Bola.com, Surabaya - Thailand dan Malaysia merupakan favorit di Grup C Piala AFF U-19 2024. Kedua negara memiliki rekam jejak yang cukup positif di turnamen usia muda yang berlangsung dua tahunan tersebut.
Jika Thailand merupakan salah satu tim tersukses bersama Australia dengan lima gelar, Malaysia merupakan juara bertahan edisi lalu. Maka tak heran, keduanya diprediksi akan bertarung sengit untuk menentukan posisi juara grup.
Walau begitu, pelatih Thailand Emerson Pereira tak mau melihatnya sebagai beban. Ia merasa anak asuhnya tak perlu melihat terlalu jauh dan fokus dengan permainan mereka sedari laga pertama.
"Sebulan terakhir kami berlatih sangat keras, ada beberapa laga uji coba juga. Kami mencoba mengorganisasi tim dan menemukan starting XI. Kami tak akan berbicara soal final, kami akan melakukannya dari laga ke laga. Grup, semi-final lalu final," tegasnya.
Malaysia Optimis Pertahankan Gelar, Tetapi...
Pelatih Malaysia, Juan Torres mengaku telah mempersiapkan tim dengan cukup baik. Beberapa uji coba mereka lakukan sebelum turnamen berlangsung untuk menemukan komposisi pemain yang pas.
Pria asal Spanyol itu pun yakin timnya mampu meraih gelar pada turnamen yang berlangsung di Indonesia. Tapi dia tak ingin anak asuhnya terlalu terbebani dengan hal tersebut.
"Kami akan coba tampilkan yang terbaik. Kami akan berusaha dan mencoba bersaing meraih gelar karena kami juara edisi lalu. Itu ambisi kami, mencoba menjadi yang terbaik, tetapi kami baru akan memulai perjalanan ini," jelasnya.
Singapura dan Brunei Darussalam Kompak Merendah
Sementara itu, Singapura dan Brunei Darussalam menyadari bila dua negara tersebut akan jadi favorit untuk lolos dari grup ini. Mereka tak mau berbicara muluk-muluk dan berharap pemainnya mendapatkan pengalaman dan pelajaran berharga dari turnamen ini.
"Kami berada di grup yang akan membuat kami sangat kesulitan di pertandingan. Kami mencoba yang terbaik dalam membangun tim baik taktikal dan organisasi. Ini merupakan kesempatan bagus buat pemain muda kami mendapatkan pengalaman," ucap pelatih Singapura, Fadzuhasny.
"Kami mempersiapkan diri dengan baik, beberapa uji coba terakhir menguatkan mereka. Tetapi kami paham ini grup berat, kami masih berusaha berkembang dan mencoba mengambil kesempatan dari lawan," timpal pelatih Brunei Darussalam, Amiruddin Jumat.