Bola.com, Denpasar - Bali United akan menghadapi Arema FC di laga perdana Piala Presiden 2024 di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Minggu sore (21/7/2024). Pertandingan kedua tim, akan menjadi pertandingan yang cukup bagus.
Sebab keduanya sama-sama ingin mencari komposisi yang terbaik. Apalagi ada hadiah uang yang menggiurkan dari Panpel Piala Presiden yang sulit untuk dilewatkan. Mau tidak mau, kedua tim akan tampil all out sejak menit pertama.
Baik Bali United maupun Arema FC tidak akan mengerem kekuatan. Laga keduanya sangat menarik untuk ditunggu. Bola.com juga merangkum terkait empat pemain Bali United yang bisa merepotkan Singo Edan. Berikut ulasannya.
Adilson Maringa
Posisi Adilson Maringa tampaknya masih akan sulit untuk digantikan di bawah mistra gawang meskipun Bali United mendatangkan Fitrul Dwi Rustapa. Adilson Maringa menjadi salah satu kiper terbaik musim lalu dengan selalu berada di tiga besar penyelamatan terbanyak.
Menghadapi Arema FC, ia kemungkinan besar akan dimainkan sejak menit pertama oleh Pelatih Bali United Stefano Cugurra.
Elias Dolah
Bek tengah Timnas Thailand ini bisa menjadi momok menakutkan untuk barisan lini depan Singo Edan. Dengan postur yang menjulang, Elias Dolah bisa di plot untuk mematikan pergerakan Charles Lokolingoy atau penyerang baru Arema FC dari Brasil Dalberto Luan Belo.
Kemungkinan besar Elias Dolah akan berduet dengan Bagas Adi Nugroho di jantung pertahanan Bali United. Mungkin duet baru ini masih membutuhkan adaptasi yang lebih atau justru sudah nyetel saat sesi latihan.
Bagas Adi sendiri merupakan mantan pemain Arema FC. Untuk pertama kalinya, ia akan menghadapi mantan timnya setelah berseragam Bali United.
Kenzo Nambu
Pemain yang mungkin akan mencuri perhatian di grup B Piala Presiden 2024 adalah Kenzo Nambu. Dua musim terakhir, ia menjadi momok berbahaya saat berseragam PSM Makassar. Gelar BRI Liga 1 2022/2023 pun berhasil dipersembahkan oleh Kenzo Nambu.
Sebagai gelandang serang yang menggantikan posisi Eber Bessa, ia diharapkan mampu memberikan kontribusi yang besar. Apalagi ada ekspektasi tinggi dari CEO Bali United Yabes Tanuri dan juga Pelatih Bali United Stefano Cugurra terhadapnya dan Mitsuru Maruoka.
Mereka mengatakan bahwa pemain asal Jepang memiliki etos kerja yang tinggi dan berharap bisa menular di Bali United.
Everton Nascimento
Banyak yang mragukan Everton Nascimento. Di pundaknya, ada beban begitu besar untuk dipikul. Bagaimana caranya bermain apik dan menggantikan peran Ilija Spasojevic dan Jefferson de Assis.
Padahal di PSM Makassar, permainannya juga tidak terlalu meyakinkan.
Namun pembuktian ada di Piala Presiden 2024. Mau tidak mau, Nascimento harus “ganas” saat menghadapi Singo Edan. Gol wajib diberikan untuk Bali United. Ada peluang besar ia mampu mengobrak-abrik pertahanan Arema FC