Bola.com, Jakarta - Setelah dua musim membela PSS Sleman, Muhammad Ridwan akhirnya sepakat untuk membela Malut United di BRI Liga 1 2024/2025. Ridwan diperkenalkan sebagai pemain anyar Malut sejak 11 Juli lalu.
Kiper yang tampil dalam 34 laga resmi bersama PSS Sleman dalam dua musim terakhir mengaku tertarik membela Malut United, tak lepas dari target tinggi yang dipasang manajemen, yakni masuk jajaran atas tim-tim Liga 1.
Muhammad Ridwan menilai ambisi Malut United berprestasi di Liga 1 terlihat dari rekrutan pemain-pemain anyar, mulai sektor belakang hingga lini depan mempunyai grade satu.
Dia pun tak menyia-nyiakan tawaran bergabung dari Maluku United dan langsung merespon dengan positif.
"Keseriusan dan ambisi Malut United meyakinkan saya untuk melanjutkan karir kedepannya bersama mereka. Sebuah kebanggan bisa bergabung dengan tim yang punya ambisi besar di Liga 1 musim ini," kata Muhammad Ridwan kepada Bola.com, Jumat (19/7/2024).
Punya 5 Kiper
Dengan datangnya Muhammad Ridwan, Malut United kini setidaknya memiliki lima penjaga gawang. Sebelumnya, tim yang dijuluki Laskar Kie Raha tersebut sudah memiliki empat penjaga gawang, yakni Aldhila Ray Redondo, Muhammad Fahri, Hendra Mole, dan Rifki Topani.
Melihat dari pengalaman yang dimiliki kiper kelahiran Pamulangan tersebut bukan hal yang mustahil akan menjadi pilihan utama. Sebelum merapat ke Malut United, Muhammad Ridwan pernah mengawal gawang Persib Bandung, Persegres Gresik, Persijap Jepara, dan Bontang FC, PSS Sleman, dan Semen Padang.
"Semoga saya bisa berkontribusi sesuai dengan kebutuhan tim. Terpenting bagi saya saat ini maksimal dalam setiap latihan, soal main atau tidak tentu itu menjadi ranah dari pelatih kiper. Kita sebagai pemain berusaha keras aja dulu menunjukkan kemampuan dalam setiap latihan," ungkapnya.
Tak Ada Kendala Adaptasi
Disinggung soal adaptasi bersama para pemain Malut United, Ridwan menyebut tak ada kendala. Dua pekan sebelum penandatanganan kontrak, dia sudah bergabung dan berlatih bersama tim.
Apalagi, banyak pemain yang sudah dikenalnya lebih dahulu, sehingga membantu proses adaptasinya. "Saya sudah dua pekan bergabung dengan tim, Alhamdulillah tidak ada masalah dalam adaptasi."
"Banyak dibantu para pemain lainnya, apalagi banyak diantaranya yang sudah saya kenal lebih dahulu seperti Manahati Lestusen, Yandi Sofyan dan Alwi Slamat," Muhammad Ridwan mengakhiri pembicaraan.