Semua Indonesia! Indra Sjafri Minta Tak Ada Lagi Dikotomi Pemain Diaspora dan Lokal

oleh Aditya Wany diperbarui 20 Jul 2024, 05:15 WIB
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, berbincang dengan Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Ferry Paulus dan pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri saat memantau langsung seleksi pemain Timnas Indonesia U-17 di Persija Training Ground, Nirwana Park, Depok, Sabtu (22/7/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)

Bola.com, Surabaya - Timnas Indonesia U-19 baru melakoni satu laga Grup A Piala AFF U-19 2024. Namun, mulai muncul komentar negatif dari netizen soal performa mereka setelah menang 6-0 atas Filipina (17/7/2024).

Ada suara yang mengunggulkan sosok Jens Raven yang sukses mencetak satu gol di laga tersebut. Dia baru masuk di menit ke-67 dan kemudian mencetak gol terakhir laga tersebut di menit ke-87.

Advertisement

Arkhan Kaka yang diganti Jens Raven memang tak mencetak gol, namun dia sukses membuka ruang untuk rekan-rekannya. Kaka malah mendapat beberapa komentar negatif hanya karena tidak mencetak gol.

Muncul pula suara agar Indra Sjafri memainkan Jens Raven sejak menit pertama. Indra Sjafri menegaskan tak ada garansi pemain tertentu pasti diberi kesempatan masuk starting eleven.

Setiap pemain tetap harus berjuang mendapatkan tempat. Dia juga menegaskan bahwa tak perlu ada pembedaan pemain diaspora dan lokal mengingat status mereka sama-sama WNI.

"Kami pasti merotasi pemain tapi jangan ada dikotomi antara pemain diaspora dengan lokal. Tidak baik, tidak perlu dikembangkan itu," kata Indra Sjafri sebelum memimpin latihan di Lapangan THOR, Surabaya, Kamis (19/7/2024) sore.

"Jens Raven bisa saja besok starter dan Kaka juga bisa starter. Saya sudah janji ke mereka yang terbaik itu akan mendapatkan porsi yang banyak," imbuh pelatih berusia 61 tahun itu.

2 dari 4 halaman

Rotasi Lawan Kamboja

Jens Raven akhirnya bisa mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-19 saat melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Sesuai rencana, Indra Sjafri akan melalukan rotasi saat melawan Kamboja. Sebab, dia masih mencari tim terbaik selama fase grup agar bisa melaju jauh di turnamen ini.

Timnas Indonesia U-19 harus melupakan kemenangan 6-0 atas Filipina di Piala AFF U-19 2024, Rabu (17/7/2024). Pertandingan kedua di Grup A sudah menanti tim Garuda Muda.

Skuad arahan Indra Sjafri itu akan menghadapi Kamboja di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (20/7/2024) malam. Kemenangan atas Filipina sudah jadi catatan apik buat Indra Sjafri dalam mengawali turnamen ini.

Hasil pertandingan ini sudah menunjukkan bahwa mereka tampil sangat mendominasi. Sepanjang lagi, Timnas Indonesia U-19 tampil agresif, sebaliknya hampir tak ada serangan dari Filipina.

3 dari 4 halaman

Perubahan

Timnas Indonesia U-19 mengawali langkahnya di ajang Piala AFF U-19 2024 dengan mencatat kemenangan besar 6-0 atas Filipina U-19 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). Setengah lusin gol pasukan Indra Sjafri dihasilkan melalui brace Iqbal Gwijangge dan Arlyansyah Abdulmanan ditambah masing-masing satu gol dari Kadek Arel dan Jens Raven. Dengan hasil ini Garuda Muda sementara memimpin Grup A di atas Timor Leste yang hanya menang 3-2 atas Kamboja di laga lainnya. (Bola.com/Aditya Wany)

Komposisi pemain saat menang melawan Filipina kemungkinan tidak dipertahankan. Indra Sjafri akan melakukan rotasi saat menghadapi Kamboja.

"Nanti akan dilakukan rotasi maksimal lima pergantian. Seperti yang kami sampaikan di awal, fase grup ini akan dijadikan untuk fase mencari komposisi terbaik," ungkapnya.

"Oleh sebab itu rotasi-rotasi akan dilakukan tapi belum tahu apakah nanti di awal atau di pertengahan babak," ujar Indra Sjafri.

Di laga kontra Filipina sendiri, Indra Sjafri memainkan formasi 3-4-3. Trio bek berisikan Alfharezzi Buffon, Iqbal Gwijangge, dan Kadek Arel. Ada dua winger yang bisa membantu serangan maupun bertahan, yakni Mufli Hidayat dan Dony Tri Pamungkas.

4 dari 4 halaman

Puncak Klasemen

Dua gelandang tengah diisi oleh Toni Firmansyah dan Figo Dennis. Lalu, trisula lini depan berisikan Arlyansyah Abdulmanan, Arkhan Kaka, dan Riski Afrisal.

Nama-nama itu masuk dalam starting eleven. Beberapa nama yang jadi pengganti macam Welber Jardim, Rizdjar Nurviat, Jens Raven, Alexandro Kamuru, dan Marselinus Ama Ola berpotensi tampil sejak menit awal.

Timnas Indonesia U-19 untuk sementara menduduki puncak klasemen dengan tiga poin. Angka itu sama dengan Timor Leste yang menang 3-2 atas Kamboja di hari yang sama, bedanya Garuda Muda unggul selisih gol.

Berita Terkait