirwan juga menyayangkan sikap Wolves yang berlebihan.
"Klub merasa pemain kami mengeluarkan kata-kata yang tidak terpuji. Kami kecewa karena reaksi pemain Wolves membuat semuanya keluar dari konteks," katanya lagi.
Pada pertandingan tersebut, Wolves menang 1-0. Gol dicetak oleh Matt Doherty lewat sundulan.
Pernyataan Lengkap Como