Timnas Indonesia Kudu Waspada, Australia Akan Kembali Diperkuat Wonderkid Bayern Munchen di Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Ana Dewi diperbarui 22 Jul 2024, 19:35 WIB
Wonderkid Bayern Munchen yang dipinjamkan ke Adelaide United, Nestory Irankunda. (Bola.com/Dok.Instagram Adelaide United).

Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Australia, Graham Arnold, terus memantau perkembangan pemain muda potensial yang kini bermain untuk raksasa Jerman, Banyern Munchen. Sosok yang dimaksud adalah Nestory Irankunda.

Winger berusia 18 tahun itu diproyeksikan untuk memperkuat Socceroos pada ronde ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pada fase ini, Timnas Australia tergabung di Grup C bersama China, Bahrain, Jepang, Arab Saudi, dan Timnas Indonesia.

Advertisement

Graham Arnold berencana mengirimkan asistennya Rene Meulensteen ke Jerman untuk melihat perkembangan remaja sensasional kelahiran Kigoma, Tanzania tersebut.

"Asisten pelatih saya akan berangkat ke Bayern Munchen, mungkin minggu depan, untuk menghubungi Bayern untuk melihat bagaimana perkembangannya," ujar Graham Arnold seperti dikutip dari The Australian, Jumat (19/7/2024).

"Dan (memeriksa) apa lagi yang bisa kami lakukan untuk Nestor selama dia di sana, karena kami di sini mendukungnya," sambung juru taktik Timnas Australia berusia 60 tahun itu.

 

2 dari 4 halaman

Debut Bulan Lalu

Wonderkid Bayern Munchen yang dipinjamkan ke Adelaide United, Nestory Irankunda. (Bola.com/Dok.Instagram Adelaide United).

Nestory Irankunda memulai debutnya untuk Socceroos pada Juni 2024 lalu. Irankunda bermain dalam dua laga melawan Bangladesh dan Palestina pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Mantan bintang Adelaide United itu tampil cukup baik dan ikut menyumbangkan sebiji gol saat Timnas Australia menghajar Palestina 5-0 (11/6/2024). Torehan gol itu sekaligus menjadikan Nestory Irankunda sebagai pencetak gol termuda Socceroos.

"Sungguh luar biasa memiliki pemain seperti Nestor. Dia melakukan dengan sangat baik apa yang saya minta. Saya memberinya ujian terbesar, ujian mental baginya, karena harus bermain di Bangladesh dalam iklim (panas) seperti itu dan bukan di lapangan yang bagus," kata Graham Arnold.

"Terkadang itu adalah ujian yang bagus bagi yang lebih muda sehingga mereka kemudian menghadapi tantangan di depan mereka, tapi Nestor adalah talenta hebat, dia adalah talenta yang luar biasa," pujinya.

 

3 dari 4 halaman

Tandang ke Indonesia

Bagi Timnas Australia, ini adalah untuk kelima kalinya secara beruntun lolos ke putaran final Piala Dunia. Dalam empat edisi sebelumnya, prestasi terbaik The Socceroos di turnamen elite antarnegara di dunia itu adalah pada 2006. (AFP/Karim Jaafar)

Australia akan menghadapi laga perdana Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menjamu Bahrain (5/9/2024). Kemudian pada matchday kedua bersua Timnas Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur (10/9/2024).

Setelah itu, Socceroos bakal bertindak sebagai tuan rumah. Mereka bakal berjumpa China di Adelaide Oval, Australia Selatan (10/10/2024). Ini menjadi kali pertama Timnas Australia bermain di stadion tersebut sejak 2017 silam.

“Kami memiliki sejumlah pemain dari Australia Selatan di seluruh skuad kami yang saya yakin akan sangat senang melihat kami kembali ke Adelaide,” papar Graham Arnold.

Ada sejumlah pemain yang berasal dari Australia Selatan di skuad Socceroos. Mereka adalah Nestory Irankunda, Joe Gauci, Riley McGree, Craig Goodwin, Kusini Yengi, dan Apostolos Stamatelopoulos.

“Ini akan menjadi pertama kalinya salah satu dari mereka mewakili negaranya di negara bagian asalnya, yang tidak diragukan lagi akan menjadi kenangan yang akan mereka kenang sepanjang sisa karier mereka,” tutur Arnold.

 

4 dari 4 halaman

Termotivasi

Pelatih Australia, Graham Arnold saat memimpin timnya menghadapi Tunisia dalam matchday 2 Grup D Piala Dunia 2022, Sabtu (26/11/2022). (AP Photo/Luca Bruno)

"Peluang seperti ini cepat berlalu dalam sepak bola internasional dan saya tahu para pemain akan sangat termotivasi, karena mereka tidak hanya mewakili diri mereka sendiri tetapi juga keluarga, teman, dan komunitas lokal mereka," ucap Graham Arnold.

"Kami telah berbicara banyak tentang betapa pentingnya mengamankan hasil yang kuat pada pertandingan kandang kami selama fase kualifikasi ini, dan para pemain memahami ekspektasi saya seputar persiapan dan kinerja mereka."

"Itulah tujuannya, itulah ekspektasinya, langsung lolos (Piala Dunia) dan menjadi puncak grup," pungkas Arnold.

Berita Terkait