Bola.com, Jakarta - Dua tim papan atas Indonesia, Madura United dan Persija Jakarta, akan saling berhadapan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Minggu (21/7/2024), pukul 19.30 WIB, dalam laga big match Grup B Piala Presiden 2024.
Layak ditunggu, layak disaksikan, mengingat kedua tim pastinya sama-sama mengincar kemenangan demi menjaga asa ke fase selanjutnya.
Sebelum mengupas kekuatan kedua tim, perlu diketahui bahwa Piala Presiden digelar pertama kali pada 2015. Di ajang ini, Persija sudah pernah juara, tepatnya pada edisi 2018. Di final, mereka menggiling Bali United 3-0.
Sedangkan Madura United sama sekali belum pernah dan ini merupakan momen yang tepat bagi Laskar Sapeh Kerrab untuk menorehkan sejarah pertama.
Banyak Perombakan
Jelang big match, ada yang mencolok dari kedua tim ini. Materi pemain Madura United mengalami banyak perombakan, khususnya di starting XI.
Nama-nama beken seperti Malik Risaldi, Dalberto Belo, Francisco Rivera, Junior Brandao, Dodi Alekvan Djin, serta sang kapten Fachruddin Aryanto yang musim lalu ikut berjasa membawa Madura United finis di posisi kedua BRI Liga 1 2023/2024, tak lagi terlihat. Mereka memilih cabut dan membela klub lain.
Madura United juga mengganti pelatihnya. Kini, mereka diarsiteki mantan pemain Timnas Indonesia yang juga kenyang pengalaman sebagai juru taktik, Widodo Cahyono Putro. WCP menggantikan Mauricio Souza.
Bagaimana dengan Persija? Macan Kemayoran juga mengalami perubahan di pucuk kepelatihan. Ditinggal Thomas Doll, manajemen mendapuk pria 40 tahun asal Spanyol, Carlos Pena, sebagai penggantinya.
Seperti WCP, Carlos Pena kenyang pengalaman di lapangan hijau, baik sebagai pemain maupun sebagai pelatih. Ia pernah memperkuat Barcelona B, Barcelona C, dan Getafe. Karier kepelatihannya dimulai ketika menukangi Goa, India, Ratchaburi, Thailand, dan kini Persija.
Menarik untuk menanti bagaimana kedua pelatih ini meramu timnya masing-masing, terlebih Carlos Pena yang sama sekali belum punya pengalaman melatih di Indonesia.
Alarm bagi Persija
Dari segi pemain, Persija tak mengalami banyak perubahan. Sebagian besar pemain andalannya masih bertahan. Ini jelas merupakan keuntungan tersendiri bagi Carlos Pena, mengingat skuadnya tetap solid secara permainan.
Dalam lima pertemuan terakhir, Madura United ternyata masih lebih superior dari Persija. Mereka mengantongi tiga kemenangan dan dua laga lagi berakhir imbang. Dengan kata lain, Persija tak pernah menang.
Ini jelas alarm bagi Persija, bahwa laga nanti tak akan berjalan mudah bagi Riko Simanjuntak dan kawan-kawan.
Bagi Madura United sendiri, rekor tak pernah kalah tadi justru menjadi beban yang sangat berat. Soalnya, dengan pemain yang semuanya relatih wajah baru, mampukah Koko Ari Araya cs. kembali bisa mengalahkan Persija? Entahlah.
Yang pasti, melihat ambisi Persija yang ingin mengulang sukses sekaligus memutus rekor buruk, Madura United pastinya akan mendapatkan perlawanan super sengit kali ini.
Prakiraan Formasi
Dari prakiraan formasi, Macan Kemayoran sepertinya masih menerapkan pola 3-4-2-1. Tiga bek yang berjaga di depan kiper Andritany Ardhiyasa adalah Firza Andika, Ondře Kúdela, dan Rizky Ridho.
Di tengah, pelatih Carlos Pena akan memainkan Resky Fandi, Maciej Gajos, Syahrian Abimanyu, dan pemain anyar Ramon Bueno. Sementara, tiga penyerang adalah Riko Simanjuntak, Witan Sulaeman, serta Marko Simic sebagai targetman.
Sementara, Madura United, tak menutup kemungkinan bakal menerapkan skema klasik 4-3-3. Posisi kiper diberikan kepada pemain anyar asal Brasil, Wagner Augusto Guimaraes dos Santos alias Dida.
Dida mendapat empat pengalawan bek yakni Rendika Rama, Haudi Abdillah, Nurdiansyah, serta Koko Ari Araya. Di tengah diperkuat Jordy Wehrmann, Iran Junior, Fadila Akbar, dan Lulinha. Dua penyerang sebagai tukang gedor, WCP akan menunjuk Maxuel dan Bayu Gatra.