Bola.com, Jakarta - Timnas Indonesia U-23 menorehkan sejarah besar di Piala Asia U-23 2024. Garuda Muda melaju hingga babak semifinal pada turnamen yang digelar di Qatar itu.
Salah satu penampilan paling tak terlupakan dari Timnas Indonesia U-23 terjadi di babak perempat final. Saat itu Rafael Struick dan kawan-kawan menang lewat babak adu tendangan penalti atas Timnas Korea Selatan U-23.
Laga itu cukup emosional bagi pelatih Timnas Indonesia U-23, Shin Tae-yong. Sebab, Shin adalah pelatih yang lahir dan besar di negara tersebut.
Shin Tae-yong baru-baru ini berbicara mengenai momen itu. Pelatih berusia 53 tahun itu mengaku ikut kecewa Korea Selatan gagal berlaga di Olimpiade 2024 Paris.
"Kecewa karena saya merusak peluang Korea Selatan untuk tampil di Olimpiade 10 kali beruntun," ujarnya di kanal Youtube aktor senior Korsel, Lee Kyung-kyu.
Permintaan Maaf
Selain itu, Shin Tae-yong juga mengaku meminta maaf kepada pelatih Timnas Korea Selatan U-23 di Piala Asia U-23 2024, Hwang Sun-hong.
Menurut Shin Tae-yong, Hwang Sun-hong tidak merasakan masalah apa-apa. Hwang justru memberikan selamat kepada Timnas Indonesia U-23.
"Saya minta maaf kepadanya. Dia kemudian membalas tidak apa-apa, dia bilang saya melakukan pekerjaan yang bagus," katanya.
Gagal ke Paris 2024
Timnas Indonesia U-23 kalah 0-2 dari Uzbekistan U-23 di babak semifinal Piala Asia U-23 2024. Dalam laga perebutan tempat ketiga, Garuda Muda pun takluk dari Irak U-23.
Peluang Timnas Indonesia U-23 untuk berlaga di Olimpiade 2024 Paris sebenarnya tetap terbuka. Namun, saat itu Marselino Ferdinan dan kawan-kawan kalah 0-1 dari Timnas Guinea U-23 dalam laga play-off interkontinental.