Bola.com, Surabaya - Pemandangan menarik terlihat Timor Leste U-19 menghadapi Kamboja U-19 dalam laga pembuka Piala AFF U-19 2024. Para pencetak gol mencuri perhatian dalam laga di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024).
Itu bermula saat announcer mengumumkan bahwa Timor Leste berhasil mencetak gol atas nama Canavaro di menit ke-34. Hal itu sontak membuat banyak pihak terkejut karena nama itu mirip dengan legenda Italia.
Setelah dicek di daftar susunan pemain (DSP), rupanya nama lengkapnya adalah Vabio Canavaro Araujo Santos Pires. Ya, dua nama depannya memang mirip dengan legenda Italia.
Bedanya pemain Timor Leste ini memakai huruf V untuk nama Vabio, bukan Fabio. Nama lengkap legenda Italia adalah Fabio Cannavaro, berbeda dengan Vabio Canavaro yang cuma memakai satu huruf N.
Luis Figo
Setelah itu, gol kedua lahir lewat Alexandro Lemos (37’) yang melakukan selebrasi siu khas Cristiano Ronaldo. Gol ketiga Timor Leste U-19 pun tak kalah mencuri perhatian karena dicetak oleh Luis Figo (39’).
Nama lengkapnya adalah Luis Figo Pereira Ribeiro. Lagi-lagi, dua nama depannya mirip dengan eks kapten Portugal, Luis Figo.
Setelah gol ketiga itu, muncul candaan dari beberapa petugas panitia pelaksana. “Ini sebenarnya Timor Leste atau Real Madrid, ya?” ucap seseorang sambil diiringi dengan tawa.
Kebetulan, Cannavaro dan Luis Figo sama-sama pernah bermain di Real Madrid, tak di periode yang berbeda. Figo membela Los Blancos pada 2000-2005, sedangkan Cannavaro baru pada 2006-2009.
Pada akhirnya, Timor Leste U-19 gagal mempertahankan keunggulan 3-0 dan duel itu berakhir 3-2. Kamboja U-19 sempat membalas lewat Sorm Borith (55') dan Chheang Kimsong (60')
Bangsa Portugis
Nama pemain unik yang mirip pemain top dunia juga tidak hanya Cannavaro dan Figo di Timor Leste. Ada pula Rui Juman da Costa Abel. Itu mirip dengan Rui Costa, gelandang Portugal yang merupakan rekan setim Figo.
Fenomena ini sebenarnya bisa dimaklumi mengingat Timor Leste merupakan negara bekas jajahan bangsa Portugis. Alhasil, banyak sekali pengaruh kebudayaan, mulai dari nama orang sampai bahasa, yang masih bertahan hingga sekarang.
Timor Leste merupakan satu di antara negara yang menggunakan bahasa Portugis sebagai bahasa resmi. Demikian halnya soal sistem penamaan warganya yang menggunakan cara yang sama dengan Portugal atau Brasil.
Sistem penamaan khas Portugis adalah meletakkan nama keluarga ayah di paling belakang, lalu ada nama keluarga ibu di depannya. Sistem ini kebalikan dari Spanyol yang menaruh nama keluarga ayah dulu.
Nama-nama Portugis
Soal nama-nama keluarga Timor Leste tentu saja banyak kemiripan dengan Portugal. Sebut saja ada Figo, Costa, Silva, Araujo, Pires, Ribeiro, Oliveira, Santos, Moreira, dll.
Hal yang sama juga berlaku untuk nama depan macam Cristiano, Luis, Francisco, Bruno, Alexandro, dll. Nama-nama ini juga sangat umum dipakai oleh masyarakat Portugal dan Brasil.
Sebenarnya urusan nama ini terdapat kemiripan dengan skuad Timnas Indonesia U-19 yang juga mengadopsi nama-nama top dunia.
Sebut saja ada Arkhan Kaka, Figo Dennis, dan Alfharezzi Buffon. Sudah tentu nama-nama itu diambil dari Ricardo Kaka, Luis Figo, dan Gianluigi Buffon. Bedanya, tak ada pengaruh kultur Portugis di Indonesia tak sekuat terhadap Timor Leste.
Kebiasaan Sama dengan Indonesia
Orang Indonesia juga memiliki kebiasaan yang mirip, yakni memberikan nama anaknya pemain-pemain bola dunia. Sudah banyak contohnya, mulai Beckham Putra, Gianzola Nasrullah, Sutan Zico, Gianluca Pandeynuwu.