Mantan Striker Timnas Indonesia Sebut Garuda Butuh Sosok Pemain No 9 Jelang Hadapi Ronde 3 Kualifikasi Piala Dunia 2026

oleh Ana Dewi diperbarui 20 Jul 2024, 19:45 WIB
Pemain Timnas Indonesia, M. Ramadhan Sananta merayakan kemenangan timnya saat laga FIFA Match Day antara Timnas Indonesia melawan Timnas Curacao di Stadion Pakansari, Bogor, Selasa (27/09/2022). (Bola.com/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.com, Jakarta Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang lolos ke putaran ketiga Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Tim berjulukan Garuda itu bakal bersaing dengan negara-negara kuat penghuni Grup C.

Pada fase ini, armada Shin Tae-yong itu akan menghadapi lima lawan tangguh yang menempati 100 besar ranking FIFA. Mereka adalah Timnas Australia, Timnas China, Timnas Bahrain, Timnas Jepang, dan Timnas Arab Saudi.

Advertisement

Babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan memainkan 10 pertandingan. Ajang ini dimulai pada 5 September 2024 hingga 10 Juni 2025 dengan format home-away.

2 dari 4 halaman

Berat, Tetapi...

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes, saat melawan Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Mantan penyerang Timnas Indonesia, Beto Goncalves tak ketinggalan memberikan pandangan mengenai perjalanan Tim Garuda di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pemain berusia 43 tahun itu mengakui skuad Merah-Putih berada di grup berat, namun dia yakin kans untuk lolos ke fase berikutnya selalu ada.

"Meskipun sulit dan lawan Timnas Indonesia sangat kuat tapi saya pikir semua punya kesempatan itu, mulai dari nol ya, jadi punya kans yang sama cuma memang sulit," ujar Beto Goncalves kepada Bola.com, Sabtu (20/7/2024) siang.

"Indonesia punya tantangan sangat berat, tapi saya yakin bisa karena sekarang Timnas kita secara permainan kerja samanya luar biasa dan sangat kompak," sambungnya.

3 dari 4 halaman

Butuh Pemain No 9

Pemain Timnas Indonesia, Jay Idzes melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Timnas Vietnam pada laga Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2026 di My Dinh Stadium, Vietnam, Selasa (26/03/2024). (AFP)

Untuk mewujudkan target lolos tentu dibutuhkan kerja ekstra keras dari elemen tim. Menurut Beto Goncalves satu hal krusial yang kudu segera dibenahi skuad Timnas Indonesia adalah lini depan. Dia menilai, Tim Garuda punya kebutuhan mendesak akan pemain nomor sembilan.

"Cuma satu saja menurut saya memang yang butuh mungkin belum ada nomer sembilan yang murni begitu di Timnas kita. Kadang kita bikin kreasi, banyak peluang tetapi enggak ada gol, menurut saya itu saja," ulasnya.

"Dari bawah bagus, pressing ke depan sudah oke transisi juga bagus, tapi itu saja kadang kita punya peluang tetapi tidak ada gol yang membuat sedikit berat."

"Pemain yang ada sekarang di skuad Timnas Indonesia saya pikir kuat. Namun ya berat karena tim seperti Bahrain, China, Australia, Arab Saudi, dan Jepang mereka memang ada di level tinggi, diatas Indonesia kita harus akui," lanjut Beto.

4 dari 4 halaman

STY Pelatih Cerdas

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong didampingi manajer tim, Sumardji jelang dimulainya laga menghadapi Filipina pada laga terakhir Grup F putaran kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2024). (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Pemain PSBS Biak itu juga memuji Shin Tae-yong sebagai sosok yang cerdas. Kepiawaian juru taktik asal Korea Selatan itu dalam meramu strategi membuat Timnas Indonesia mengalami peningkatan kualitas cukup signifikan.

"Saya pikir Shin Tae-yong memang pintar, dia akan cari strategi yang baik untuk kita bisa lolos meskipun berat tetapi ya ada kesempatan, saya pikir bisa. Tidak ada yang mustahil," ucap Beto Goncalves.

"Semua tim punya kesempatan sama, tergantung bagaimana kita saat main nanti, bagaimana strategi dari pelatih. Tidak mungkin lawan Jepang, China, atau Australia kita main terbuka. Mungkin harus ada strategi bertahan dan serangan balik, kalau main dirumah baru kita main terbuka lagi," pungkasnya.

Berita Terkait