Bola.com, Bandung - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sangat senang dengan gelaran turnamen Piala Presiden 2024 yang dibuka di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jumat (19/7/2024).
Bahkan orang nomor satu di Indonesia itu menyaksikan laga pertama antara Persib Bandung vs PSM Makassar hingga laga berakhir.
Diakui Jokowi dengan banyaknya gelaran seperti Piala Presiden 2024 ini akan membuat sepak bola Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Semakin banyak kompetisi semakin baik. Ada di Liga 1, Liga 2, ada kompetisi di SSB, kompetisi amatir, kompetisi di FIFA, kompetisi di AFC di AFF. Jadi semakin banyak kompetisi semakin baik untuk sebuah tim,” kata Jokowi.
“Sekarang saya melihat semuanya berjalan baik ditambah lagi Piala Presiden akan semakin banyak kompetisi semakin baik,” lanjut Jokowi.
Pemanasan
Jokowi memastikan seluruh tim peserta akan memanfaatkan Piala Presiden 2024 ini. Setidaknya menjadi ajang pemanasan jelang melakoni BRI Liga 1 2024/2025 yang akan dimulai pada 9 Agustus 2024 nanti.
“Ya, pokoknya ada jeda waktu untuk pemanasan menuju liga 1,” seloroh Jokowi.
Diharapkan Jokowi gelaran Piala Presiden 2024 ini bisa kembali dilaksanakan walaupun tahun depan sudah tidak menjabat lagi Presiden.
“Kalau ini ada keberlanjutan akan lebih baik,” pungkas Jokowi.
Erick Thohir Mengamini
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mendukung pernyataan Presiden Joko Widodo yang menginginkan maraknya kompetisi sepakbola berdampak positif bagi kemajuan timnas, iklim, dan industri sepakbola nasional.
"Seperti yang dikatakan Presiden Jokowi, bahwa semakin banyak kompetisi makin baik bagi sepakbola nasional, turnamen Piala Presiden 2024 yang sudah enam kali digelar, saya nilai positif baik bagi pemain, klub, dan suporter. Muaranya sepakbola nasional juga akan kian menarik," ujar Erick Thohir yang mendampingi Presiden dan Ibu Iriana Joko Widodo di pembukaan Piala Presiden 2024 di Stadion Si Jalak Harupat, Jumat.
"Ada beberapa terobosan sebagai jembatan menuju musim depan kompetisi liga. Antara lain pemain asing lebih banyak, penggunaan VAR, dan juga kami ingin pemain timnas U-21 dan U-23 yang ada di klub lebih banyak menit bermain," lanjut Erick.