Bola.com, Jakarta - Ketua PBVSI, Imam Sudjarwo, ingin grand final Proliga digelar setiap tahun di Indonesia Arena, Jakarta Pusat. Pria yang juga menjabat sebagai Direktur Surya Citra Media (SCM) ini mengungkapkan penyebabnya.
Untuk pertama kalinya, grand final Proliga berlangsung di Indonesia Arena. Babak perebutan tempat ketiga dan final akan diselenggarakan pada 20-21 Juli 2024.
Imam mengungkapkan bahwa dari 14.500 tiket yang disiapkan PBVSI untuk grand final Proliga, sudah habis terjual dalam tempo singkat sejak dilepas pada 17 Juli 2024.
"Animo masyarakat penggemar bola voli luar biasa. Adanya Indonesia Arena kami manfaatkan sebaik-baiknya untuk grand final Proliga 2024," ujar Imam.
Apresiasi Penggemar Bola Voli
"Ini untuk mengapresiasi masyarakat yang menggemari voli. Kapasitas Indonesia Arena mencapai 16.500. Jadi insyaallah ke depan setiap final di Indonesia Arena," kata Imam.
"Tiket untuk pertandingan hari ini dan besok sudah sold out. Di tribune atas ada yang kosong karena sudah dibeli. Misalnya ada yang tidak menonton perebutan tempat ketiga, tapi nontonnya final."
"Ke depan, kami merencanakan grand final Proliga di Indonesia Arena lagi. Tapi tergantung situasi," ungkap purnawirawan polisi berpangkat Komjen Pol. tersebut.
Grand Final Proliga 2024 Putri
Grand final Proliga 2024 putri telah dibuka oleh perebutan tempat ketiga antara Jakarta Popsivo Polwan melawan Jakarta Pertamina Enduro pada pukul 16.00 WIB.
Sementara, partai puncak bakal mempertandingkan Jakarta Electric PLN kontra Jakarta BIN pada pukul 19.30 WIB.
Grand Final Proliga 2024 Putra
Untuk grand final Proliga 2024 putra, perebutan tempat ketiga akan mempertemukan Jakarta STIN BIN versus Palembang Bank Sumsel Babel pada pukul 16.00 WIB dan final Jakarta LavAni Allo Bank Electric menghadapi Jakarta Bhayangkara Presisi pada pukul 19.30 WIB.
"Saya senang sekali ternyata penggemar bola voli luar biasa. Begitu kami buka penjualan tiket, sudah terjual 85 persen," ucap Imam.