Piala AFF U-19 2024: Pengamat Yakin Timnas Indonesia U-19 Bisa Kembali Mendominasi dan Menang Kontra Kamboja

oleh Ana Dewi diperbarui 20 Jul 2024, 06:15 WIB
Jens Raven akhirnya bisa mencetak gol untuk Timnas Indonesia U-19 saat melawan Filipina di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Bola.com/Aditya Wany)

Bola.com, Surakarta - Timnas Indonesia U-19 akan melakoni partai kedua Grup A Piala AFF U-19 2024. Kali ini, tim berjulukan Garuda Muda itu ditantang Timnas Kamboja U-19.

Duel antara Timnas Indonesia U-19 kontra Kamboja U-19 tersaji di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (20/7/2024) pukul 19.30 WIB. Pertandingan ini dapat ditonton di SCTV dan Vidio.

Advertisement

Skuad Garuda Muda saat ini bertengger di puncak klasemen sementara Grup A Piala AFF U-19 2024. Timnas Indonesia U-19 mengoleksi tiga poin setelah meraih kemenangan di laga pembuka.

Tim besutan Indra Sjafri itu mengandaskan perlawanan Timnas Filipina U-19 dengan skor sangat telak 6-0 di Stadion Gelora Bung Tomo, Rabu (17/7/2024) malam.

Di tabel klasemen Grup A, Timnas Indonesia U-19 punya angka sama dengan Timor Leste U-19 yang ada di urutan kedua. Kamboja U-19 dan Filipina U-19 berada di posisi ketiga serta keempat dengan nol poin.

 

2 dari 4 halaman

Bisa Kembali Menang

Selebrasi pemain Timnas Indonesia U-19, Kadek Arel (kiri) setelah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Filipina U-19 pada laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024). (Dok. PSSI)

Kemenangan atas Filipina jadi awalan baik buat Timnas Indonesia U-19 pada turnamen kelompok umur bergengsi di Asia Tenggara itu. Di atas kertas, Garuda Muda lebih diunggulkan pada matchday kedua nanti.

Apalagi, Kamboja sebelumnya kalah 2-3 dari Timor Leste. Pelatih sepak bola nasional, Rasiman meyakini Tim Garuda Muda bisa melewati adangan tim lawan dengan mudah. Skor besar seperti laga sebelumnya diharapkan kembali terulang.

"Kamboja tidak pernah memiliki sejarah cukup bagus di youth development terutama karena memang tidak sebagus di Indonesia," ujar Rasiman kepada Bola.com, Jumat (19/7/2024) sore.

"Saya rasa tim Indonesia cukup percaya diri besok lawan Kamboja. InsyaAllah kalau game plan semua berjalan sesuai rencana, kita bisa memenangkan pertandingan dengan Kamboja," sambungnya.

 

3 dari 4 halaman

Kembali Tampil Menyala

Pemain Timnas Indonesia U-19 merayakan gol yang dicetak Iqbal Gwijangge ke gawang Filipina dalam laga Grup A Piala AFF U-19 2024 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Rabu (17/7/2024) malam WIB. (Bola.com/Aditya Wany)

Para penggawa Timnas Indonesia U-19 mengukir penampilan apik saat menggilas Filipina U-19. Mereka bermain dengan penuh semangat sepanjang laga. Dua di antara pemain yang jadi perhatian Rasiman ialah Kadel Arel dan Dony Tri Pamungkas. Eks pelatih Persis Solo itu memuji performa keduanya dan yakin bisa tampil menyala dalam duel kontra Kamboja.

"Saya kira cukup wajar karena mereka adalah pemain yang punya caps cukup banyak di liga. Ditambah beberapa pemain yang punya pengalaman internasional, yang sebelumnya unjuk gigi di Piala Dunia U-17 2023," katanya.

Indra Sjafri menyertakan 23 pemain pada Piala AFF U-19 2024. Delapan nama di antaranya merupakan jebolan Piala Dunia U-17 2023. Mereka adalah Welber Jardim, Arkhan Kaka, Iqbal Gwijangge, Ikram Algiffari, Rizdjar Nurviat, Sulthan Zaky, Figo Dennis, dan Kafiatur Rizky.

 

4 dari 4 halaman

Berkat Pembinaan Usia Muda

Timnas Indonesia U-19 - Ilustrasi Pelatih dan Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF U-19 2024 (Bola.com/Adreanus Titus)

Lebih jauh, Rasiman yang kini menangani Persis Youth Academy berbicara mengenai peran pembinaan akademi yang menjadi kunci sukses dalam menghasilkan pemain-pemain usia muda potensial. Beberapa di antaranya yang kini mentas di Piala AFF U-19 2024.

"Sekarang kan kita ini memiliki pembinaan usia dini cukup masif dengan kompetisi Elite Pro Academy banyaknya liga-liga di daerah dan meningkatnya prestasi Timnas itu juga membawa impact yang sangat penting terhadap pengembangan pemain muda kita," ucap Rasiman.

"Federasi juga melakukan standarisasi terhadap akademi-akademi yang ada di Liga 1 yang kemungkinan juga akan berlanjut ke Liga 2 dan ini sangat berpengaruh."

"Di mana juga aturan klub Liga 1 wajib memainkan satu pemain dibawah U-23 tentunya akan membuat banyaknya pemain muda seperti Kadek Arel dan Dony Tri yang lahir dari program itu," pungkas pelatih asal Banjarnegara, Jawa Tengah itu.

Berita Terkait